Golkar Usung Airlangga Nyapres, Harap Wakilnya Mampu Tanggalkan Politik Identitas
Merdeka.com - Partai Golkar mengusung Airlangga Hartarto Calon Presiden 2024. Diharapkan, wakilnya bisa menghilangkan politik identitas yang kemarin membelah masyarakat jadi dua kubu.
Demikian dikatakan Politisi Partai Golkar, Lamhot Sinaga.
"Kalau cawapres kan masih sangat dinamis kan ya, dari calon-calon yang ada ini kan kita masih sangat terbukalah, siapa yang akan dipasangkan dengan Pak Airlangga, belum ada pengerucutan terhadap satu nama, kita masih membuka kepada siapa pun nantinya," kata Lamhot saat dihubungi, Minggu (3/7).
Anggota Komisi IV DPR RI itu mengatakan, terpenting kriteria Cawapres yaitu mengemban amanah sebagaimana yang diamanahkan di Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) itu sendiri, bersama PAN dan PPP.
"Misalnya harus bisa menanggalkan politik identitas, lalu harus mengemban visi misi dan platform yang disepakati KIB," tuturnya.
"Nah, hal itulah yang akan kita rumuskan bersama-sama tak hanya satu partai saja, tapi ketiganya juga. Jadi jalannya natural dan smooth gitulah, jadi tahapannya jelas," katanya.
Ia meyakini Airlangga sosok tepat, meski dalam konteks KIB masih belum diumumkan sosok capres-cawapres .
Sementara PAN dan PPP masih menjaring sosok yang akan diusung, Golkar sudah bulat memilih Airlangga, bahkan sebelum KIB terbentuk.
"Jadi proses penjaringan di masing-masing tiga partai ini kan berbeda. Nah, perbedaan inilah yang kemudian yang akan disatukan melalui konsolidasi internal, baik melalui masing-masing partai maupun nanti yang dilakukan secara bersama-sama," katanya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ndiaye memulai pertanyaan dengan menyinggung putusan MK RI tentang perubahan syarat usia capres dan cawapres.
Baca SelengkapnyaPenampilan Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka mendapat sorotan dari pengamat politik Airlangga Pribadi Kusman.
Baca SelengkapnyaSurat itu berisi sejumlah kriteria yang diharapkan dapat menjadi tuntunan bagi jemaat dalam memilih calon presiden (capres) pada Pilpres 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ganjar menyadari paslon 3 tidak bisa sendirian mengajukan hak angket di DPR.
Baca SelengkapnyaArief menilai, pendekatan kampanye riang gembira lebih efektif daripada kampanye politik identitas.
Baca SelengkapnyaAirlangga menyebut, hampir seluruh presiden masuk dalam partai politi
Baca SelengkapnyaAirlangga mengatakan, Presiden Jokowi hanya meminta agar para menteri yang hadir dalam sidang sengketa Pilpres.
Baca SelengkapnyaIwan berujar pasangan Capres nomor urut 3 itu diyakini bisa membawa aspirasi para petani kala memimpin Indonesia.
Baca SelengkapnyaMenurut Tim 02, Prabowo sudah dari jauh-jauh hari mengatakan tak perlu membalas hujatan dari siapapun.
Baca Selengkapnya