Gubernur dan wakil gubernur pendukung Jokowi bakal jadi tim pengarah
Merdeka.com - Sekretaris Jenderal NasDem, Johnny G Plate mengatakan, nantinya para gubernur dan wakil gubernur yang mendukung Joko Widodo- KH Ma'ruf AMin, akan masuk sebagai pengarah. Adapun Tim Kampanye Nasional (TKN) akan membentuk tim kampanye di daerah-daerah.
"Mereka kan nanti akan jadi pengarah, pengarah di Tim Pemenangan," ucap Johnny di DPP NasDem, Jakarta, Rabu (5/9).
Wakil Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf ini menegaskan yang tidak boleh masuk tim kampanye adalah birokrasi. Bahkan menjadi Ketua Tim Pemenangan.
"Yang tidak boleh birokrasi, yang enggak boleh TNI Polri begitu. Kalau gubernurnya bukan TNI Polri, bukan ASN gubernurnya. Tetapi kepala daerah, gubernur, enggak boleh jadi ketua tim sukses yang diatur undang-undang," jelas Johnny.
Nantinya, masih kata dia, sebagai pengarah, para gubernur memastikan agar jalannya Pemilu 2019 bisa berlangsung baik. Mengingat Pilpres dan Pileg dilaksanakan secara serentak.
"Jadi mereka sebagai pengarah untuk memastikan bahwa pemilihan itu berjalan. Ini pemilihan serentak pertama, maksudnya pemilihan Presiden, legislatif itu serentak pertama. Jangan sampai di daerah masing-masing tidak terjaga dengan baik dan jadi persoalan," ungkap Johnny.
Namun, Jhonny enggak mengungkap siapa saja kepala daerah yang jadi tim pengarah. "Belum, kan baru dilantik," tuturnya.
Reporter: Putu Merta Surya Putra
Sumber: Liputan6.com
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
JK mengapresiasi Jokowi yang menegaskan tidak akan ikut kampanye Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaPengukuhan Pengurus Kwarnas Pramuka periode 2023-2028 berdasarkan Keputusan Presiden.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan, semua menteri bahkan presiden boleh berkampanye atau mendukung salah satu kandidat pada Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaTonny menggantikan posisi Marsekal Fadjar Prasetyo yang akan memasuki masa pensiun pada 9 April 2024.
Baca SelengkapnyaCalon Presiden nomor urut 03 Ganjar Pranowo mengapresiasi sikap Presiden Jokowi yang tidak langsung terlibat dalam kampanye salah satu paslon Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaLangkah Gibran maju di Pilpres 2024 membuat sejumlah pihak meradang dan mendorong pemakzulan Jokowi.
Baca SelengkapnyaGanjar dan Mahfud Tebak Pilihan Jokowi: Ya Putranya kan Ada di Sana, Pasti ke Sana
Baca Selengkapnya