Hatta klaim banyak partai gurem gabung ke PAN
Merdeka.com - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Hatta Rajasa mengatakan, sejumlah partai politik yang tidak lolos sebagai peserta Pemilu 2014, merapat ke partai berlambang matahari itu. Dia memprediksikan jumlah parpol yang bergabung, bakal bertambah.
"Ada enam sampai tujuh partai yang sudah dengan kami," kata Hatta usai temu kader PAN se-Jabodetabek di JI Expo, Kemayoran, Jakarta, Minggu (17/2).
Hatta menyebutkan, partai politik yang bergabung ke PAN antara lain Partai Bintang Reformasi (PBR), Partai Demokrasi Pembaruan (PDP), dan Partai Nasional Banteng Kemerdekaan (PNBK).
"Saya berkomunikasi dengan semua ya, dengan semua pimpinan partai. Kami harus mengembangkan komunikasi, karena tidak mungkin kita membangun bangsa ini hanya satu, dua, tiga partai, harus semua," ucap dia.
Lebih lanjut, Hatta menambahkan, kesuksesan Pemilu 2014 tidak terletak pada berbagai macam visi yang berbeda antara satu dengan yang lain.
"Untuk menyukseskan 2014 maka kita harus memiliki visi misi yang sama tentang bangsa ini," terang dia.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pengamat Ungkap Tantangan Besar AHY Wujudkan Visi-Misi Demokrat: Komitmen dan Kekuasaan
Visi dan misi partainya untuk membawa Indonesia menjadi negara kuat
Baca SelengkapnyaPSI: Hak Angket Digulirkan Politisi yang Tidak Siap Menerima Kekalahan
Ganjar mengajak sejumlah parpol untuk memperkuat hak angket.
Baca SelengkapnyaPeta Partai yang Mendukung dan Menolak Hak Angket Kecurangan Pemilu di DPR
Wacana hak angket untuk mengusut kecurangan Pemilu 2024 masih bergulir.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
PPATK Temukan Transaksi Mencurigakan di Pemilu 2024, Ganjar: Ini Peringatan untuk Semua
PPATK menemukan transaksi mencurigakan untuk pembiayaan Pemilu 2024. Transaksi ini diduga mengalir ke sejumlah partai politik.
Baca SelengkapnyaBansos Dibutuhkan Masyarakat Miskin, Tak Ada Kaitan dengan Pemilu
Masyarakat terkini itu sudah cerdas dan pandai memilah dan menjadi wewenang rakyat juga untuk memilih paslon tertentu.
Baca SelengkapnyaKumpulkan Kader Demokrat, AHY: 30 Hari Terkahir Kami Akan Gaspol Abis-Abisan
AHY berjanji, jika partainya akan mengawal sejumlah kebijakan dan program-program yang memang pro terhadap rakyat.
Baca SelengkapnyaTPN Ganjar Minta Bansos Tak Diklaim Kebaikan Hati Pemerintahan Jokowi yang Untungkan Satu Paslon
Selain itu, ditengarai juga ada peluang politisasi bansos yang bisa ditafsirkan sebagai menguntungkan paslon tertentu.
Baca SelengkapnyaPemerintah Sudah Salurkan 1,46 Juta Ton Beras Bantuan Pangan untuk 21,3 Juta Kepala Keluarga
Dari 10 Kg beras yang diberikan oleh pemerintah, telah memenuhi sepertiga dari kebutuhan bulanan.
Baca SelengkapnyaDemokrat: Hak Angket Pemilu 2024 Tidak Menghargai Suara Rakyat
Demokrat menilai wacana koalisi 01 dan 03 menggulirkan hak angket sama artinya dengan tak menghargai suara rakyat.
Baca Selengkapnya