Hadir di ultah Golkar ke-50, JK ditemani Surya Paloh
Merdeka.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) bergegas meninggalkan kantornya untuk menghadiri ultah Golkar ke-50 di Kemayoran, Jakarta Pusat. JK pergi ke acara tersebut ditemani Ketum Nasdem, Surya Paloh.
JK dan Surya Paloh berada dalam satu mobil, VW Caravelle RI 2. "Ke acara Golkar," kata JK, Selasa (28/10) malam.
Mengenakan batok motif Golkar, JK mengaku dapat dari panitia ulang tahun Golkar. "Dikasih panitia," kata JK saat dikonfirmasi awak media soal bajunya.
"Saya tetap Golkar," imbuhnya seraya tertawa.
Namun sempat masuk mobil, JK lantas keluar lagi dengan mengganti bajunya. JK mengganti bajunya dengan batik cokelat lengan panjang.
"Bapak kan diundang sebagai pejabat negara," ujar seorang petugas Paspampres.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jusuf Kalla Pastikan Munas Partai Golkar Tetap Digelar Desember
"Ya kan sudah jelas bahwa Golkar akan Munas pada Desember ya, bahwa ada calon, selama calon memenuhi syarat, dia kader Golkar," kata JK
Baca SelengkapnyaJokowi Diisukan Masuk Golkar, Airlangga: Bagus-Bagus Saja, Beliau Tokoh Nasional
Menurut dia, Presiden Jokowi merupakan tokoh nasional.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh Ucapkan Selamat kepada Prabowo-Gibran, Ganjar Hormati Sikap Parpol Lain
Respons Ganjar itu menanggapi terkait pernyataan dari Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Jawab soal Isu akan Gabung Golkar
Golkar menyambut baik jika benar Jokowi ingin bergabung dengan partai berlambang pohon beringin itu.
Baca SelengkapnyaJokowi Bertemu Surya Paloh: Saya ingin Jadi Jembatan untuk Semua
Jokowi menegaskan, salah satu isi pertemuan dengan Surya Paloh adalah pembicaraan mengenai politik.
Baca SelengkapnyaGolkar Usung Airin di Pilgub Banten 2024!
Airlangga menyebut Golkar masih menyusun koalisi untuk Pilkada Banten 2024.
Baca SelengkapnyaKabar Jokowi Mau Gabung Golkar, Jusuf Kalla Ingatkan Aturan Jadi Ketua Umum
JK mengingatkan jika bergabung dengan Partai Golkar tidak serta-merta bisa menjadi pengurus apalagi menjadi ketua umum.
Baca SelengkapnyaGolkar Tegaskan Prabowo-Gibran Harus Menang 1 Putaran, Ini Alasannya
Golkar Tegaskan Prabowo-Gibran Harus Menang 1 Putaran, Ini Alasannya
Baca SelengkapnyaSurya Paloh dan Jokowi Bertemu di Istana, Ini Tanggapan PKS
Saat ini PKS memilih fokus memantau proses perhitungan suara Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN)
Baca Selengkapnya