Merdeka.com - Beredar di media sosial bakal calon Partai NasDem Anies Baswedan mendarat di Padang menggunakan private jet atau jet pribadi mewah. Video tersebut diunggah oleh pendiri Cyrus Network, Hasan Nasib lewat akunnya @datuakrajoangek pada (4/12).
Dengan nada menyindir, Hasan menyebut, jet pribadi tersebut bukan milik oligarki.
"Alhamdulillah Mas Anies mendarat di Kampung saya menggunakan Private Jet. Tentu ini bukan milik Oligarki, ini pemberian Allah SWT," tulis Hasan, dikutip merdeka.com, Senin (5/12).
Dalam cuitan selanjutnya, Hasan menuliskan, pesawat jet tersebut bukan sembarangan. Masuk ke dalam kategori mewah. Hanya dimiliki oleh orang-orang tertentu di Indonesia.
NasDem meluruskan penggunaan jet pribadi oleh Anies Baswedan tersebut. Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali menjelaskan, private jet yang digunakan Anies merupakan fasilitas yang diberikan Partai NasDem.
Hal tersebut dilakukan, sebagai bentuk tanggung jawab karena sudah mengusung Anies sebagai Capres 2024.
Alhamdulillah Mas Anies mendarat di
— Tukang Sayur (@datuakrajoangek) December 4, 2022
Kampung saya menggunakan Private Jet. Tentu ini bukan milik Oligarki, ini pemberian Allah SWT. pic.twitter.com/0vY4v2TpNf
Mulanya, dia mengatakan, bahwa pada saat melakukan serangkaian safari politik Anies menemukan kendala untuk terbang ke Padang. Yang mana, pada saat itu, Anies berada di Aceh.
Dia mengaku, tidak ada penerbangan yang langsung dari Aceh ke Padang. Anies harus terbang ke Jakarta terlebih dahulu agar sampai ke Padang. Untuk menghemat waktu, kata Ahmad Ali, akhirnya Partai NasDem mengambil inisiatif menyewakan private jet untuk Anies.
"Kemarin itu Anies melakukan roadshow beberapa daerah di Aceh kemudian di Sumatera Barat, kemudian Aceh ke Sumatera Barat tidak ada flight (penerbangan) langsung. Jadi kita harus kembali ke Jakarta, Jakarta ke Padang," kata Ahmad Ali, saat dihubungi merdeka.com, Senin (5/12).
"Kondisi itu tentunya membuat situasi perjalanan sampai pada titik berikutnya itu tidak bisa jadi on time (tepat waktu) kemudian partai memfasilitas untuk mencarter (nyewa) pesawat ke Padang," sambungnya.
Advertisement
Ahmad Ali pun menekankan, bahwa hal seperti itu lumrah dilakukan oleh Partai NasDem saat mencalonkan seseorang. Sebab, hal serupa pernah dilakukan Partai NasDem di Pemilu 2014 saat mencalonkan Joko Widodo (Jokowi).
"Iya itu difasilitasi oleh Partai NasDem (private jet), karena ini konsekuensi dari pencalonan Partai NasDem ke Pak Anies ini hal bukan baru, ketika 2014 juga kami fasilitasi Pak Jokowi. Karena ini tanggung jawab kami dalam pencalonan, kami tidak mau mencalonkan orang melepas begitu saja, jadi tentunya bagi kami itu takaran masih sangat wajar," ucap Ahmad Ali.
Tak hanya itu, safari politik yang dilakukan Anies saat ini merupakan bentuk untuk konsolidasi Anies dengan para kader Partai NasDem di seluruh Indonesia. Oleh karena itu, Partai NasDem harus memberikan fasilitas yang terbaik agar berjalan dengan lancar acara Anies.
"Bagi kami memaknai pencalonan Anies ini adalah tanggung jawab untuk melakukan konsolidasi. Karena antusias masyarakat yang tinggi kemudian bagaimana antusias masyarakat di Aceh, Padang kalau kemudian itu tergeser hanya karena penerbangan tentu tidak menguntungkan buat Partai NasDem dan Pak Anies sendiri, kemudian NasDem memfasilitasi dengan menyiapkan pesawat carteran," imbuhnya. [rnd]
Baca juga:
Erick Thohir Dinilai Layak Maju Capres di Pilpres 2024, Ini Alasannya
Demokrat, NasDem dan PKS Gelar Pertemuan Anies di Padang, Bahas Cawapres?
