Hayono Isman sebut Ahok korban kegaduhan Buni Yani
Merdeka.com - Mantan Politikus Demokrat Hayono Isman menyebut Basuki Tjahaja Purnama merupakan korban dalam kasus dugaan penistaan agama. Walaupun Basuki sudah menjadi tersangka, namun dia beranggapan penyebab semua kegaduhan ini adalah Buni Yani, pengunggah video editan percakapan mantan Bupati Belitung Timur itu.
Hayono menuding Buni Yani sebagai penyebab kegaduhan yang terjadi selama pesta demokrasi berlangsung. Sebab, sebelumnya tidak terjadi apa-apa saat Pemprov DKI Jakarta mengunggah video lengkap Basuki atau akrab disapa Ahok itu di Kepulauan Seribu pada 27 September 2016 lalu.
"Karena apa karena dengan saudara Buni Yani menjadi tersangka terhadap dugaan penyebaran kebencian isu SARA dan mengubah ucapan Basuki Tjahaja Purnama pada 6 Oktober 2016 itu viral di sosmed di situlah awalnya terjadi kegaduhan," katanya di Rumah Pemenangan Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (29/11).
Dia menambahkan, posisi Ahok saat ini lebih tepatnya bukanlah sebagai tersangka, melainkan korban. Namun demi menjaga situasi dan keamanan Jakarta, mantan politikus Gerindra itu memutuskan untuk mengikuti proses hukum yang seharusnya tak perlu dilakukannya.
"Sehingga walaupun rasanya berat, Pak Basuki sebagai tersangka tapi beliau menghormati hukum. Beliau siap mengikuti proses hukum walaupun sebetulnya beliau tidak pantas menjadi tersangka karena sebetulnya beliau adalah korban dari berita di sosmed yang tidak benar, yang fitnah, yang dilakukan Buni Yani," terangnya.
Hayono menganggap, penghilangan satu kata dalam transkrip yang disebar oleh Buni Yani telah mengubah makna sesungguhnya dari apa yang ingin disampaikan Ahok. Alhasil, persepsi masyarakat yang menyaksikan video tersebut menjadi berbeda dengan maksud awal pernyataan bapak tiga orang anak itu.
"Kalau ucapan beliau diedit, dihilangkan. jangankan satu kata, koma aja bisa mengubah arti dari pada sebuah kalimat. Apalagi satu kata, diambil kata pakainya itu yang membuat menjadi gaduh. Jadi bagi kita semua itu paling tidak itu dugaan fitnah, karena menyebar info yang tidak benar," tutupnya.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Isu Ahok ‘Kuda Putih’ Jokowi, Ganjar: Dia Teman Saya, Sudah Lama Bersama
Ganjar menegaskan, Ahok adalah temannya yang sudah lama dikenal secara baik.
Baca SelengkapnyaHujan Gerimis Prabowo Kampanye di Sidoarjo, Erick Thohir hingga Bahlil Hadir
Prabowo mengenakan kemaja bewarna biru muda. Dia terlebih dahulu menyapa masyarakat yang telah menunggu ditengah hujan.
Baca SelengkapnyaBegini Reaksi Surya Paloh Ditanya Pilih Ahmad Sahroni atau Anies Baswedan di Pilgub DKI Jakarta
Nama Ahmad Sahroni diketahui menjadi salah satu digadang-gadang sebagai calon gubernur untuk Pilgub DKI Jakarta 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Cak Imin: Emang Etik Punya Ndas ya?
Prabowo menceritakan kembali momen saat berdebat dengan Anies. Prabowo mengucapkan kata 'ndasmu etik'.
Baca SelengkapnyaAhok Turun Gunung Kampanyekan Ganjar-Mahfud, Ini Respons Anies
Capres nomor urut 1 Anies Baswedan mengaku tak terganggu dengan turun gunungnya Basuki Tjahja Purnama alias Ahok untuk mengampanyekan Ganjar Pranowo-Mahfud Md.
Baca SelengkapnyaAHY Ungkap Isi Pembicaraan Saat Bertemu Prabowo di Kemenhan
AHY mengaku tidak membicarakan mengenai susunan kabinet.
Baca SelengkapnyaPrabowo Izin Absen Ratas dengan Jokowi, Alasannya Ada Acara Bukber Bareng TKN & TKD
Prabowo seharusnya mengikuti rapat terbatas di Istana Kepresidenan untuk membahas ketenagakerjaan
Baca SelengkapnyaSenyum Manis dan Bahagia Ibas di Pelantikan Sang Kakak AHY jadi Menteri ATR/BPN
Ibas terlihat bahagia dan tersenyum manis saat mendampingi sang kakak AHY dilantik jadi menteri Menteri ATR/BPN di Istana.
Baca SelengkapnyaRespons Cak Imin soal Hadi Tjahjanto Bakal Dilantik Jadi Menko Polhukam dan AHY Menteri ATR
Presiden Jokowi membenarkan bahwa ada pelantikan menteri pada Rabu besok.
Baca Selengkapnya