Merdeka.com - Program pro rakyatnya banyak, dan semua viral. Warga banyak terbantu dengan program program yang telah dijalankan Wali Kota Bengkulu Helmi Hasan. Contohnya, Mobil Dinas Wali Kota dan Wakil Wali Kota yang bisa digunakan warga untuk mengantar pasangan menikah, Program 1001 Janda, 1000 jalan mulus, Gerakan Peduli Yatim, Bengkulu Kota Hadits dan masih banyak lainnya.

Kini, Wali Kota yang sempat diisukan positif corona itu maju bertarung di Pemilihan Gubernur di Bengkulu. Berpasangan dengan Muslihan, Helmi Hasan Bakal Calon Gubernur Bengkulu Sabtu (5/9/2020) pagi mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Bengkulu.

Uniknya, dia tak ingin diantar oleh para simpatisan. "Saya tak ingin ramai ramai ke KPU, cukup beberapa orang saja yang menemani," kata Helmi usai melakukan doa dan zikir bersama sebelum ke KPU di Masjid Umar bin Khatab, Kelurahan Cempaka Permai.

Helmi Hasan yang belum lama ini meraih penghargaan sebagai Kepala Daerah Inovatif itu mengungkapkan alasannya mengapa ia tak ingin ramai ramai diantar mendaftar ke KPU. "Kondisi warga sedang berduka, kita masih diselimuti pandemi covid-19. Dan saya juga tidak mau diagung agungkan ke KPU, cukup doa dan zikir bersama di masjid," sampai Helmi.

Helmi Hasan dan Muslihan yang diusung 3 Partai Politik yaitu PAN, Hanura dan Nasdem itu saat mendaftar di KPU Provinsi Bengkulu tampak biasa saja. mengenakan pakaian serba putih Helmi dan Muslihan mengikuti semua protokol kesehatan sebelum masuk ke KPU.

Usai mendaftar, KPU Provinsi Bengkulu mengungkapkan bahwa pasangan ini memenuhi syarat.

Sementara itu, selang beberapa jam setelah Helmi dan Muslihan mendaftar, Pasangan Rohidin dan Rosjonsyah juga mendaftar ke KPU Provinsi Bengkulu, sebelum ke KPU ratusan simpatisan Rohidin dan Rosjonsyah tampak memenuhi Sekretariat Pemenangan di Lempuing. Keramaian itu membuat arus lalu lintas macet total nyaris 20 menit.

"Saya sangat menyayangkan mobil mobil ini parkir di jalan ini karena membuat jalanan macet," ujar seorang supir angkot.