Merdeka.com - KH Salahuddin Wahid mendukung Ketua Muslimat Nahdlatul Ulama, Khofifah Indar Parawansa maju di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur 2013.

Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Tebu Ireng, Jombang yang biasa disapa Gus Sholah itu, menganggap Khofifah salah satu tokoh NU yang memiliki potensi luar biasa.

Hal ini dikatakan Gus Sholah saat menggelar konfrensi persnya di Surabaya, Selasa (16/10). "Saya percaya, Khofifah mampu dan cukup potensial. Dia memiliki massa dan mampu karena terbukti mampu sebagai pemimpin NU (Muslimat), khususnya kaum perempuan," terang adik almarhum KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur).

Menurut Gus Sholah, Khofifah masih memiliki daya tarik untuk menandingi kekuatan pasangan incumbent, Soekarwo-Saifullah Yusuf (KarSa) yang telah memutuskan kembali maju bersama dalam Pemilihan Gubernur Jatim pada 29 Agustus 2013.

"Jika Khofifah sudah memutuskan untuk maju, pelaksanaan Pilgub Jatim nanti, akan kembali menarik, seperti tahun 2008 lalu," katanya.

Seperti diketahui, Khofifah, merupakan pesaing terkuat KarSa pada pilgub 2008 silam. Bahkan, Khofifah mampu memaksa energi KarSa untuk bertarung di tiga putaran.

Karena itulah, Gus Sholah mengaku sangat ingin Khofifah memutuskan siap untuk dicalonkan. "Persoalannya, tinggal partai politik mana yang mengusung dia. Melihat peta sekarang, hanya PDIP (Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan) yang paling masuk akal. Tapi kalau memang maju dari partai politik lain, itu bukan masalah, asalkan memenuhi syarat mengusung pasangan calon," beber dia.

Meski memberi sinyal kepada Khofifah untuk maju, mantan cawapres di Pemilu Presiden 2004 ini, mengaku belum ditemui oleh Khofifah. Untuk siapa yang bakal mendampingi Khofifah nanti, Gus Sholah mengaku tidak kriteria khusus. Karena yang memiliki potensi menggusur dominasi KarSa adalah Khofifah.

"Bisa dari militer seperti dulu (Pilgub 2008), polisi, akademisi, atau nasionalis. Yang penting dia memiliki potensial dan mampu membantu Khofifah mendulang suara," tegas Gus Sholah.