Hasil survei capres bervariasi, Golkar ogah ambil pusing
Merdeka.com - Memasuki tahun politik jelang Pemilu 2014, sejumlah lembaga survei nasional telah melakukan riset terkait elektabilitas para tokoh yang digadang-gadang akan maju dalam pemilihan presiden satu tahun ke depan. Namun anehnya, meski dalam periode yang tidak jauh berbeda, beberapa hasil riset menunjukkan banyak perbedaan dan dinilai sebagai sebuah lembaga riset yang tidak independen atau syarat kepentingan dari pihak tertentu.
Ketua DPP Partai Golkar, Hajriyanto Y. Thohari mengatakan, dirinya menghargai dan menghormati segala hasil penilitian lembaga survei. Akan tetapi, Partai Golkar tidak terpengaruh dengan hasil survei yang menyatakan elektabilitas Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie merosot tajam ataupun mengalami peningkatan.
"Dan dijadikan sebagai salah satu dari sekian banyak bahan pertimbangan. Partai Golkar tetap saja melakukan kerja-kerja politik dengan sabar dan tekun, serta tidak terpengaruh oleh hasil-hasil survei manapun," kata Hajriyanto dalam pesan singkat, Sabtu (11/5).
Terlebih lagi, Wakil Ketua MPR ini mengaku tidak menafsirkan hasil survei tersebut sebagai sesuatu hal yang harus dipercayai atau tidak. "Tetapi, saya membaca semua hasil survei dan kemudian mengambil manfaat dari keseluruhan hasil-hasil survei itu dari sudut atau sisi apa saja yang dapat dimanfaatkan. Dimanfaatkan untuk dijadikan bahan pertimbangan dalam pengambilan kebijakan dan atau keputusan," imbuhnya.
Selain itu, tambah mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah ini, dalam riset yang dilakukan lembaga survei, seseorang dapat mengambil kesimpulan sendiri. Tidak harus, lanjut dia, mengikuti kesimpulan dari survei tersebut.
"Dari data yang ada, orang dapat mengambil kesimpulan sendiri-sendiri, dan tidak harus mengikuti kesimpulan lembaga-lembaga survei itu. Data boleh sama, tapi kesimpulan boleh berbeda. Sebab, kesimpulan tergantung metode dan prosedur logika berfikir yang digunakan," tandasnya.
Diketahui, meski pemilihan presiden masih 1,5 tahun lagi digelar, tetapi berbagai lembaga survei telah merilis hasil penelitiannya terkait hal tersebut dengan hasil yang beragam. Begitu pula dengan hasil elektabilitas capres yang diusung partai berlogo pohon beringin ini, Aburizal Bakrie.
Ical, sapaan Aburizal yang dijagokan Golkar dalam pilpres nanti, diprediksi akan mendulang nilai positif dari Lembaga Survei Nasional (LSN). Dalam rilis yang dipaparkan di Hotel Atlet Century Park, Jalan Pintu I Senayan, Jakarta Selatan, Minggu (5/5) lalu. Sebanyak 18,6 persen masyarakat memilih bos Viva Group tersebut. Dalam riset ini, LSN mengambil sampel dari 1.230 penduduk Indonesia berusia 16-20 tahun atau mereka yang baru pertama kali memiliki hak pilih pada Pemilu 2014 di 33 provinsi.
Berikut 12 besar yang diminati kalangan pemilih pemula menurut hasil survei LSN:
1. Aburizal Bakrie: 18,6 persen
2. Wiranto: 16,3 persen
3. Megawati Soekarnoputri: 13,9 persen
4. Prabowo Subianto: 12,5 persen
5. Hatta Rajasa: 5,3 persen
6. Surya Paloh: 5,3 persen
7. Yusril Ihza Mahendra: 5,1 persen
8. Sutiyoso: 3,6 persen
9. Marzuki Alie: 3,3 persen
10. Anis Matta: 2,1 persen
11. Muhaimin Iskandar: 1,9 persen
12. Suryadarma Ali: 1,2 persen.
Sementara itu, hasil yang jauh berbeda ditunjukan dalam survei Indonesia Network Elections Survey (INES). Di mana hasil INES justru menempatkan Prabowo Subianto sebagai calon presiden dengan tingkat keterpilihan (elektabilitas) tertinggi. Ical sendiri berada di posisi ke empat setelah Megawati Soekarnoputri dan Hatta Rajasa.
Tak jauh seperti survei LSN, survei ini diikuti 5.989 responden yang memiliki hak pilih dalam Pemilu. Survei juga dilakukan pada periode 18-30 Maret 2013, memiliki margin of error 2,5 persen dengan tingkat kepercayaan 98 persen.
Berikut hasil survei INES yang berbeda jauh ketimbang hasil survei LSN:
1. Prabowo Subianto 39,8 persen
2. Megawati Soekarno Putri 17,2 persen
3. Hatta Rajasa 14,4 persen
4. Aburizal Bakrie 10,3 persen
5. Ani Yudhoyono 5,1 persen
6. Jusuf Kalla 4,2 persen
7. Pramono Edhie Wibowo 3,3 persen
8. Wiranto 3,3 persen
9. Joko Suyanto 1 persen
10. Surya Paloh 0,7 persen
11. Sutiyoso 0,7 persen.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hasil Survei Capres Terbaru LSI: Prabowo-Gibran 46,7%, Ganjar-Mahfud 26,6% dan Anies-Cak Imin 16,2%
LSI menunjukkan hasil survei terbaru pasangan Capres-Cawapres.
Baca SelengkapnyaKisah 3 Karyawan Satu Kantor Beda Pilihan Capres Cawapres 2024, Sering Adu Argumen tapi Tidak Bermusuhan
Tak jarang mereka saling mengejek capres cawapres pilihan temannya, tapi tidak pernah berujung pertengkaran
Baca Selengkapnya4 Hari Jelang Pencoblosan, Ini Hasil Survei Terbaru
Sejumlah lembaga survei memotret elektabilitas atau tingkat keterpilihan capres dan cawapres empat hari menjelang pencoblosan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Empat Hasil Survei Elektabilitas Capres Cawapres Jelang Debat Ketiga Pilpres
Jelang pelaksanaan debat ketiga, sejumlah lembaga telah mengeluarkan hasil survei terkait elektabilitas tiga paslon.
Baca SelengkapnyaAnalisis Pengamat: Tidak Mungkin Pilpres 2024 Berlangsung Satu Putaran
Sebab, ketiga Capres masih berpeluang kalah dan hanya dua Capres yang berpeluang masuk putaran kedua
Baca SelengkapnyaEmpat Hasil Survei Pilpres Terbaru di Januari 2024, Elektabilitas Capres Cawapres Bersaing
Hari pencoblosan Pemilu semakin dekat. Empat lembaga survei memotret elektabilitas para Capres Cawapres.
Baca SelengkapnyaBawaslu: Capres Menghina Lawan Bisa Kena Pidana
Ancaman pidana itu tertuang dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 (UU Pemilu).
Baca SelengkapnyaPolisi Ingatkan Warga Hormati Pilihan, Jangan Menjelekkan Capres Cawapres
Kepolisian mengingatkan kepada warga agar tetap menjaga persatuan selama Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaJelang Debat Ketiga, Ganjar-Mahfud Beri Perhatian Khusus pada Keamanan Siber
Pasangan capres dan cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud MD mengusung visi Gerak Cepat Indonesia Unggul
Baca Selengkapnya