Golkar Kian Dekat dengan Koalisi Gerindra-PKB, Ini Respons PPP
Merdeka.com - Wakil Ketua Umum PPP Arsul Sani merespons kabar Golkar semakin dekat dengan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya. Menurutnya, anggota koalisi yang sudah terbentuk saat ini masih bisa berubah.
"Bagi saya, yang namanya koalisi apakah KIB atau Koalisi Kebangkitan Raya atau Koalisi Perubahan itu bukan koalisi yang udah final jadi masih terbuka untuk bertambah atau berkurang. Masih terbuka nanti satu dari koalisi, satu berpindah ke koalisi lain, masih ada kemungkinan," kata Arsul, saat ditemui di acara Dialog Kebangsaan, di Jakarta, Senin (13/3).
Kendati demikian, dia menilai masih terlalu dini untuk mengatakan jika partai politik berpindah atau bergabung dalam koalisi. Sebab, hingga kini, KIB yang diinisiasi oleh PPP, Partai Golkar dan PAN belum menentukan sosok capres dan cawapres yang akan diusung.
"Tetapi juga terlalu prematur untuk memprediksi bahwa katakan lah pertambahan atau berkurang terjadi pada yang sudah berkoalisi. Maksud saya misal, kok PPP mau pindah ke koalisi lain itu masih terlalu prematur karena apa? Karena kita belum bicara soal siapa capres dan cawapres," ujarnya.
Namun, dia menyampaikan, sampai saat ini peluang untuk bertambah atau bergabungnya suatu partai politik ke dalam koalisi masih berpeluang besar hingga pendaftaran di Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Semua masih mungkin, tidak spesifik itu pokoknya masih mungkin sampai kita ijab kabul di KPU," imbuh Arsul.
Sebelumnya, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar berbicara kedekatannya dengan Partai Golkar. Dia mengakui ada komunikasi intensif dengan partai berlambang pohon beringin itu.
"Belum, tapi kita saling komunikasi intensif dengan Golkar, sudah sangat dekat, artinya PKB Golkar Gerindra semakin dekat," ujarnya di Jakarta, Minggu (12/3).
Cak Imin menitikberatkan kedekatannya dengan Golkar adalah untuk menguatkan koalisi antara PKB dan Gerindra.
"Tapi kedekatan ini menjadi poin untuk menguatkan koalisi PKB Gerindra," ujarnya.
Kedekatan PKB dan Golkar terlihat ketika Cak Imin menggelar jalan bersama Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto. Pada kesempatan itu, keduanya melemparkan sinyal akan ada koalisi besar antara KIB dengan Gerindra-PKB. Cak Imin dan Airlangga sama-sama mengajak untuk gabung koalisi.
"Dua-duanya mengajak, jadi kalau dua-dua bergabung lebih kuat lebih baik, dalam politik tidak ada yang tidak bisa dibicarakan," ujar Airlangga.
Cak Imin setuju usulan Airlangga. Koalisi besar dianggap akan semakin efektif. Dengan catatan seluruh partai bisa menyamakan visi.
"Oh sangat bagus semakin banyak barisan koalisi semakin efektif proses pemilu, proses pemilu semakin baik. Kan yang paling penting adalah menyamakan visi, target dan tujuan, itu yang paling penting," imbuhnya.
Ikuti perkembangan terkini seputar berita Pemilu 2024 hanya di merdeka.com
(mdk/tin)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Golkar Tidak Keberatan Jika Ada Partai Baru Bergabung dengan Koalisi Prabowo
Kendati demikian, Golkar mengaku tak mengetahui siapa partai politik yang akan bergabung dengan KIM.
Baca SelengkapnyaCuma PKS yang Tak Ikut Jokowi
Selain Gerindra, hampir semua partai besar merapat ke Pemerintahan Jokowi seperti PDIP, Golkar, Nasdem, PKB, PAN, PPP, dan Demokrat.
Baca SelengkapnyaSekjen Gerindra Ungkap Golkar Berpotensi Besar Dukung Prabowo: InsyaAllah Bulan Agustus Ini
Muzani menyebut, Gerindra menghormati proses keputusan di internal Partai Golkar.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Gibran Jawab Isu Dirinya dan Jokowi Bergabung ke Golkar
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto merespons baik terkait kemungkinan Presiden Jokowi masuk ke partainya.
Baca SelengkapnyaPPP Berpeluang Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Golkar: Kita Rangkul Semua Komponen
Partai Golkar sangat terbuka jika PPP akan bergabung dalam koalisi Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaPSI Gelontorkan Rp80 Miliar Dana Kampanye Pemilu, Kalahkan Demokrat dan Golkar
Laporan dana kampanye tersebut menempatkan partai dipimpin Kaesang Pangarep masuk dalam tiga besar partai dengan kategori pengeluaran terbanyak.
Baca SelengkapnyaGerindra Soal Peluang PPP Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran: Mudah-mudahan
Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono kumpul bareng koalisi pendukung Prabowo-Gibran saat halalbihalal Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaGolkar Tak Masalah Partai Gabung ke Prabowo Bertambah: Makin Banyak Makin Solid
Seperti diketahui, pasangan Prabowo-Gibran diusung Golkar, Gerindra, PAN, Demokrat, PBB dan PSI di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaIni Sosok Politikus yang Digadang-Gadang Gerindra untuk Maju Pilgub DKI
Partai Gerindra tengah fokus mengawal perhitungan suara pemilihan presiden (Pilpres) dan pemilihan legislatif (Pileg) 2024.
Baca Selengkapnya