Hanura soal Golkar dukung Jokowi-JK: Kita butuh stabilitas!
Merdeka.com - Sekretaris Fraksi Hanura, Dadang Rusdiana menyambut baik keputusan islah dua kubu Golkar yang memutuskan menjadi pendukung pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla. Dengan bergabungnya Golkar akan membuat stabilitas pemerintahan terjaga.
"Ya (Hanura) senang dong. Kita butuh stabilitas dalam pemerintahan ini," kata Dadang saat dihubungi merdeka.com, Senin (2/11).
Selain itu, anggota Komisi X DPR ini menilai islahnya dua kubu di Golkar akan berpengaruh terhadap stabilitas negara. Sebab, Golkar merupakan partai besar yang berpengaruh di tanah air.
"Pada dasarnya kita menyambut baik islahnya Golkar. Bagaimanapun Golkar adalah partai besar, aset bangsa. Islahnya Golkar tentu berpengaruh besar terhadap stabilitas bangsa ini," ujarnya.
Dalam pidatonya saat silaturahmi nasional di hadapan ratusan kader dan elite senior Partai Golkar, Agung Laksono menyampaikan pengumuman penting dan mengejutkan. Agung Laksono mengaku sudah bersepakat dengan Aburizal Bakrie untuk mendukung pemerintahan Jokowi-JK yang diusung Koalisi Indonesia Hebat (KIH).
Keputusan ini mengejutkan mengingat selama ini Golkar bersama Partai Gerindra partai lainnya di Koalisi Merah Putih (KMP) berseberangan dengan KIH.
"Kami (Agung Laksono dan Ical) sepakat mendukung pemerintahan Jokowi-JK tulus. Tapi bukan karena di sini ada Pak JK (Wapres Jusuf Kalla)," ujar Agung disambut tawa riuh kader partai yang memenuhi kantor DPP Partai Golkar, Jalan Anggrek Neli Murni, Slipi, Jakarta Barat, Minggu (1/11).
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sekjen Gerindra Ungkap Golkar Berpotensi Besar Dukung Prabowo: InsyaAllah Bulan Agustus Ini
Muzani menyebut, Gerindra menghormati proses keputusan di internal Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaGibran Jawab Isu Dirinya dan Jokowi Bergabung ke Golkar
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto merespons baik terkait kemungkinan Presiden Jokowi masuk ke partainya.
Baca SelengkapnyaLoyalis Airlangga Sindir Ridwan Hisjam Karena Bilang Jokowi Kader Golkar Sejak ‘97: Dia Ahli Nujum
Maman menegaskan Partai Golkar solid mendukung Airlangga Hartarto kembali memimpin Partai Golkar.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Hasto Blak-blakan Tuding Jokowi Bakal Rebut Partai Golkar, Begini Respons Airlangga
Peristiwa tersebut, dilakukan Presiden Jokowi jauh sebelum Pemilu 2024 berlangsung
Baca SelengkapnyaRespons Istana Soal Kabar Jokowi Jadi Kader Sejak Tahun 1997 dan Ketum Golkar
Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menyebut, desas-desas Jokowi akan menjadi ketum parpol sudah lama digulirkan.
Baca SelengkapnyaBlak-blakan Ridwan Hisjam soal Jokowi Kader Golkar Sejak 1997, Bikin KTA Tak Susah
Lazimnya, seorang kader yang tergabung di sebuah partai pastinya memiliki kartu tanda anggota (KTA) untuk memastikan dia adalah kader yang sah.
Baca SelengkapnyaGolkar Tak Masalah Partai Gabung ke Prabowo Bertambah: Makin Banyak Makin Solid
Seperti diketahui, pasangan Prabowo-Gibran diusung Golkar, Gerindra, PAN, Demokrat, PBB dan PSI di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaIdrus Marham: Jokowi dan Golkar Suasana Kebatinannya Dekat
Dia pun menyampaikan bahwa dalam internal Partai Golkar ada tahapannya.
Baca SelengkapnyaGolkar dan PAN Dukung Prabowo, Jokowi: Saya Presiden, Bukan Ketua Partai
Jokowi membantah berkomunikasi dengan Golkar dan PAN sebelum kedua partai itu mendeklarasikan dukungan untuk Prabowo.
Baca Selengkapnya