Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Golkar lihat koalisi keumatan hanya sebatas wacana

Golkar lihat koalisi keumatan hanya sebatas wacana Tubagus Ace Hasan Syadzily. ©dpr.go.id

Merdeka.com - Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily menilai, koalisi keumatan yang digadang pentolan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Syihab (HRS), tidak memiliki kekuatan yang solid. Pasalnya, dalam elemen partai digandeng, seperti Gerindra, PKS, dan PAN masih saling gontok akan sosok calon presiden diusung.

"Saya tidak yakin koalisi itu punya kekuatan solid, misal siapa capresnya? Pak Prabowo ingin jadi presiden, PAN juga sudah usung Pak Zulhas juga ingin jadi presiden, HRS juga ingin jadi presiden," kata Ace di Kantor Indikator Politk Indonesia, Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (6/6) kemarin.

Ace melihat, koalisi keumatan malah terkesan membentuk politik identitas. Terlebih, masing-masing partai yang disebut berkoalisi di dalamnya masih memiliki pandangan berbeda, sehingga tampak hanya sebatas wacana.

"Jadi istilah keumatan sendiri mengandung tanda tanya, karena istilah itu tentu menunjukan kepada politik identitas, dan pada tingkat politik secara teknis, hal itu menurut saya agak sulit, tentu sebagai wacana itu sah saja," lanjut Ace.

Dia pun menyarankan, bila mana koalisi ini benar adanya. Patutlah para partai bernaung di dalamnya bisa menentukan kemana arah dituju. Sederhananya, dengan menentukan siapa sosok resmi diusung menjadi calon presiden (Capres).

"Kami berpikir koalisi keumatan itu harus tahu dulu, apa yang mau dituju, misal siapa Capresnya. Karena masing-masing memiliki keinginan berbeda-beda," tutup dia.

Reporter: Muhammad Radityo

Sumber: Liputan6.com

(mdk/rnd)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Diusulkan Pimpin Koalisi Besar, Ini Respons Airlangga dan Zulkifli Hasan

Jokowi Diusulkan Pimpin Koalisi Besar, Ini Respons Airlangga dan Zulkifli Hasan

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) diusulkan memimpin koalisi besar Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Gibran Jawab Isu Dirinya dan Jokowi Bergabung ke Golkar

Gibran Jawab Isu Dirinya dan Jokowi Bergabung ke Golkar

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto merespons baik terkait kemungkinan Presiden Jokowi masuk ke partainya.

Baca Selengkapnya
PPP Gelar Rapat, Ucapkan Selamat kepada Prabowo-Gibran Raih Suara Tertinggi di Pilpres

PPP Gelar Rapat, Ucapkan Selamat kepada Prabowo-Gibran Raih Suara Tertinggi di Pilpres

Rapat yang digelar di Kantor DPP PPP itu untuk membahas hasil rekapitulasi suara pemilu legislatif 2024.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Hasto Blak-blakan Tuding Jokowi Bakal Rebut Partai Golkar, Begini Respons Airlangga

Hasto Blak-blakan Tuding Jokowi Bakal Rebut Partai Golkar, Begini Respons Airlangga

Peristiwa tersebut, dilakukan Presiden Jokowi jauh sebelum Pemilu 2024 berlangsung

Baca Selengkapnya
Begini Hitung-Hitungan Golkar Minta Jatah 5 Kursi Menteri

Begini Hitung-Hitungan Golkar Minta Jatah 5 Kursi Menteri

Golkar menyerahkan sepenuhnya kepada presiden terpilih

Baca Selengkapnya
PPP Nantikan Momen Megawati dan Jokowi 'Bersatu' di Puncak Harlah

PPP Nantikan Momen Megawati dan Jokowi 'Bersatu' di Puncak Harlah

Peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-51 akan digelar di Gelanggang Olahraga (GOR) Sudiang Makassar.

Baca Selengkapnya
PSI Usul Jokowi jadi Ketua Koalisi, Golkar: Ya Ini Baru Cerita-Cerita Lepas Saja

PSI Usul Jokowi jadi Ketua Koalisi, Golkar: Ya Ini Baru Cerita-Cerita Lepas Saja

Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia menanggapi usulan Presiden Jokowi untuk menjadi ketua koalisi.

Baca Selengkapnya
Isu Pemakzulan, Ketum Golkar Tegaskan Jokowi Didukung 80 Persen Susunan Kabinet

Isu Pemakzulan, Ketum Golkar Tegaskan Jokowi Didukung 80 Persen Susunan Kabinet

Airlangga memandang, keadaan sekarang berbeda dengan pemilu sebelumnya yang panas imbas pilgub DKI 2017.

Baca Selengkapnya
Blak-blakan Ridwan Hisjam soal Jokowi Kader Golkar Sejak 1997, Bikin KTA Tak Susah

Blak-blakan Ridwan Hisjam soal Jokowi Kader Golkar Sejak 1997, Bikin KTA Tak Susah

Lazimnya, seorang kader yang tergabung di sebuah partai pastinya memiliki kartu tanda anggota (KTA) untuk memastikan dia adalah kader yang sah.

Baca Selengkapnya