Hanura Jabar Dukung Ridwan Kamil Jadi Capres 2024
Merdeka.com - Ketua DPW Hanura Jabar, Dian Rahadian menyatakan siap mendukung Ridwan Kamil untuk maju kembali menjadi Gubernur Jawa Barat atau berkompetisi di level Pemilihan Presiden.
Latar belakang pernyataan itu didasari belum adanya figur lain yang potensial dalam kontestasi Pemilihan Gubernur Jawa Barat tahun 2024. Ditambah, belum ada partai lain yang terlihat mendeklarasikan calon yang akan diusung.
"Sampai saat ini kami belum melihat adanya figur-figur sebagai calon Gubernur Jabar untuk tahun 2024 mendatang. Karena memang semua belum ada yang mendeklarasikan sebagai Gubernur Jabar di periode yang akan datang,” kata dia di Kantor DPW Hanura Jabar, Kota Bandung, Jumat (26/11).
Tak hanya di level Pemilihan Gubernur Jawa Barat, DPW Hanura Jabar mendukung Ridwan Kamil maju dalam Pemilihan Presiden 2024. DPW Hanura Jabar akan mengusulkan dukungan tersebut kepada pengurus partai di tingkat pusat agar bisa masuk dalam pertimbangan.
“Mau di level daerah atau nasional, DPD Partai Hanura Jabar akan mendukung Ridwan Kamil,” ujar dia.
Di sisi lain, Partai Hanura berbenah dalam menghadapi kontestasi politik tahun 2024 mendatang. Pembenahan tersebut dalam rangka merealisasikan target masuk sebagai lima partai dengan perolehan suara terbesar nantinya.
Selama satu tahun terakhir, perbaikan struktur partai hingga ke tingkat basis menjadi fokus pengurus. Ia ingin semua DPC lolos verifikasi faktual dan administrasi.
"Kami bersama-sama menargetkan untuk DPRD Jabar minimal 5 kursi," kata dia.
Sekjen DPP Hanura, Kodrat Shah menambahkan, upaya menaikkan kepercayaan dari masyarakat dilakukan dengan pola pendekatan melakukan kegiatan sosial di masa pandemi Covid-19.
"Jadi seluruh DPD sudah satu arah dan telah membangun komunikasi antar tingkat kepengurusan sehingga hubungan para kader sangat bagus hari ini dan semua solid untuk membesarkan Partai Hanura," pungkasnya.
Ridwan Kamil Siap Maju Jadi Capres di 2024
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengaku siap untuk maju menjadi calon presiden pada 2024. Namun demikian, saat ini dirinya hanya tinggal menunggu jalan.
"Sebelumnya saya tidak pernah bercita-cita untuk menjadi gubernur, tiba-tiba ya Alhamdulillah. Untuk 2024, kalau jalannya terbuka saya Bismillah," kata Ridwan Kamil saat kegiatan bincang santai yang dilaksanakan oleh Balai Wartawan Luak Limopuluah di Payakumbuh, dikutip dari Antara, Rabu (31/3).
Sebagai salah satu tokoh nasional, pria yang akrab disapa sebagai Kang Emil tersebut masuk tiga besar survei Indikator Politik Indonesia untuk Pilpres 2024.
Politisi yang tidak menjadi kader partai politik tersebut mengaku tidak akan ngotot untuk bisa menjadi orang nomor satu di Indonesia tersebut.
"Kalaupun tidak (maju) ya tidak ada penyesalan, bagi saya jabatan itu hanya ibadah, jabatan hanya sementara, jabatan ini hanya untuk kebermanfaatan," ujarnya.
Dia mengatakan, ke depannya yang paling penting untuk pemimpin Indonesia adalah harus mampu membawa negara ini maju, seperti negara-negara besar dunia lain.
Menurut dia, saat ini dunia demokrasi Indonesia dalam kondisi yang kurang baik, bahkan perpecahan akibat Pilpres 2019 masih belum usai meski pemilihan sudah lama selesai.
"Anggap pilkada atau pilpres seperti kompetisi badminton saja. Selesai tanding, selesai. Jangan seperti sekarang, kita sibuk mencari perbedaan, tapi lupa dengan persamaan," kata dia.
Sementara Wali Kota Payakumbuh Riza Falepi juga memberikan dukungan untuk teman satu almamaternya tersebut. Menurut dia, mantan Wali Kota Bandung itu pantas dan layak memimpin Indonesia ke depan.
"Saya sih doanya jadi presiden aja udah. Di survei beda-beda tipis semua. Kesempatan sama sekarang. Ini bagian dari kompetisi sehat, siapa yang terbaik itulah yang terbaik untuk Indonesia ke depan," kata politisi PKS tersebut.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi: Presiden dan Menteri Boleh Memihak dan Ikut Kampanye
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan, semua menteri bahkan presiden boleh berkampanye atau mendukung salah satu kandidat pada Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaDjarot Puji Maruarar Sirait Pilih Mundur dari PDIP: Lebih Baik Gentle Seperti Itu Kalau Beda Pilihan
Menurut Djarot, DPP PDIP menghormati itu. Djarot optimistis PDIP masih memiliki banyak kader yang loyal.
Baca SelengkapnyaCagub DKI Jakarta Ditentukan Prabowo, Tak Mesti Kader Gerindra
Partai Gerindra tidak mengharuskan kadernya untuk maju sebagai calon gubernur pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Begini Detik-Detik Budi Djiwandono Keponakan Prabowo jadi Mualaf, Disaksikan Langsung Sang Capres
Politikus Partai Gerindra resmi menjadi mualaf di hadapan sosok capres dan Imam Besar Masjid Istiqlal. Ini informasinya.
Baca SelengkapnyaBertemu Relawan & Pendukungnya di Tangerang, Ganjar: Saya Merasa Berenergi & Batin Saya Tenang
Ganjar menegaskan pemilihan presiden pada 14 Februari 2024 mendatang bukan sekadar menjadikan Ganjar-Mahfud sebagai Presiden dan Wakil Presiden.
Baca SelengkapnyaGanjar dan Mahfud Tebak Pilihan Jokowi: Ya Putranya kan Ada di Sana, Pasti ke Sana
Ganjar dan Mahfud Tebak Pilihan Jokowi: Ya Putranya kan Ada di Sana, Pasti ke Sana
Baca SelengkapnyaTargetkan Kemenangan AMIN di Jabar, Presiden PKS Harap Depok Sumbang 80% Suara
Syaikhu juga mengingatkan agar usaha yang dilakukan juga dibantu dengan doa.
Baca SelengkapnyaBeda Sikap dengan Jokowi soal Presiden Boleh Kampanye dan Memihak, Ma'ruf Amin Tegaskan Netral di Pemilu
Ma'ruf Amin merahasiakan pilihannya dan bakal menyoblos pada 14 Februari mendatang.
Baca SelengkapnyaWapres Ma'ruf Amin Mencoblos di TPS 33 Perumahan D'Arcadia Depok, Ini Pesannya untuk Seluruh Rakyat
Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menggunakan hak pilihnya di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 33 di Perumahan D'Arcadia, Tapos, Depok, Rabu (14/2).
Baca Selengkapnya