Hanafi Rais: PAN bukan pengekor Demokrat
Merdeka.com - Partai Amanat Nasional (PAN) disebut-sebut sebagai pengekor Partai Demokrat lantaran faktor kedekatan antara Ketua Umum PAN Hatta Rajasa dengan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono. Kedekatan tersebut didasari jalinan kekeluargaan karena keduanya berbesanan. Partai berlambang matahari putih tersebut pun kemudian dijuluki sebagai partai 'besanan'.
Politikus PAN, Hanafi Rais mengaku tidak nyaman dengan julukan tersebut. Hanafi berharap PAN mampu keluar dari bayang-bayang Partai Demokrat.
"PAN ini partai reformasi, bukan pengekor bintang mercy. Itu saja yang kita tegaskan, adanya besan atau tidak, itu kan tafsiran saja. Saat ini PAN harus jadi partai mandiri, kalau tidak PAN akan habis," kata putra Amien Rais ini di Hotel Westin, Nusa Dua, Bali, Minggu (1/3).
Selain itu, Anggota Komisi I DPR ini juga menyindir klaim Hatta Rajasa yang telah mengukir prestasi karena mampu membawa PAN meraih suara terbesar dalam pemilu sepanjang sejarah partai.
"Yang suara 9 juta adalah manipulasi data. Tapi dia tidak buka fakta bahwa pemilu kemarin itu jumlah partai lebih sedikit dibanding pemilu-pemilu sebelumnya, jumlah pemilihnya banyak. Jadi siapapun ketum PAN walau bukan Hatta Rajasa, suara PAN akan naik dari sebelumnya, jadi bukan prestasi figur dan luar biasa," katanya.
(mdk/siw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anies Kritik Bansos Lagi: Saya Yakin Penerima Makin Hati-Hati Beri Dukungan, Pilih Pakai Hati Nurani
Anies menyebut kenaikan anggaran bantuan sosial (bansos) harusnya tujuannya untuk kepentingan si penerima, bukan kepentingan si pemberi.
Baca SelengkapnyaPenyaluran Bansos Minta Ditunda di Masa Pemilu, Kepala Bapanas: Makannya Boleh Ditunda Enggak?
Arief mengaku, dirinya telah mendapat penugasan dari pemerintah dalam rapat terbatas untuk tetap menyalurkan bansos pangan.
Baca SelengkapnyaAnies soal Dana Awal Kampanye Paling Sedikit: Ini Perjuangan Betulan, Kami Bangga
Menurutnya, hal tersebut juga yang membuatnya dan Cak Imin memiliki ikatan yang kuat dengan aspirasi rakyat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
PSI: Hak Angket Digulirkan Politisi yang Tidak Siap Menerima Kekalahan
Ganjar mengajak sejumlah parpol untuk memperkuat hak angket.
Baca SelengkapnyaPengamat Ungkap Tantangan Besar AHY Wujudkan Visi-Misi Demokrat: Komitmen dan Kekuasaan
Visi dan misi partainya untuk membawa Indonesia menjadi negara kuat
Baca SelengkapnyaArahan Tegas Wapres Ma’ruf Amin untuk Jenderal Maruli Jelang Pilpres 2024
Menurut Maruli, Ma’ruf Amin menekankan pentingnya peran TNI AD dalam membantu menyukseskan pelaksanan pesta demokrasi, Pemilu dan Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaBansos Dibutuhkan Masyarakat Miskin, Tak Ada Kaitan dengan Pemilu
Masyarakat terkini itu sudah cerdas dan pandai memilah dan menjadi wewenang rakyat juga untuk memilih paslon tertentu.
Baca SelengkapnyaAnies Optimis Cak Imin Mampu Memikat Masyarakat saat Debat Cawapres
Menurut Anies, Cak Imin akan dapat meyakinkan masyarakat untuk memilih AMIN di Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaJelang Masa Tenang Pemilu 2024, Menpan RB Ingatkan ASN Wajib Netral dan Bebas Pengaruh Politik Tak Sehat
Sejumlah alasan mengapa ASN harus netral karena sebagai bentuk kewajiban profesionalism.
Baca Selengkapnya