Merdeka.com - Hasil hitung cepat atau quick count yang dilakukan sejumlah lembaga survei terkait pemilihan gubernur (pilgub) Jawa Tengah dinilai mengejutkan sejumlah pihak. Padahal, pasangan nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Heru Sudjatmiko yang hanya diusung oleh PDI Perjuangan harus bersaing dengan dua pasangan koalisi partai besar.

Namun kenyataannya, Ganjar-Heru unggul jauh dari para pesaingnya dalam hasil quick qount dari seluruh lembaga survey.

Partai Hanura yang menjadi partai pengusung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah, Hadi Prabowo dan Don Murdono mengaku pasrah jika pasangannya memang harus mengalami kekalahan dari Ganjar dan Heru. Hanura menilai, pasangan yang diusung oleh PKS, Gerindra, PKB, PPP, Hanura, dan PKNU Jawa Tengah kurang mendapat respon positif dari masyarakat Jawa Tengah.

"Kita harus menerima kekalahan dengan lapang dada karena pasangan Hadi dan Don yang kita dukung kurang mendapat respons positif dari masyarakat Jawa Tengah," jelas Ketua DPP Partai Hanura, Saleh Husin, Minggu (26/5).

Saleh mengatakan, kekalahan yang dialami pasangan nomor urut 1 ini bukan karena tidak maksimalnya kinerja tim sukses dalam memenangkan pilgub Jawa Tengah. Akan tetapi, lanjut dia, karena strategi kampanye yang dimiliki pasangan Ganjar dan Heru lebih tepat sasaran, sehingga mendapat simpati publik Jawa Tengah.

"Saya kira semua sudah bekerja maksimal tapi semua kembali kepada masyarakat. Ya tentu tim Ganjar Heru lebih tepat sasaran dalam mengangkat isu-isu yang disampaikan," imbuhnya.

Anggota Komisi V DPR ini berharap agar pasangan Ganjar dan Heru bisa bekerja maksimal dan membawa perubahan bagi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Jawa Tengah, jika memang hasil manual yang dilakukan KPU benar-benar menyatakan bahwa pasangan Ganjar dan Heru resmi memenangkan Pilgub Jawa Tengah.

"Tentu harus kita ucapkan selamat dan apresiasi buat pasangan Ganjar-Heru yang telah memenangkan Pilgub Jateng versi hitungan cepat. Harapan kita agar pak Ganjar dapat membawa perubahan buat kemajuan dan kemakmuran masyarakat Jawa Tengah," tandasnya.

Diketahui, Pasangan nomor urut 3 Ganjar dan Heru dikepung oleh dua koalisi besar. Bibit Waluyo dan Sudijono ditopang Demokrat, Golkar, dan PAN. Dilain pihak, yakni koalisi besar juga mengusung pasangan Hadi Prabowo dan Don Murdono terdiri dari PKS, Gerindra, PKB, PPP, Hanura, dan PKNU dengan perolehan 40 kursi di DPRD Jateng, yang mencalonkan Hadi-Don.

Namun tidak disangka, pasangan yang semula under dog, Ganjar dan Heru justru unggul dalam proses hitung cepat yang dilakukan oleh seluruh lembaga survey.

Berikut hasil hitung cepat Pilgub Jawa Tengah yang dilakukan sejumlah lembaga survey

1. Lembaga survei Indo Barometer (IB) :

Ganjar Pranowo-Heru Sudjatmiko meraih 47,2 persen suara, Bibit Waluyo-Sudijono Sastroatmodjo meraih 31,6 persen suara, Hadi Prabowo-Don Murdono meraih 21,2 persen suara.

2. Saiful Mujani Research Consulting (SMRC)

Ganjar-Heru meraih 49,93 persen suara, Bibit Waluyo-Sudijono meraih 30,15 persen suara, Hadi Prabowo-Don Murdono meraih 19,92 persen suara.

3. Lingkaran Survey Indonesia (LSI)

Ganjar Pranowo-Heru Sudjatmoko meraih 49,21 persen suara, Bibit Waluyo-Sudijono Sastroatmodjo meraih 30,14 persen suara, Hadi Prabowo-Don Murdono meraih 20,65 persen suara.