Hengkang dari Gerindra, La Nyalla berpotensi jadi Waketum di PBB
Merdeka.com - Ketua Bidang Pemenangan Presiden PBB Sukmo mengatakan saat ini La Nyalla belum resmi pindah ke PBB. Kata dia, La Nyalla, akan menjadi kader PBB pada bulan Mei mendatang dan berpeluang akan menjabat sebagai Wakil Ketua Umum (Waketum).
"Ya mungkin beliau akan masuk jadi waketum PBB," kata Sukmo saat dihubungi, Senin (9/4).
Sukmo menjelaskan beberapa faktor yang membuat La Nyalla menjabarkan sebagai Waketum PBB. Mulai dari pertimbangan tokoh nasional hingga pengalaman sebagi politisi.
"Kebijakan-kebijakan dan pengalaman beliau itulah yang akan kita manfaatkan untuk berpartisipasi aktif melalui parpol menggunakan jalur PBB sebagai waketum," ungkapnya.
Menurutnya, mantan bakal calon Gubernur Jawa Timur 2018 itu akan segera mendapat Kartu Tanda Anggota (KTA). Pemberian itu akan diberikan sekitar Mei mendatang.
"Ya kalau mau bicara resmi kan pada saat beliau menerima KTA kemudian namanya diletakkan di kepengurusan," ujarnya.
"Mudah mudahan teknisnya Mei beliau bisa resmi jadi PBB," sambungnya.
Sukmo menegaskan tidak ada mahar politik yang harus ditanggung La Nyalla saat masuk PBB. Partai bersutan Yusril Ihza Mahendra itu kata dia, hanya merekrut berdasarkan kapasitas.
"Saya kira tidak ada sama sekali ya. PBB dalam merekrut calon pengurus baik di tingkat kabupaten kota atau pusat tidak pernah menerapkan mahar politik," ucapnya.
Diketahui, setelah batal menjadi calon gubernur Jawa Timur yang diusung Partai Gerindra dan isu mahar politik di dalamnya, La Nyalla Mattaliti dikabarkan memilih hengkang dari Partai Gerindra dan berlabuh ke Partai Bulan Bintang (PBB). Hal itu dikonfirmasi oleh Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Gerindra Andre Rosiade.
"Saya mendapat informasi dari La Nyalla bahwa saudara La Nyalla pindah ke PBB," kata Andre saat dihubungi, Senin (9/4).
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sambil Lari Pagi, Ganjar Ingatkan Warga Jangan Dikasih Bantuan Lalu Geser Pilihan
Ganjar meyakini, rakyat Indonesia bakal memilih calon pemimpin bangsa sesuai pilihan dan hati
Baca SelengkapnyaLKPP Bertekad Sejahterakan UMKK Jateng Lewat e-Katalog
Kepala LKPP Hendrar Prihadi menyebut alokasi anggaran pada rencana umum pengadaan barang dan jasa setiap tahunnya mencapai Rp1.200 triliun.
Baca SelengkapnyaCagub DKI Jakarta Ditentukan Prabowo, Tak Mesti Kader Gerindra
Partai Gerindra tidak mengharuskan kadernya untuk maju sebagai calon gubernur pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Gerindra Pede Kesaksian Menteri Jokowi di Sidang Sengketa Pilpres Bongkar Fitnah Kecurangan Prabowo-Gibran
Gerindra justru optimis kesaksian empat menteri tersebut akan secara langsung membantah tudingan kecurangan dilakukan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaMemasuki Tahun Politik, Plt Ketum PPP Ajak Kader Ketuk Pintu Langit Jemput Kemenangan
Dia mengajak semua pengurus dan kader bergandengan tangan dan bergerak menyapa masyarakat, raih elektoral secara maksimal, seraya terus mengetuk pintu langit.
Baca SelengkapnyaIni Jagoan Gerindra Buat Pilkada DKI Jakarta 2024
Sejumlah partai politik mulai memunculkan nama-nama yang digadang-gadang maju Pilkada DKI.
Baca SelengkapnyaPj Kepala Daerah Dicopot karena Tak Netral Jelang Pemilu, BKN Beri Penjelasan Begini
BKN terus mengimbau seluruh pegawai ASN untuk berhati-hati di tahun politik, karena banyak hal yang dapat menyebabkan pegawai ASN terlibat politik praktis.
Baca SelengkapnyaTruk-Truk Bergambar Hendi Terlihat di Jateng, LKPP Sebut Kegiatan Bakti Sosial
Sejumlah petugas berkaos putih dengan memakai topi senada pun terlihat mengawal dropping kantong-kantong kain tersebut.
Baca SelengkapnyaSanksi Pembatasan Kegiatan Usaha Dicabut OJK, Akulaku PayLater Kembali Salurkan Pembiayaan
Akulaku diminta meningkatkan tata kelola perusahaan yang baik dan pelaksanaan manajemen risiko dalam menjalankan kegiatan usaha BNPL.
Baca Selengkapnya