Hatta jumpa Jokowi, PDIP sebut Indonesia tak bisa diurus sendiri
Merdeka.com - Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) melakukan pertemuan dengan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Hatta Rajasa. Pertemuan digelar secara tertutup di kediaman Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh, tadi malam (1/9).
Politikus senior PDIP Pramono Anung menyambut positif pertemuan tersebut. Menurut Pramono, pertemuan tersebut mengindikasikan bahwa sikap Hatta menerima keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang memperkuat terpilihnya Jokowi-JK sebagai presiden dan wakil presiden mendatang.
"Ini menunjukkan Hatta secara pribadi mengapresiasi putusan MK," kata Pramono kepada wartawan di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (2/9).
Apa yang dilakukan Hatta dengan bertemu Jokowi menunjukkan sikap berdemokrasi yang baik. Terlebih memberikan ucapan selamat kepada Jokowi.
"Ini kan bagian dari silaturahmi dan sekalian berdemokrasi yang baik," tegasnya.
Pramono enggan berkomentar lebih jauh bahwa pertemuan antara Hatta dengan Jokowi merupakan bentuk dukungan terhadap pemerintahan ke depannya. Namun demikian, secara tersirat Pramono berharap PAN bakal merapat kepada pemerintahan Jokowi-JK.
"Ini bagian dari titik temu. Karena tidak bisa bangsa ini diurus sendirian," tandasnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hasto juga menyebut pemberian suatu pangkat terkadang bertentangan dengan fakta-fakta yang terjadi di lapangan
Baca SelengkapnyaGaung perubahan menimbulkan pertanyaan, sebab selama ini PDI Perjuangan selalu membawa pesan keberlanjutan yang sering dikaitkan dengan motto Presiden Jokowi.
Baca Selengkapnya"Kekeringan panjang, hujan yang juga terus menerus sehingga menyebabkan banyak gagal panen," kata presiden.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Hasto menegaskan, Pemilu 2024 belum selesai. Saat ini, proses rekapitulasi suara masih dilakukan secara berjenjang.
Baca SelengkapnyaAzwar Anas enggan menanggapi lebih jauh terkait pandangan PDIP.
Baca SelengkapnyaMaruarar memutuskan keluar dari PDIP dan memilih sejalan dengan arah politik Jokowi.
Baca SelengkapnyaBelum diketahui apa pembicaraan antara Surya dengan Jokowi dalam pertemuan itu.
Baca SelengkapnyaPDIP mengakui dukungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan keluarga mempengaruhi kenaikan elektabilitas bacapres Ganjar Pranowo di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPDIP juga meminta isu pemakzulan terhadap Jokowi ini bisa segera direspons agar tak menimbulkan gerakan yang lebih besar lagi.
Baca Selengkapnya