Hanura usul Jokowi copot Sudirman Said atau Rizal Ramli untuk Golkar
Merdeka.com - Partai Golkar secara resmi menyatakan keluar dari Koalisi Merah Putih (KMP) dan bergabung dengan pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla. Dengan bergabungnya Golkar sudah barang tentu Presiden Jokowi harus memberikan imbalan berupa jatah menteri Kabinet Kerja.
Ketua DPP Partai Hanura Dadang Rusdiana berharap nantinya Presiden Joko Widodo tak mengganti menteri yang berasal dari partainya maupun partai lain demi mengakomodir Partai Golkar.
"Pemerintahan Jokowi tidak boleh melupakan partai-partai yang terlebih dahulu mendukung. Sehingga tidak boleh merangkul yang baik tapi mengkhianati atau menyakiti pendukung lama," kata Dadang saat dihubungi, Rabu (18/5).
Anggota Komisi X DPR ini berharap Golkar dapat mengisi posisi menteri yang diisi oleh kalangan profesional. Dia mencontohkan ada baiknya Presiden Jokowi mengganti menteri-menteri yang sering membuat gaduh, seperti Menteri ESDM Sudirman Said dan Menko Kemaritiman Rizal Ramli yang acapkali berseteru di ruang publik.
"Ya orang yang selama ini buat gaduh. Itu kan membuat terkurasnya tenaga dan pikiran Presiden. Dua-duanya (Rizal dan Sudirman) juga profesional kan. Menurut saya salah satunya. Jadi pak Rizal dan Sudirman ini kalau dibiarkan bersama sampai kapanpun akan seperti itu. Jadi salah satunya mesti dikorbankan," katanya.
Dadang meyakini apabila Presiden Jokowi memutuskan mencopot menteri dari kalangan profesional demi mengakomodir Partai Golkar hal itu akan membuat komposisi yang baik di pemerintahan. Sebab, apabila mencopot menteri dari partai dan menggantinya dengan sosok dari partai yang baru bergabung hal itu akan membuat suasana kabinet menjadi terganggu.
"Walaupun itu prerogatif Presiden. Kuncinya itu, tidak boleh membuat sakit hati tapi memberikan porsi yang proporsional pada pendatang baru. Itu baru negara stabil," tukasnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ganjar dan Mahfud Tebak Pilihan Jokowi: Ya Putranya kan Ada di Sana, Pasti ke Sana
Ganjar dan Mahfud Tebak Pilihan Jokowi: Ya Putranya kan Ada di Sana, Pasti ke Sana
Baca SelengkapnyaRidwan Hisjam Ungkap Begitu Jokowi Selesai dengan PDIP, Kembali Lagi ke Golkar
Bagi Golkar, selalu menerima dengan tangan terbuka untuk kader-kadernya untuk kembali lagi.
Baca SelengkapnyaGanjar: Saya Tebak Pak Jokowi Pasti Pilih Nomor 2
Ganjar menilai Presiden Jokowi akan memilih pasangan calon nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabumingraka.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Sentil Politisi soal Julukan 'Pak Lurah': Saya Bukan Lurah, Saya Presiden RI
Jokowi mengaku tidak tahu siapa yang disebut 'Pak Lurah' oleh politisi.
Baca SelengkapnyaGuntur Soekarno Minta Fokus Pemilu Tak Usah Bahas Pemakzulan Jokowi
Kalimat Guntur Soekarno itu justru meluruskan agar relawan tidak perlu jauh-jauh membahas soal pemakzulan Jokowi.
Baca SelengkapnyaReaksi Airlangga Hartarto Dengar Isu Jokowi dan Gibran Kandidat Ketum Golkar
Airlangga menanggapi muncul nama Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, Agus Gumiwang, hingga Bahlil Lahadalia jadi calon Ketum Golkar.
Baca SelengkapnyaJokowi Jawab soal Isu akan Gabung Golkar
Golkar menyambut baik jika benar Jokowi ingin bergabung dengan partai berlambang pohon beringin itu.
Baca SelengkapnyaRidwan Hisjam Beberkan Bukti Kuat Jokowi Kader Golkar Sejak 1997
Terlihat dari bagaimana Jokowi menyusun kabinet di pemerintahannya.
Baca Selengkapnya