Anies ke Relawan: Kirim Pesan Positif untuk Semua, Bahkan Kalau Diejek Berikan Senyum
Pakar Hukum Nilai Presiden Tak Etis Bicara Ciri Pemimpin Berambut Putih
Pakar Hukum Sebut Muncul Fenomena Relawan Jokowi Versus PDIP, Ini Sebabnya
Ridwan Kamil ke Edy Rahmayadi: Cocok Jadi Presiden
Sekitar 4 Jam yang laluDapat Restu Maju Pilwalkot Bandung, Atalia Praratya Sudah Ditawari Jadi Kader Parpol
Sekitar 5 Jam yang laluJokowi Bantah Pertemuan dengan Surya Paloh Bahas Anies: Apa Urusannya Presiden?
Sekitar 5 Jam yang laluJokowi ke PSI: Harus Memiliki Diferensiasi, Jangan Jadi Followers
Sekitar 5 Jam yang laluJokowi Bicara Reshuffle Kabinet: Kinerja Menteri Perlu Dievaluasi & Ada Sisi Politik
Sekitar 6 Jam yang laluJokowi Jelaskan Dua Menteri NasDem Tidak Ikut Rapat soal Beras
Sekitar 6 Jam yang laluJokowi soal Reshuffle Kabinet: Besok Rabu Pon, Tunggu Aja
Sekitar 6 Jam yang laluRidwan Kamil Restui Atalia Praratya Maju Pilwalkot Bandung
Sekitar 6 Jam yang laluGabung Golkar, Rian Ernest Terinspirasi Ridwan Kamil
Sekitar 6 Jam yang laluJokowi di HUT ke-8 PSI: Harus Optimis Masuk Senayan di 2024, Jangan Pesimis
Sekitar 6 Jam yang laluSaat James Riady Puji Erick Thohir, Pemimpin yang Paham Manajemen
Sekitar 7 Jam yang laluHadiri HUT ke-8 PSI, Jokowi Doakan Masuk Parlemen di Pemilu 2024
Sekitar 7 Jam yang laluKIB akan Gelar Pertemuan, Golkar: Kita sedang Lihat Potensi Cawapres Airlangga
Sekitar 8 Jam yang laluKasus KDRT, Bripka HK Dipecat dari Polri
Sekitar 7 Jam yang laluPolisi Tewas di Polres Kepulauan Seribu, Penyebab Kematian Masih Misterius
Sekitar 11 Jam yang laluCara Polisi Tangkap Pencuri Lagi Tidur Bikin Ngakak, Bisik-Bisik 'Sini Pakai Baju'
Sekitar 15 Jam yang laluTop News: Sopir Audi Seret Perwira Polisi || Jaksa Garang Hadapi Pleidoi Putri
Sekitar 17 Jam yang laluSidang Vonis Bripka RR Digelar Selasa 14 Februari
Sekitar 9 Jam yang laluKubu Bripka RR Tanggapi Replik JPU: Ragu dan Tidak Bersungguh-sungguh Menuntut
Sekitar 9 Jam yang laluSenyuman Tipis Ricky Rizal Jalani Sidang Duplik Kasus Pembunuhan Brigadir J
Sekitar 11 Jam yang laluLIVE STREAMING: Sidang Ricky Rizal Tanggapi Replik Jaksa Hari Ini
Sekitar 12 Jam yang laluSidang Vonis Bripka RR Digelar Selasa 14 Februari
Sekitar 9 Jam yang laluKubu Bripka RR Tanggapi Replik JPU: Ragu dan Tidak Bersungguh-sungguh Menuntut
Sekitar 9 Jam yang laluSenyuman Tipis Ricky Rizal Jalani Sidang Duplik Kasus Pembunuhan Brigadir J
Sekitar 11 Jam yang laluLIVE STREAMING: Sidang Ricky Rizal Tanggapi Replik Jaksa Hari Ini
Sekitar 12 Jam yang laluSidang Vonis Bripka RR Digelar Selasa 14 Februari
Sekitar 9 Jam yang laluSenyuman Tipis Ricky Rizal Jalani Sidang Duplik Kasus Pembunuhan Brigadir J
Sekitar 11 Jam yang laluDuplik Ferdy Sambo, Pengacara: Penuntut Umum Serampangan Sampaikan Tuduhan Kosong
Sekitar 12 Jam yang laluApakah Boleh Memperoleh Vaksin Campak Bersamaan dengan Booster COVID-19?
Sekitar 1 Hari yang laluAntisipasi Penyakit Ngorok, Dinas Pertanian Madina Maksimalkan Penyuntikan Vaksin
Sekitar 6 Hari yang laluRekap Lengkap Transfer Putaran Kedua BRI Liga 1: Persija dan PSIS Sibuk, Persib Efektif
Sekitar 4 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
AM Hendropriyono
Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen Negara
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami