Hasnaeni goda PPP, Yusril incar Gerindra, Sandiaga dekati Demokrat
Merdeka.com - Momen akhir pekan menjadi pilihan bagi para bakal calon gubernur DKI Jakarta untuk melakukan safari politik maupun turun menemui para calon pemilih. Pasar, terminal, hingga pusat keramaian menjadi target mereka memperkenalkan diri. Di sisi lain, mereka masih galau karena belum bisa memastikan tiket dukungan dari masing-masing partai. Lobi politik pun digelar lintas partai.
Sepanjang hari Sabtu (19/3) kemarin, tiga bakal cagub sibuk mendekati parpol lain. Hasnaeni yang menjuluki dirinya sendiri sebagai wanita emas, menemui pimpinan DPD PPP DKI Jakarta. Kader Demokrat itu menjajaki kemungkinan duet dengan Haji Lulung yang juga berhasrat maju di Pilgub DKI 2017.
Usai pertemuan, Haji Lulung menyatakan kemungkinan membuka peluang berduet dengan Hasnaeni. "Kami ingin menyatukan persepsi, misi, dan visi. Ini adalah kerja pemerintah untuk menjawab masyarakat terkait pembangunan DKI Jakarta ini," kata dia.
"Kalau pasangan bisa saja terjadi. Ini sesuai keputusan bersama dari masing-masing partai. Saya bisa saja jadi wakil, dan Bu Has jadi Gubernur jika didorong partai. Saya juga tidak menjadi calon juga tidak apa-apa," tutupnya.
Sementara itu calon lainnya, Yusril Ihza Mahendra, mengincar Gerindra sebagai perahu politiknya. Yusril hingga kini belum bisa memastikan mendapatkan dukungan dari partai apa karena Partai Bulan Bintang yang dipimpinnya bahkan tidak lolos sebagai peserta Pemilu 2014 lalu.
Yusril kemarin menemui Ketua DPD Gerindra DKI M Taufik di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Sabtu (19/3).
Dalam pertemuan tersebut, Yusril terang-terangan meminta dukungan untuk maju sebagai bakal calon Gubernur DKI Jakarta. Jika Gerindra mau mengusungnya, Yusril berjanji patuh pada seluruh mekanisme penjaringan yang dijalankan partai besutan Prabowo Subianto itu.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gerindra: Lebih Penting Hak Sopir Angkot daripada Hak Angket Pemilu
Kamrussamad menyindir kepada politikus yang tidak siap kalah bereaksi dengan mendorong hak angket.
Baca SelengkapnyaGerindra Klaim Politisi Sudah Move On dari Pemilu 2024, Hak Angket di DPR Hampir Mustahil
Waketum Partai Gerindra Habiburokhman mengklaim bahwa hampir 95 persen politisi sudah move on dari Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaDidukung Koalisi Besar, Gerindra Optimistis Suara Prabowo di Sumsel Lampaui 68 Persen
Bergabungnya Partai Golkar dan PAN dalam koalisi pendukung Prabowo sebagai Calon Presiden 2024 membawa angin segara kepada pengurus Partai Gerindra di daerah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menag Minta Khatib Salat Jumat Sampaikan Pesan Pemilu Damai dan Hargai Perbedaan Pilihan Politik
Yaqut mengatakan, pemilu sebagai pesta demokrasi yang diselenggarakan lima tahun sekali sehingga dijalankan dengan penuh riang gembira.
Baca SelengkapnyaKesaksian Warga Dengar Ledakan di Markas Gegana Satbrimob Polda Jatim, Genting Bangunan Berjatuhan
Warga mendengar dua kali ledakan dari markas gegana Satbrimob Polda Jatim.
Baca SelengkapnyaGerindra Sebut Munculnya Nama Erina Gudono di Pilkada Sleman Aspirasi Masyarakat
Gerindra membantah jika masuknya nama istri Ketua PSI Kaesang Pangarep ini merupakan dorongan dari Jokowi.
Baca SelengkapnyaDilantik jadi Menko Polhukam, Hadi Tjahjanto Tiba di Istana Dampingi Istri
Selain Hadi, ada nama Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono, yang juga dilantik hari ini.
Baca SelengkapnyaJelang Pemilu, Wakapolri: Masyarakat Guyub Rukun, yang Ribut Elit Politik
Pemilu sebagai pesta demokrasi dihadapi dengan bahagia dan senang.
Baca SelengkapnyaGerindra Doakan Perjuangan PPP untuk Bertahan di Parlemen Melalui MK Membuahkan Hasil Positif
Untuk rencana pertemuan, hingga kini belum menemukan waktu yang pas untuk dilaksanakan.
Baca Selengkapnya