Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Helmi Hasan Bakal Amalkan Nilai Keagamaan untuk Cegah Perilaku Koruptif di Bengkulu

Helmi Hasan Bakal Amalkan Nilai Keagamaan untuk Cegah Perilaku Koruptif di Bengkulu Helmi Hasan Kampanye di Desa Baturaja Kecamatan Pondok Kubang Kabupaten Bengkulu Tengah. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Jika menjadi gubernur Provinsi Bengkulu, Helmi Hasan dan Muslihan Diding Soetrisno akan mengajak ASN Pemprov Bengkulu untuk lebih dekat dengan nilai-nilai keagamaan. Sebab ini menjadi solusi paling fundamental guna mewujudkan pemerintahan yang bersih dan anti korupsi.

"Soal korupsi sangat erat kaitannya dengan niat, soal niat ini erat kaitannya dengan nilai-nilai keagamaan, maka ke depan Helmi-Muslihan lebih mengajak kepada ASN-nya untuk kembali kepada nilai-nilai keagamaan masing-masing, karena memang saat ini banyak orang tidak takut lagi sama yang lain, mudah-mudahan dengan Tuhan menjadi takut," kata Helmi.

Pendekatan keagamaan itu sudah dilakukan Helmi saat menjabat Wali Kota Bengkulu. Berbagai upaya dan program, tidak hanya Islam, tapi juga agama-agama lainnya telah dijalankan.

"Dan Alhamdulillah suasana itu telah menciptakan suasana pemerintahan yang clean and good governance," tukasnya.

Kebijakan Helmi tersebut membuahkan hasil, dengan beberapa kali Pemerintah Kota Bengkulu mendapatkan penghargaan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI.

"Ini juga menjadi salah satu alat ukur ke depan pemerintah provinsi bagaimana seluruh ASN-nya diberikan ruang untuk melakukan relaksasi dalam konteks pendekatan keagamaan," kata Helmi.

Selain itu, peningkatan kualitas ASN juga akan dilakukan dengan menyiapkan anggaran khusus untuk mengikuti pelatihan-pelatihan dan pemberian beasiswa bagi ASN berprestasi.

"Persoalan sumber daya manusia khususnya di birokrat ini sangat penting untuk ditingkatkan. Bagaimana mungkin kita bisa meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat kalau toh sumber daya manusianya, aparaturnya tidak pernah ditingkatkan atau di-upgrade, maka penganggaran untuk pelatihan-pelatihan, bahkan juga memberikan beasiswa kepada ASN kita yang berprestasi dan kemudian ingin ditingkatkan kualitas pendidikannya, maka pemerintah harus memberikan ruang untuk itu," paparnya.

Terakhir ditambahkan Helmi, poin penting lainnya dalam mewujudkan pemerintahan yang bersih dan anti korupsi adalah penerapan reward dan punishment serta transparansi dalam pengelolaan dan pengalokasian anggaran.

(mdk/hhw)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Di Balik Kesuksesan Hengki Haryadi jadi Brigjen Polri, Ada 2 Wanita Selalu Melangitkan Doa, ini Sosoknya

Di Balik Kesuksesan Hengki Haryadi jadi Brigjen Polri, Ada 2 Wanita Selalu Melangitkan Doa, ini Sosoknya

Brigjen Hengki Haryadi sebut dua sosok penting dalam kesuksesan kariernya di Polri.

Baca Selengkapnya
Lulus S3 dan Raih Gelar Doktor Ilmu Hukum,  Intip Potret Lawas Brigjen Hengki Haryadi Jalani Masa Pendidikan

Lulus S3 dan Raih Gelar Doktor Ilmu Hukum, Intip Potret Lawas Brigjen Hengki Haryadi Jalani Masa Pendidikan

Brigadir Jenderal Hengki Haryadi baru saja meraih gelar Doktor Ilmu Hukum di Universitas Diponegoro.

Baca Selengkapnya
Jenderal Polisi Bintang Dua Ini Enggan Tanggapi Kasus Praperadilan Firli: Kan Sudah Ditolak

Jenderal Polisi Bintang Dua Ini Enggan Tanggapi Kasus Praperadilan Firli: Kan Sudah Ditolak

"Menyatakan praperadilan oleh pemohon (Firli Bahuri) tidak dapat diterima," kata Hakim tunggal Imelda Herawati

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Tujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur

Tujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur

Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.

Baca Selengkapnya
Pengamat Soal Rencana Hak Angket Pemilu: Keliatannya Layu Sebelum Berkembang, akan Diblok Koalisi Pemerintah

Pengamat Soal Rencana Hak Angket Pemilu: Keliatannya Layu Sebelum Berkembang, akan Diblok Koalisi Pemerintah

"Keliatannya bisa jadi usulan hak angket ini akan layu sebelum berkembang, akan diblok, ya akan di bendung oleh kubu koalisi pemerintahan Jokowi,"

Baca Selengkapnya
Kecelakaan Beruntun di Jalur Puncak Libatkan 9 Kendaraan, Begini Kronologinya

Kecelakaan Beruntun di Jalur Puncak Libatkan 9 Kendaraan, Begini Kronologinya

Kecelakaan beruntun melibatkan 9 kendaraan terjadi Jalur Puncak, Desa Tugu Utara, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor.

Baca Selengkapnya
Hormati Pemilu, Bapanas Bakal Hentikan Bantuan Pangan untuk Sementara Waktu

Hormati Pemilu, Bapanas Bakal Hentikan Bantuan Pangan untuk Sementara Waktu

Bapanas hentikan pemberian bantuan pangan sementara dalam rangka menghormati pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Jenderal Polisi Pecat Anggota Polwan, Kapolres Langsung Coret 'Wajahnya' di Depan Anak Buah

Jenderal Polisi Pecat Anggota Polwan, Kapolres Langsung Coret 'Wajahnya' di Depan Anak Buah

Kapolda memutuskan terhitung mulai 31 Januari 2024, Bripka NA diberhentikan tidak dengan hormat dari Dinas Bintara Polri.

Baca Selengkapnya
H+2 Idulfitri 2024, 14 Ribu Kendaraan Masuki Jalur Puncak

H+2 Idulfitri 2024, 14 Ribu Kendaraan Masuki Jalur Puncak

Polisi menerapkan pemeriksaan ganjil genap (gage) sebelum memasuki Jalur Puncak.

Baca Selengkapnya