Haris Sudarno mengaku sudah sah jadi Ketum PKPI
Merdeka.com - Dualisme kepemimpinan terjadi di Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKIP). Satu kubu dipimpin Mayjen (Purn) Haris Sudarno, kubu lainnya mempercayakan tongkat kepemimpinan ke Jenderal TNI (Purn) Hendropriyono.
Haris dikukuhkan menjadi Ketua Umum PKPI melalui Kongres Luar Biasa yang digelar di Hotel Grand Cempaka, 22-23 Agustus. Sementara Hendropriyono jadi Ketum melalui Kongres Luar Biasa PKPI digelar 27-29 Agustus di Hotel Millenium.
Haris menilai secara aturan partai dirinya yang sah meneruskan kepemimpinan menggantikan Plt Ketum Isran Noor. Sejak Oktober 2015, lanjutnya, kader di pusat hingga daerah menginginkan terjadi perubahan.
"Saya diangkat jadi pejabat sementara itu sudah tercatat di Kemenkum HAM sampai terbentuknya pengurus definitif KLB," tuturnya.
Menurutnya, sudah muncul mosi tidak percaya meminta agar Isran diganti. Hal ini juga sudah disampaikan ke Ketua Dewan Penasihat Jenderal TNI (Purn) Try Sutrisno, tetapi tidak ada langkah kongkret.
"Sudah sesuai AD/ART pemberhentian Ketum dan anggota sah pleno," tuturnya.
Setelah terjadi kubu-kubuan ini, Haris mengaku akan segera melakukan konsolidasi. Sejumlah tokoh senior juga akan dirangkul untuk menyelesaikan sengkarut ini.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Purnawirawan Jenderal Kopassus Beri Ucapan ke Prabowo Subianto, Menang Satu Putaran Disebut Sesuai Perkiraan Intelijen
Pensiunan jenderal TNI yang diketahui menyatakan dukungannya kepada Prabowo tersebut ikut memberi ucapan.
Baca SelengkapnyaPrabowo Bakal Dapat Kenaikan Pangkat Jadi Jenderal Kehormatan TNI, Segini Gaji Bakal Diterima
Kenaikan pangkat kehormatan di lingkungan TNI juga pernah diberikam kepada Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Baca SelengkapnyaTKN Tegaskan Putusan DKPP Tidak Menyebut Pendaftaraan Prabowo-Gibran Jadi Tak Sah
Dia menyampaikan TKN Prabowo-Gibran menghormati keputusan DKPP.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
KPK Ancang-Ancang Lawan Praperadilan Mantan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor
Gus Mudhlor ditetapkan KPK sebagai tersangka seteah diduga terlibat melakukan pemotongan dana insentif ASN.
Baca SelengkapnyaDeklarasi Dukungan Terus Terjadi, TKN Nilai Prabowo Dianggap Paling Tepat Lanjutkan Jokowi
Pihaknya mengajak seluruh pendukung Prabowo-Gibran untuk merapatkan barisan.
Baca SelengkapnyaPPP Bakal Terima Kedatangan Prabowo dan Gerindra dengan Tangan Terbuka
PPP masih fokus terhadap gugatan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di MK.
Baca SelengkapnyaIsu Presiden Jokowi Titip Nama Menteri, Gibran: Keputusan di Prabowo
Gibran menampik jika Presiden Joko Widodo menitipkan nama di kabinte pemerintahan selanjutnya.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP: Kami Hormati Prabowo Latihan Blusukan, Ganjar Sudah Tidur di Rumah Warga
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menghormati capres nomor urut 2, Prabowo Subianto yang mencoba latihan blusukan.
Baca SelengkapnyaTKN: Rakyat Rugi Kalau Pak Prabowo Mundur, Karena Kinerjanya Cemerlang di Kemenhan
TKN menilai sulit mencari sosok yang sepadan untuk menggantikan Prabowo menjadi Menhan
Baca Selengkapnya