Golkar sudah bujuk Setnov agar mundur, tapi ditolak
Merdeka.com - Tim Pengkajian pimpinan Yorrys Raweyai melihat elektabilitas Partai Golkar terus merosot. Penyebab utama adalah tersangkutnya sang ketua umum Setya Novanto dalam kasus korupsi e-KTP. Novanto sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK.
Rupanya, sudah banyak elite Golkar yang minta Novanto untuk mundur. Hal ini dilakukan demi citra dan kejayaan Partai Golkar ke depan. Sayang, hal itu ditanggapi negatif oleh Novanto hingga saat ini.
"Kalau minta mundur sudah dilakukan berkali-kali, meminta yang bersangkutan (Novanto) mundur, tapi sampai saat ini belum ada respons positif," kata Politikus Golkar Ahmadi Noor Supit saat dihubungi merdeka.com, Rabu (27/9).
Supit mengatakan, elite Golkar maupun DPP Golkar sudah membujuk Novanto. Bahkan melakukan pertemuan khusus untuk meminta ketua DPR itu menanggalkan jabatan sebagai ketua umum. Lagi-lagi ditolak.
"Baik secara kelembagaan, komponen DPP dan elite sudah menyampaikan seperti bang Akbar (Tanjung), Pak Habibie, sudah. Secara khusus, pertemuan khusus semua menyayangkan, partai mencoba bujuk yang bersangkutan, tapi belum ada respons positif," kata Supit.
Supit tak tahu alasan Novanto menolak mundur. Tapi, dia menghormati hal itu jika memang belum ada putusan resmi dari kasus korupsi e-KTP yang membelit sang ketum. Untuk melakukan pembelaan, Novanto tengah bertarung di praperadilan melawan KPK.
"Mungkin yang bersangkutan merasa bahwa posisinya belum secara hukum inkracht, masih melakukan pembelaan," kata Supit.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Golkar Nomor Dua di Pileg 2024, Mungkinkah Jatah Menteri di Kabinet Prabowo Bertambah?
Airlangga ditanya apakah kursi menteri dari Partai Golkar pada pemerintahan Prabowo-Gibran bakal bertambah.
Baca SelengkapnyaBlak-blakan Ridwan Hisjam soal Jokowi Kader Golkar Sejak 1997, Bikin KTA Tak Susah
Lazimnya, seorang kader yang tergabung di sebuah partai pastinya memiliki kartu tanda anggota (KTA) untuk memastikan dia adalah kader yang sah.
Baca SelengkapnyaDinilai Berpeluang Jadi Ketum Golkar, Ini Respons Khas Gibran
Cawapres Gibran Rakabuming Raka memberi jawaban khas saat ditanya soal peluangnya menjadi Ketua Umum Partai Golkar menggantikan Airlangga Hartarto.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Golkar Tutup Kampanye dengan Konser Menjemput Kemenangan di Bandung
Partai Golkar menutup rangkaian kampanye dengan menyelenggarakan acara bertajuk "Konser Menjemput Kemenangan" di Eldorado Dome, Bandung, Jumat (9/2).
Baca SelengkapnyaReaksi Airlangga Hartarto Dengar Isu Jokowi dan Gibran Kandidat Ketum Golkar
Airlangga menanggapi muncul nama Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, Agus Gumiwang, hingga Bahlil Lahadalia jadi calon Ketum Golkar.
Baca SelengkapnyaPAN dan Golkar Berebut Andil Besar Menangkan Prabowo-Gibran
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto terang-terangan minta jatah 5 kursi menteri di kabinet Prabowo.
Baca SelengkapnyaSuara Partai Meroket, Airlangga Hartarto Dinilai Sukses Kembalikan Kejayaan Golkar
Selisih Golkar dan juara bertahan PDIP hanya tipis
Baca SelengkapnyaRespons Istana Soal Kabar Jokowi Jadi Kader Sejak Tahun 1997 dan Ketum Golkar
Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menyebut, desas-desas Jokowi akan menjadi ketum parpol sudah lama digulirkan.
Baca SelengkapnyaWaketum Pastikan Munas Golkar di Luar Desember 2024 Inkonstitusional
Seluruh kader Partai Golkar diminta untuk taat kepada AD/ART.
Baca Selengkapnya