Golkar: Elektabilitas Partai Naik Efek Kinerja Airlangga Tangani Pandemi Covid-19
Merdeka.com - Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily menjelaskan, tren elektabilitas Partai Golkar yang terus naik, lantaran respon terhadap kinerja Ketum Golkar Airlangga Hartarto sebagai Menko Ekonomi dalam menangani pandemi Covid-19.
Dalam temuan survei Indikator, sebanyak 65,7 persen masyarakat menyatakan sangat puas dengan penanganan pandemi Covid-19 yang dilakukan pemerintah.
Prestasi tersebut, dianggap menjadi insentif elektoral untuk Airlangga yang bertindak sebagai Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional.
"Karena publik semakin merespon positif kerja-kerja Ketua Umum DPP Partai Golkar dan seluruh kader-kader Partai Golkar dalam penanganan Covid-19," ujar Ace dalam pesan singkat, Rabu (5/5).
Selain itu, kata Ace, masyarakat juga mengapresiasi upaya pemulihan ekonomi yang terus dilakukan secara serius oleh Airlangga. Persepsi itu juga tercermin dari kepuasan publik yang tinggi terhadap penanganan Covid-19 yang dinilai sangat positif.
"Sebagaimana amanat Rapimnas dan Rakernas Partai Golkar tahun 2021 yang lalu, seluruh infrastruktur Partai Golkar berkewajiban mendukung langkah-langkah pemerintah untuk penangangan Covid-19 dan pemulihan ekonomi yang kini tanggungjawabnya kepada Pak Airlangga," tutur Ace.
Pada survei Indikator yang digelar April 2021, PDIP mengantongi elektabilitas tertinggi sebesar 25,3 persen. Terjadi tren kenaikan, dari 20,9 persen pada Maret 2021. Naik nyaris 5 persen.
Posisi kedua ditempati Partai Gerindra dengan elektabilitas sebesar 13,1 persen. Gerindra mengalami penurunan dibanding sebelumnya sebesar 17 persen pada Maret 2021. Total penurunan hampir 4 persen.
Berikutnya, ada Partai Golkar yang bertengger di posisi ketiga dengan elektabilitas 9,2 persen. Partai Golkar mengalami kenaikan dari 7,6 persen pada Maret 2021.
Ace menambahkan, para kader Partai Golkar tentu berkewajiban juga untuk mensosialisasikan Airlangga, sekaligus menyampaikan tentang langkah-langkah kebijakan penanganan Covid-19 dan kebijakan pemulihan ekonomi kepada masyarakat.
"Diharapkan dengan demikian akan berkorelasi secara elektoral bagi trend yang positif bagi Pak Airlangga Hartarto dan juga Partai Golkarnya sendiri," imbuh Ace.
Survei Indikator
Sebelumnya, Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan, dalam temuan survei Indikator, sebanyak 65,7 persen masyarakat menyatakan sangat puas dengan penanganan pandemi Covid-19 yang dilakukan pemerintah.
Prestasi tersebut, menurut Burhanuddin, seharusnya menjadi insentif elektoral untuk Airlangga yang bertindak sebagai Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional.
“Airlangga sebagai ketua komite penanganan covid plus menteri koordinator seharusnya yang paling berhak mendapatkan insentif elektoral,” ujar Burhanuddin.
Namun, Burhanuddin mengingatkan, sosialisasi mengenai profil Airlangga sebagai calon presiden dan keterkaitannya dengan keberhasilan penanganan Covid-19 harus semakin ditingkatkan. Ini demi memaksimalkan insentif elektoral tersebut.
“Dalam politik elektoral, kalau masyarakat tidak tahu bahwa Airlangga itu ketua komite, insentif elektoralnya tidak bisa didapatkan. Bisa-bisa masyarakat memberikan insentif elektoralnya kepada yang lain, yang mungkin lebih kelihatan,” kata Burhanuddin.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cawapres Gibran Rakabuming Raka memberi jawaban khas saat ditanya soal peluangnya menjadi Ketua Umum Partai Golkar menggantikan Airlangga Hartarto.
Baca SelengkapnyaMenurut Airlangga, pihaknya melihat tren positif di berbagai wilayah Indonesia untuk Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaMuzani menyebut, Gerindra menghormati proses keputusan di internal Partai Golkar.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Selisih Golkar dan juara bertahan PDIP hanya tipis
Baca SelengkapnyaApalagi isu tersebut berkembang bahwa ada sekelompok orang yang mendorong percepatan Munas Golkar.
Baca Selengkapnya"Pasti akan ada yang berusaha memecah belah Golkar tetapi dengan kehadiran di sini, ini dibuktikan bahwa senior partai Golkar bersama kita," kata Airlangga.
Baca SelengkapnyaKetua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto menargetkan Prabowo-Gibran menang di atas 50 persen dan Golkar menang 20 persen suara di Bali.
Baca SelengkapnyaAirlangga memandang, keadaan sekarang berbeda dengan pemilu sebelumnya yang panas imbas pilgub DKI 2017.
Baca SelengkapnyaKendati demikian, Golkar mengaku tak mengetahui siapa partai politik yang akan bergabung dengan KIM.
Baca Selengkapnya