Golkar janji tak kurangi dukungan meski tidak masuk kabinet kerja
Merdeka.com - Kabar perombakan atau reshuffle kabinet pemerintahan Jokowi-JK kembali muncul ke permukaan setelah Partai Golkar menetapkan kepengurusan yang sah dipimpin Ketua Umum Setya Novanto. Terlebih, beberapa partai politik yang semula oposisi, sudah merapatkan barisan dan mendukung pemerintah.
Sekjen Partai Golkar Idrus Marham menilai, reshuffle kabinet dilakukan untuk mendongkrak produktifitas kerja kabinet pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla (JK). Parpol pendukung pemerintah menghormati apapun keputusan Presiden Jokowi dan Wapres JK dalam perombakan kabinet.
"Semua kita serahkan kepada presiden ketika ada reshuffle. Keinginan Golkar, reshuffle harus menjamin adanya efektivitas produktifitas kinerja kabinet," kata Idrus saat menghadiri open house di kediaman Ketua DPR Ade Komaruddin, komplek Widya Chandra III, Jakarta, Rabu (6/7).
Terkait nama-nama kader partai beringin yang disebut-sebut bakal masuk lingkaran kabinet Jokowi-JK, Idrus tidak mau menduga-duga. Hanya saja, dia menegaskan, Golkar bakal tetap mendukung program pemerintah meski tidak ada kadernya di dalam kabinet.
"Kalau masuk Alhamdulillah. Kalau enggak ya enggak mengurangi dukungan," tegasnya.
Idrus kembali menegaskan, Partai Golkar menyerahkan sepenuhnya isu reshuffle ke Presiden Jokowi. Partainya tidak akan mencampuri hak prerogatif presiden.
"Tapi itu hak prerogatif presiden. Kader yang sudah terlatih kalau sudah diberikan tugas enggak pernah menolak," ujar dia.
"Jangan pernah bicara menteri. Serahkan kepada presiden. Presiden juga belum bicara bersama ketua umum. Kabinet kinerja bagus efektif," tambah Idrus.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Golkar Minta 5 Kursi Menteri, Gerindra: Jangankan 5, Mungkin Bisa Lebih
Tetapi, Dasco mengingatkan persoalan komposisi kabinet merupakan hak prerogatif dari presiden terpilih.
Baca SelengkapnyaMensesneg Pratikno Bantah Kabar Ada Menteri Mundur dari Kabinet
Pratikno membantah Jokowi akan melakukan perombakan atau reshuffle kabinet.
Baca SelengkapnyaReshuffle Kabinet: Jokowi Lantik Hadi Tjahjanto jadi Menko Polhukam dan AHY Menteri ATR Hari Ini
Presiden Jokowi akan melantik Marsekal (Purn) Hadi Tjahjanto sebagai Menko Polhukam.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi soal Kemungkinan Reshuffle Lagi: Kalau Diharuskan, Kenapa Tidak?
Jokowi mengatakan, bila ada kebutuhan perubahan kabinet, dirinya akan melakukan reshuffle.
Baca SelengkapnyaMKGR Minta Banyak Jatah Menteri Golkar di Kabinet Prabowo: Jangan Kita Kerja Keras yang Dapat Orang Lain
MGKR mengatakan berpolitik adalah untuk merebut kekuasaan yang tujuannya untuk menyejahterakan seluruh masyarakat Indonesia.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi Jawab Isu Suasana Kabinet Canggung Akibat Beda Politik
Kabar tersebut diungkap Mahfud MD yang menyebut ada kehangatanyang hilang dalam Kabinet Indonesia Maju
Baca SelengkapnyaGerindra Pastikan Jokowi Tak Cawe-Cawe Urusan Kabinet Prabowo-Gibran
Tak hanya memberikan pendapat, Jokowi juga bisa memberikan usulan nama untuk kabinet mendatang
Baca SelengkapnyaJokowi Jawab Isu Menterinya Mundur dari Kabinet: Namanya Bulan Politik
Menurut Jokowi kabar bohong tersebut bersinggungan dengan tahun politik 2024.
Baca SelengkapnyaGolkar Minta Jatah 5 Kursi Menteri di Kabinet Prabowo, Ini Kata Zulhas
Zulhas menyerahkan urusan jatah menteri di kabinet ke Prabowo Subianto sebagai hak prerogatif presiden.
Baca Selengkapnya