Merdeka.com - Presiden Joko Widodo menghadiri pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PDI Perjuangan di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta, Senin (20/6). Jokowi direncanakan akan memberikan pidato dalam pembukaan Rakernas.

Mengenakan batik, Jokowi hadir sekitar pukul 9.29 WIB. Jokowi disambut oleh Ketua DPP PDIP yang juga putra Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Muhammad Prananda Prabowo. Prananda ditemani oleh Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.

Jokowi dan Prananda terlihat sempat berbincang singkat. Kemudian melambaikan tangan ke hadapan awak media. Keduanya tidak memberikan pernyataan.

Lebih dulu, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri hadir di lokasi Rakernas. Ini pertama kali Megawati hadir di sekolah partai sejak direnovasi.

Sementara, Ketua DPR RI Puan Maharani tiba setelah Jokowi hadir. Kedatangan Ketua DPP PDIP ini disambut Hasto.

Terlihat, Jokowi, Megawati dan Prananda berfoto bersama di ruang ketua umum. Rakernas akan dibuka oleh Megawati Soekarnoputri.

Rakernas Kedua PDIP dihadiri juga oleh sejumlah menteri PDIP. Seperti Seskab Pramono Anung, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, serta Menteri PPA Bintang Puspayoga.

Peserta Rakernas ini di antaranya adalah fungsionaris DPP PDIP, pengurus DPD PDIP, para gubernur dan menteri PDIP. Serta pimpinan fraksi dan komisi PDIP di parlemen.

Sebelumnya, Puan Maharani mengatakan, Rakernas akan membahas nama-nama calon presiden potensial yang akan diusung PDIP.

Sebagai partai pemenang pemilu, Rakernas PDIP tentunya membahas isu Pemilu dan Pilpres 2024.

"Rakernas partai pemenang pemilu, partai yang saat ini punya kursi cukup pastinya akan bicara juga terkait dengan masalah-masalah penting untuk bangsa dan negara," ujar Puan saat Haul Bung Karno di Masjid At-Taufiq, Lenteng Agung, Jakarta, Senin (20/6).

Puan memastikan akan ada pembahasan nama-nama tokoh potensial yang bisa diusung PDIP pada Pilpres 2024.

"Salah satunya ya nama-nama, mungkin calon-calon orang-orang yang dianggap punya potensi untuk maju di 2024," ujarnya.