Gus Ipul ingin persaingan di Pilgub Jatim berlangsung jujur
Merdeka.com - Persaingan pemilihan gubernur (Pilgub) Jawa Timur mulai memanas. Pasangan calon (Paslon) Gubernur, Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno mengharapkan ada proses kampanye dilakukan dengan jujur.
"Kalau pemimpin menggunakan alat pemerintah, jelas itu tidak jujur. Apa yang diucapkan harus sama," kata Gus Ipul panggilan Saifullah Yusuf, calon Gubernur (Cagub) Jawa Timur, Rabu (28/3).
Gus Ipul mengatakan, masyarakat perlu menyadari bahwa mencari sosok pemimpin yang jujur memang sulit. Untuk mendapatkan jabatannya, biasanya pemimpin tersebut akan menggunakan berbagai cara supaya bisa menang, termasuk menggunakan alat pemerintah seperti program yang sudah berjalan.
Program tersebut diklaim seolah-oleh program tersebut adalah hasil karyanya. Padahal, program tersebut masih berjalan dan dimiliki oleh pemerintah dengan menggunakan anggaran negara. Tentunya pemaksaan keinginan itu akan berpengaruh terhadap keberadaanya masyarakat dalam pemilihan.
"Kalau program tersebut menggunakan anggaran negara yang dijelaskan. Jangan kemudian memakai alat pemerintah untuk kepentingannya, itu namanya tidak jujur, apa yang diucapkan tidak sama," ujarnya.
Saat ini, ungkap Wakil Gubernur ini, pihaknya akan mengajak pemilih milenial untuk membuka diri. Mereka harus mengetahui mana yang baik dan buruk, mereka juga harus mengetahui ajakan untuk bisa maju secara bersama, bukan hanya iming-iming demi untuk kepentingan pribadi.
Untuk itu, Gus Ipul mengaku akan terus memaparkan program-program yang dimiliki. Program tersebut akan mendorong masyarakat untuk mengetahui pemimpin yang jujur, misalnya program Satri Madura, satu triliun untuk warga Madura. Kenapa program ini menjadi penting untuk diketahui anak muda, karena muatan yang ada dalam program ini sangat besar.
Pulau Madura yang memiliki empat kabupaten, Bangkalan, Sampang, Pamekasan, dan Sumenep merupakan pemerintahan dalam satu pulau. Namun, masyarakat di daerah tersebut terlihat sangat kekurangan, mulai dari segi perekonomian hingga pendidikan. Fakta seperti ini yang perlu diangkat supaya bisa dimengerti.
"Berkali-kali saya ke Madura dan melihat masyarakat serba kekurangan. Inikan aneh, padahal Madura bersebelahan dengan Surabaya," ungkap Gus Ipul.
Untuk itu, perlu ada dorongan khusus supaya masyarakat Madura yang sudah terhubung dengan Jembatan Suramadu bisa berkreasi dan meningkatkan taraf ekonomi serta pendidikan. Untuk bisa meningkatkan kualitas Madura, Satria Madura menjadi andalan. Karena anggaran ini nantinya bisa membangun infrastruktur dan penguatan sumber daya manusia (SDM).
"Jadi pemimpin itu harus beradu program, bukan ingin menang dan menggunakan alat pemerintah untuk kepentingannya," ungkap dia.
(mdk/hrs)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Temui Buruh, Cak Imin Janji Tidak Ada Undang-Undang Simsalabim Jika Menang Pilpres 2024
Kebijakan diputuskan sesuai dengan aspirasi publik.
Baca SelengkapnyaGus Imin Buka Peluang Koalisi dengan PDIP: Bu Mega Seperti Orangtua Saya Sendiri
Gus Imin mengungkap sering menarima masukan hingga dimarahi oleh Megawati
Baca SelengkapnyaPemilu Semakin Dekat, Pj Gubernur Kaltim Imbau Masyarakat Salurkan Hak Pilih
Masyarakat yang sudah masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) pun diimbau dapat menggunakan hak pilihnya dalam Pemilu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
PBNU Dukung Wacana Pilpres Satu Putaran: Bisa Hemat Anggaran dan Pas Ramadan Khusyuk Ibadah
Gus Ipul menyebut Pilpres 2024 satu putaran bisa mendukung kekhusyukan umat Islam dalam menjalankan ibadah pada Ramadan 1445 Hijriah.
Baca SelengkapnyaIni Sosok Politikus yang Digadang-Gadang Gerindra untuk Maju Pilgub DKI
Partai Gerindra tengah fokus mengawal perhitungan suara pemilihan presiden (Pilpres) dan pemilihan legislatif (Pileg) 2024.
Baca SelengkapnyaMengenal Sosok Gus Kikin, Cucu Pendiri NU yang Kini Jadi Ketua PWNU Jatim
Penunjukan Gus Kikin sebagai nahkoda baru PWNU Jawa Timur itu diputuskan dalam rapat gabungan Syuriyah dan Tanfidziyah PBNU di Jakarta, Rabu (10/1).
Baca SelengkapnyaSoal Isu Pemakzulan Jokowi, PDIP Ingatkan Pemimpin Harus Jalankan Amanah Rakyat
PDIP juga meminta isu pemakzulan terhadap Jokowi ini bisa segera direspons agar tak menimbulkan gerakan yang lebih besar lagi.
Baca SelengkapnyaPuan Buka Peluang Ganjar Merapat ke Kubu Anies Bila Pilpres Dua Putaran
Puan menyebut, yang terpenting saat ini Pilpres berjalan baik,lancar dan juga jujur.
Baca SelengkapnyaPrabowo soal Pemimpin Masa Depan: Mungkin Gibran atau AHY yang Gantikan Saya
Prabowo menekankan bahwa Indonesia membutuhkan pemimpin yang jujur dan tak bisa disogok.
Baca Selengkapnya