Golkar-PDIP Berhubungan Baik, Duet Airlangga-Ganjar Dinilai Cocok di Pilpres 2024
Merdeka.com - Pengamat kebijakan publik Trubus Rahadiansyah menilai Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Ganjar Pranowo menjadi pasangan ideal di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Airlangga sebagai sosok pemimpin di pemerintahan maupun di partai dinilai akan memiliki nilai jual yang tinggi jika bersanding dengan Ganjar.
“Airlangga kalau bisa berpasangan dengan Ganjar, nilai jualnya tinggi. Apakah nomor 1 atau 2, kalau berpasangan dengan Ganjar, meskipun PDIP sekarang masih gejolak,” ujar Trubus saat dihubungi wartawan, Selasa (19/10).
Trubus menjelaskan kemungkinan dua tokoh ini bersanding di Pilpres 2024 sangat mungkin terjadi.
Terlebih, menurutnya, Golkar dan PDIP selama ini memiliki hubungan baik di masa pemerintahan Presiden Joko Widodo.
"Hubungan Golkar PDIP selama ini berjalan baik. Pak Luhut, Jokowi, keberhasilan penanganan covid, tidak ada konflik-konflik. Lakukan pendekatan-pendekatan, kalau bisa berpasangan dengan Ganjar memberikan angin segar,” jelas dia.
Dosen Fakultas Hukum Universitas Trisakti ini juga menilai Airlangga terbukti berhasil sukses memimpin Golkar. Menko Perekonomian ini disebut bisa menjaga tradisi Golkar yakni mendapat kepercayaan dari publik dan pemerintah.
Kepercayaan Masyarakat Tinggi
Menurutnya, dengan duduknya beberapa tokoh Golkar seperti Airlangga dan Luhut Binsar Panjaitan dalam posisi strategis serta bisa merangkul semua pihak, membuktikan kepercayaan publik terhadap Golkar tinggi.
"Airlangga relatif baik dalam hal, dulu terbelah ada kubunya Bamsoet, mampu merangkul, menjaga hubungan baik dengan Pemerintah, mendapat kepercayaan tinggi dari penguasa. Hubungan dengan pemerintah di tingkat daerah baik, jarang terjadi intrik-intrik yang merugikan partai,” ujar dia.
"Pandemi Covid Pak Luhut dan Airlangga Jawa-Bali, menjalankan kinerja yang bagus, public trust tinggi,” tambahnya.
Dengan keberhasilan tersebut, Airlangga dianggap layak menjadi pemimpin Indonesia selanjutnya.
"Sebagai seorang sosok leader, 2024 bisa bergandengan dengan tokoh yang punya popularitas tinggi, minimal bisa RI 2,” ungkap Trubus.
Sumber: Liputan6.com
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Isu Pemakzulan, Ketum Golkar Tegaskan Jokowi Didukung 80 Persen Susunan Kabinet
Airlangga memandang, keadaan sekarang berbeda dengan pemilu sebelumnya yang panas imbas pilgub DKI 2017.
Baca SelengkapnyaGolkar Tak Masalah Partai Gabung ke Prabowo Bertambah: Makin Banyak Makin Solid
Seperti diketahui, pasangan Prabowo-Gibran diusung Golkar, Gerindra, PAN, Demokrat, PBB dan PSI di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaGanjar Minta Jokowi Tegaskan Berpihak di 2024, Ini Pesan Penting PDIP
PDIP ingatkan pesan penting untuk Presiden Jokowi dalam memimpin selama Pemilu 2024
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ridwan Hisjam Ungkap Begitu Jokowi Selesai dengan PDIP, Kembali Lagi ke Golkar
Bagi Golkar, selalu menerima dengan tangan terbuka untuk kader-kadernya untuk kembali lagi.
Baca SelengkapnyaGolkar Puas Penetapan Hasil Pemilu 2024: Kami Bahagia Mengantar Prabowo Gibran Unggul
Berdasarkan statistik, sebanyak 78 hingga 80 persen para pemilih Golkar menyalurkan suaranya ke Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaGolkar dan PAN Dukung Prabowo, Jokowi: Saya Presiden, Bukan Ketua Partai
Jokowi membantah berkomunikasi dengan Golkar dan PAN sebelum kedua partai itu mendeklarasikan dukungan untuk Prabowo.
Baca SelengkapnyaGibran Jawab Isu Dirinya dan Jokowi Bergabung ke Golkar
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto merespons baik terkait kemungkinan Presiden Jokowi masuk ke partainya.
Baca SelengkapnyaAirlangga: Pak Jokowi Nyaman dengan Golkar
Sebelumnya Jokowi blak-blakan menyebut presiden dan menteri boleh berkampanye, berpihak dalam Pemilu
Baca SelengkapnyaPetani di Grobogan: Pilpres Lalu Kami Pilih Jokowi, Kini Giliran Dukung Ganjar-Mahfud
Iwan berujar pasangan Capres nomor urut 3 itu diyakini bisa membawa aspirasi para petani kala memimpin Indonesia.
Baca Selengkapnya