Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Hanura Kubu OSO Minta Wiranto Tak Ganggu Situasi Politik Nasional

Hanura Kubu OSO Minta Wiranto Tak Ganggu Situasi Politik Nasional Wiranto mundur dari Partai Hanura. ©Liputan6.com/Faizal Fanani

Merdeka.com - Para Pendiri Partai Hanura Kubu Oesman Sapta Odang (OSO) mengingatkan Wiranto Cs tidak mengganggu DPP Hanura dengan pernyataan politik tidak proporsional. Pendiri Hanura Kubu OSO, Yus Usman Sumanegara, menyebut pihaknya tidak ingin situasi politik nasional terganggu.

"Para pendiri Partai Hanura mengimbau kepada mantan ketua umum Partai Hanura Bapak Jenderal TNI Purn Wiranto beserta beberapa orang yang mengaku fungsionaris Partai Hanura Bampu Apus untuk tidak lagi membuat pernyataan-pernyataan politik yang tidak proporsional," kata Yus Usman di City Tower, Jakarta, Senin (23/12).

"Karena dikhawatirkan akan mengganggu situasi politik dan keamanan nasional yang kondusif," sambungnya.

Dia mencontohkan pernyataan Kubu Wiranto Cs yang menyebut Munas III Hanura abal-abal. Padahal, menurut Yus Usman, peserta yang hadir dalam Munas tersebut adalah 34 DPD Provinsi dan DPC yang memiliki hak suara.

"Itu saja dua komponen itu saja sudah melebihi 90 persen dari pemilik suara yang sah. Kok tiba-tiba disebut abal-bal. Dan itu diselenggarakan oleh DPP Hanura yang mendapat legalitas," ujarnya.

Mereka pun mengancam untuk menyeret kubu Wiranto ke ranah hukum bila mengganggu kepemimpinan OSO dkk. Salah satu poinnya adalah menghentikan pernyataan-pernyataan yang tidak benar supaya tidak mengganggu situasi politik dan keamanan nasional.

"Karena kalau terus digulirkan terus itu bisa mengganggu," ujar dia.

Meski begitu, mereka mengimbau kepada OSO yang terpilih dalam Munas III Partai Hanura sebagai Ketua Umum bisa menerima kembali para fungsionaris yang dengan kesadarannya dan mengakui DPP Partai Hanura yang mendapat legalitas dari pemerintah.

"Adalah Dewan Pimpinan Pusat Partai Hanura di bawah Kepemimpinan Ketua Umum DR Oesman Sapta dan Sekjen Harry Lontung Siregar (menerima kubu) yang berkeinginan untuk bergabung kembali," tukas Yus Usman.

(mdk/rnd)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Taruna Merah Putih Tegaskan Tetap Solid & Kompak Meski Tanpa Maruarar Sirait

Taruna Merah Putih Tegaskan Tetap Solid & Kompak Meski Tanpa Maruarar Sirait

Ara memutuskan mundur dari PDIP. Ara tak menyebut partai tempatnya berlabuh tapi dia mengaku memilih mengikuti Jokowi.

Baca Selengkapnya
Sosok Ratna Ani Lestari, Bupati Perempuan Pertama Banyuwangi yang Memutuskan Berhenti dari Dunia Politik

Sosok Ratna Ani Lestari, Bupati Perempuan Pertama Banyuwangi yang Memutuskan Berhenti dari Dunia Politik

Selama menjadi bupati, ia diterjang cobaan besar akibat melanjutkan program bupati pendahulunya yang bermasalah

Baca Selengkapnya
Istana Kutip Pernyataan Ganjar: Jangan Sampai Menganggap Lawan Politik Itu Sebagai Musuh

Istana Kutip Pernyataan Ganjar: Jangan Sampai Menganggap Lawan Politik Itu Sebagai Musuh

Ari lantas mengutip pernyataan Ganjar agar persatuan Indonesia harus terus dibangun melalui kedewasaan berdemokrasi dan berpolitik.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Anies Sulit Terobos 'Kandang Banteng'?

Anies Sulit Terobos 'Kandang Banteng'?

Menurut Direktur Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno, ada dua hal yang membuat AMIN tidak melakukan kampanye di Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya
Gerindra: Lebih Penting Hak Sopir Angkot daripada Hak Angket Pemilu

Gerindra: Lebih Penting Hak Sopir Angkot daripada Hak Angket Pemilu

Kamrussamad menyindir kepada politikus yang tidak siap kalah bereaksi dengan mendorong hak angket.

Baca Selengkapnya
Dorong Prabowo Rangkul Kubu Ganjar, Bamsoet Golkar: Kita Tidak Butuh Oposisi

Dorong Prabowo Rangkul Kubu Ganjar, Bamsoet Golkar: Kita Tidak Butuh Oposisi

Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo menilai, pemerintahan ke depan tidak membutuhkan oposisi.

Baca Selengkapnya
Bapaknya Pejabat Negara, Pria Ini Kenal Megawati Sejak Usia 5 Tahun Hingga Sukses Jadi Kepala Daerah

Bapaknya Pejabat Negara, Pria Ini Kenal Megawati Sejak Usia 5 Tahun Hingga Sukses Jadi Kepala Daerah

Anak tokoh nasional dianggap 'akrab' dengan Megawati sejak usia 5 tahun sampai sukses menjadi kepala daerah. Siapa sosok yang dimaksud?

Baca Selengkapnya
Jika Terpilih Presiden, Prabowo Janjikan AHY Posisi Sangat Strategis dan Penting

Jika Terpilih Presiden, Prabowo Janjikan AHY Posisi Sangat Strategis dan Penting

Prabowo Subianto menjanjikan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) jabatan sangat penting dan strategis.

Baca Selengkapnya
Tidak Masalah Diberhentikan PPP, Witjaksono Tegaskan Kader Daerah Dukung Prabowo-Gibran

Tidak Masalah Diberhentikan PPP, Witjaksono Tegaskan Kader Daerah Dukung Prabowo-Gibran

Ketua DPP PPP Achmad Baidowi memastikan Witjaksono diberhentikan posisinya dari Wakil Ketua Majelis Pertimbangan PPP.

Baca Selengkapnya