Guruh ingin Soekarno dihargai seperti Mao Zedong dan Ho Chi Minh
Merdeka.com - Politikus PDIP sekaligus seniman Guruh Soekarnoputra menginginkan mendiang ayahnya, Presiden RI pertama Soekarno dihargai sebagai bapak bangsa seperti pendiri Republik Rakyat Tiongkok Mao Tse-Tung (Mao Zedong) dan pemimpin revolusi Vietnam Ho Chi Minh.
"Bung Karno itu rahmat Tuhan, bapak bangsa, penyambung lidah rakyat, proklamator, pemimpin besar revolusi, seharusnya dihargai seperti Ho Chi Minh, seperti Mao Tse-Tung. Bung Karno layak untuk dihargai seperti itu," kata Guruh di sela-sela acara peringatan 113 Tahun Kelahiran Bung Karno di kediamannya Jalan Sriwijaya Raya, Jakarta Selatan, Kamis (5/6). Demikian tulis Antara.
Menurutnya, penghargaan kepada Soekarno dari pemerintah tak lepas dari unsur politis. Sudah seharusnya Soekarno yang lahir di Surabaya, Jawa Timur, 6 Juni 1901, layak untuk diberikan penghargaan secara tulus.
"Negara tidak memberi tempat yang pantas bagi Bung Karno . Kalau pun dia dianugerahi sejumlah gelar, itu bukan bentuk penghargaan tulus tapi ada unsur politiknya. Misalnya pemberian gelar proklamator zaman orde baru yang dilakukan ketika menjelang pemilu," kata dia.
Guruh kemudian menyinggung tentang tudingan sejumlah pihak yang menyebut ayahnya seorang komunis. adik kandung Megawati Soekarnoputri itu berani bertaruh tidak mungkin Soekarno seperti yang disangkakan.
"Saya saksi hidup, saya yakin betul tidak mungkin Bung Karno komunis. Dia itu yang mencetuskan Pancasila," seru Guruh.
Dalam peringatan 113 Tahun Kelahiran Soekarno , Guruh secara khusus menyebut sosok Soekarno sebagai ayah sekaligus sahabat dan maha gurunya. Guruh tampak sesekali diam dan tertunduk dengan mata berkaca-kaca saat mengenang kisah-kisah Bung Karno ketika masih memimpin bangsa dan kerap menerima penzaliman oleh lawan politiknya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mengenang Petisi 50, Surat Protes Kepada Presiden Soeharto yang Ditandatangani 50 Tokoh di Indonesia
Ini merupkan sebuah peristiwa sejarah di era Orde Baru yang mungkin tidak banyak orang ketahui.
Baca SelengkapnyaKisah Siti Oetari Istri Pertama Presiden Soekarno, Tidak Sepenuhnya Dicintai dan Diceraikan dalam Kondisi Perawan
Bung Karno mengaku menikahi Oetari karena menghormati gurunya
Baca SelengkapnyaMengenal Sosok KH Saifudidn Zuhri, Pemimpin Laskar Hisbullah yang Menjadi Menteri Agama Era Presiden Soekarno
Ia lahir dari keluarga petani yang taat beragama. Ia kemudian dibesarkan dalam pendidikan pesantren di daerah kelahirannya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Prabowo Sebut Kenal Dekat Presiden ke-2, Pendukung Teriaki Balikan, Titiek Soeharto Senyum-senyum Malu Sambil Melirik Sang Anak
Menegaskan kedekatannya dengan Soeharto, Prabowo mengaku jika dia kerap melakukan makan siang bersama.
Baca SelengkapnyaTernyata Ibu Tien Soeharto Cuma Mau Diwawancara Pemuda ini, Sosoknya Kini Jadi Capres 2024
Tak disangka, Ibu Tien Soeharto hanya ingin diwawancara oleh pemuda ini. Siapakah dia? Berikut sosoknya.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh: Gagasan Pemikiran Negara Ini Republik Bukan Kerajaan
Gagasan itu dikatakan Surya Paloh perlu dihormati.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi Boleh Memihak dan Kampanye, Airlangga Singgung Soekarno dan Soeharto
Menurut Airlangga, berkampanye juga merupakan hak konstitusional seorang presiden.
Baca SelengkapnyaSejarah Terbentuknya BUMN, Ternyata Awalnya Sengketa dengan Belanda
Kolonel Soeprayogi, diangkat sebagai menteri urusan stabilisasi ekonomi oleh Presiden Sukarno, memainkan peran kunci dalam peraturan untuk pengambilan keputusan
Baca SelengkapnyaKisah Titiek Soeharto, Pernah Minta Maaf Atas Nama Soeharto
Titiek pernah menjadi istri Prabowo Subianto. Namun keduanya memutuskan berpisah.
Baca Selengkapnya