Hanura sebut 4 parpol pengusung Ahok buat tim pemenangan internal
Merdeka.com - PDIP akan membentuk tim pemenangan internal pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dengan Djarot Saiful Hidayat di Pilgub DKI. Padahal, PDIP partai pengusung belakangan setelah NasDem, Hanura dan Golkar.
Ketua DPP Partai Hanura Miryam S Haryani mengatakan tiap parpol pendukung memang memiliki tim sendiri untuk memenangkan pasangan Ahok-Djarot. "Setiap partai pendukung selama ini memang menyusun tim pemenangan sendiri di samping tim pemenangan yang gabungan diantara partai pendukung Ahok-Djarot. Sehingga apa yang digagas PDIP saya kira perlu kita clearkan dulu," kata Miryam melalui pesan singkat kepada merdeka.com, Senin (26/9).
Meski memiliki tim internal, menurutnya, semua akan tetap bermuara pada satu timses gabungan parpol pendukung. Menurut Miryam, telah ada kesepakatan bersama untuk memenangkan dan penguatan komunikasi antar parpol pendukung.
"Hal yang sudah menjadi kesepakatan bersama diantara para pendukung Ahok-Djarot adalah tentang komitmen untuk memenangkan dan penguatan komunikasi serta koordinasi satu sama lain," tegasnya.
Sebelumnya, PDIP segera membentuk tim pemenangan internal Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dengan Djarot Saiful Hidayat dalam Pilgub DKI 2017. Menurut Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, tim tersebut di luar dari tiga partai yang telah mengusung Ahok.
Kami sekarang membentuk tim kampanye di internal PDIP yang akan bertanggungjawab menggerakkan seluruh simpatisan, anggota dan kader termasuk kerjasama terhadap seluruh sumberdaya yang dimiliki PDIP," kata Hasto di kediaman Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat, Minggu (25/9).
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bicara Aturan Pemilu, PDIP Singgung Keanggotan Parpol Jokowi jika Ingin Turun Gunung Kampanye Pilpres
Keanggotaan partai politik Jokowi dipertanyakan setelah menyebut presiden boleh kampanye dan berpihak pada pasangan calon tertentu di pemilu.
Baca SelengkapnyaProfil Lengkap Ahok, Komut Pertamina yang Mundur dari Jabatan karena Dukung Ganjar-Mahfud
Surat pengunduran diri Ahok telah diberikan kepada Sekretaris Dewan Komisaris agar dikirimkan kepada Menteri BUMN dan ditembuskan ke Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaBUMN Soal Pengganti Ahok di Pertamina: Belum Dipikirin
Ahok sudah mengundurkan diri dari posisi Komisaris Utama PT Pertamina per tanggal 2 Februari 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
AHY soal Pembahasan Kabinet: Pada Saatnya Prabowo akan Mengundang Ketum Parpol
belum ada pembahasan kabinet, karena koalisi pendukung Prabowo-Gibran menghormati KPU.
Baca SelengkapnyaAHY Bersyukur Gabung Koalisi Prabowo: Coba Masih di Tempat Lama, Hancur Lebur
AHY menilai, saat ini koalisi perubahan sudah mulai goyang, contohnya NasDem.
Baca SelengkapnyaTiga Parpol Pendukung Anies Kumpulkan Bukti dan Saksi Dukung Hak Angket Usut Dugaan Kecurangan Pemilu
Tiga parpol pendukung Anies menunggu langkah PDI Perjuangan sebagai inisiator hak angket dugaan kecurangan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaTKN Ingatkan Parpol Pengusung Ganjar dan Anies Gabung Koalisi Ikut Aturan Main Prabowo-Gibran
TKN tidak mempermasalahkan apabila parpol pengusung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar maupun Ganjar Pranowo-Mahfud MD menolak tawaran gabung koalisi.
Baca SelengkapnyaJokowi soal Rencana Bertemu Ketum Parpol: Kalau Memang Tidak Perlu, Kenapa Harus Ketemu
Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka kemungkinan akan bertemu ketua umum partai politik (parpol).
Baca SelengkapnyaSinyal Pertemuan Prabowo - Megawati Semakin Kuat, Waketum Gerindra Ungkap Pesan Ini
Sinyal pertemuan itu juga semakin diperkuat, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman yang menyebut pertemuan itu akan terjadi tidak lama lagi.
Baca Selengkapnya