Haris: Isran Noor enggak beres, pecat sana sini seenaknya
Merdeka.com - Isran Noor ditunjuk menjadi Plt ketua umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKIP) menggantikan Sutiyoso yang dipercaya menjadi Kepala Badan Intelijen Negara (BIN). Setelah menjabat Isran dianggap arogan sehingga muncul desakan agar menggantinya.
"Mulai bulan Oktober 2015 setelah Kongres, Isran Noor sudah enggak beres, enggak pernah masuk kantor, ngecamin orang, mecatin orang dari luar, membekukan pengurus seperti di Sulawesi, Sumatera, Papua," ujar Haris Sudarno kepada merdeka.com, Senin (29/8).
"Padahal pengurus di sana itu suaranya paling tinggi waktu Pemilu kemarin, contohnya Sumatera Utara tinggi," tambahnya.
Menurutnya, semua langkah Isran dilakukan tanpa alasan yang jelas. "Pecat sana sini seenaknya, pecat Sekjen tanpa proses, itu sudah berjalan sejak Desember. Harusnya ada proses untuk memecat itu, tak terkecuali anggota," tuturnya.
Kemudian, kata Haris, pengurus-pengurus PKPI baik tingkat pusat maupun provinsi ke Jakarta meminta agar Isran dipecat. Mereka juga sempat menghadap Ketua Dewan Penasihat Jenderal TNI (Purn) Try Sutrisno. "Bilang ini harus dicopot, Pak Try hanya janji saja," tuturnya.
Selanjutnya, pada 13 Juni, 28 DPD dari seluruh Indonesia menyampaikan aspirasi tak percaya datang ke Jakarta. "Pak Tri janji-janji terus akhirnya tanggal 23 Juli datang lagi ke Jakarta. Ini harus direspons, tapi tetap saja tak dijawab. Akhirnya disidang Muspim, diundang enggak direspons," tandasnya.
Haris merupakan purnawirawan mayor jenderal yang dikukuhkan menjadi ketua umum melalui Kongres Luar Biasa yang digelar di Hotel Grand Cempaka, 22-23 Agustus. Namun muncul dualisme karena kubu lain memunculkan Hendropriyono jadi Ketum melalui Kongres Luar Biasa PKPI digelar 27-29 Agustus di Hotel Millenium.
"Pak Try sudah membelot, sudah main sendiri saja sama Hendro ini. KLB mereka ini abal-abal. Bayangkan Hendro orang PDIP kok bisa masuk PKPI. Peserta KLB mereka abal-abal," tegasnya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Momen Haru Penuh Tangis Bintara Polisi Jadi Perwira Tak Ada yang Pasangkan Pangkat, Sang Istri Baru Saja Meninggal
Seorang anggota Polisi yang baru saja dilantik menjadi perwira harus merasakan sedih karena sang istri meninggal dunia beberapa minggu sebelum ia dilantik.
Baca SelengkapnyaJelang Debat Cawapres, Cak Imin: Banyak Istirahat Supaya Tidak Ngantuk
Debat ini pada intinya dapat memaparkan visi dan misi perubahan yang digagasnya.
Baca SelengkapnyaTak Bersama Anies, Cak Imin Bakal Menemui Sosok Ini saat Masa Tenang Pemilu 2024
Masa tenang Pemilu 2024 akan berlangsung mulai Minggu, 11 Februari 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tak Sendiri Lagi, Deretan Artis Ini Jalani Lebaran 2024 Bareng Pasangan
Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, tahun ini para artis ini menghabiskan momen bareng pasangan.
Baca SelengkapnyaCak Imin Ajak HMI Hadirkan Perubahan: Jangan Menyesal Seperti Tetangga Sebelah
Kata Cak Imin, kader HMI diminta jangan menyesal tidak ikut gerbong perubahan.
Baca SelengkapnyaIstrinya Meninggal Sebelum Dikukuhkan, Ini Momen Haru Pengukuhan Guru Besar Pasangan Suami Istri di UMM
Istrinya meninggal 3 minggu sebelum dikukuhkan, ini momen haru pengukuhan guru besar pasangan suami istri di UMM.
Baca SelengkapnyaMencicipi Segarnya Es Campur Ko Acia di Sawah Besar, Pakai 12 Macam Isian Sudah Melegenda sejak 1980
Cita rasanya otentik sejak 1980 dengan 12 macam isian.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Otak Licik Serda Adan Tutupi Kematian Iwan Casis TNI AL & Kuras Harta Keluarga Korban Ratusan Juta
Serda Adan menjanjikan Iwan masuk TNI, namun harus membayar Rp200 juta dan keluarga korban menyanggupi
Baca Selengkapnya40 Kata Sindiran Halus, Tetap Menohok dan Jadi Ungkapan Jenaka khusus Buat Orang yang Bikin Jengkel
Kata sindiran halus namun menohok menjadi salah satu cara mengungkapkan rasa tak suka secara tidak langsung pada seseorang yang menjengkelkan.
Baca Selengkapnya