Golkar Disebut Disetir Pihak Luar, Kubu Airlangga Tegaskan 'Kami Entitas Mandiri'
Merdeka.com - Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Christina Aryani membantah kepemimpinan Airlangga Hartarto tidak mandiri alias disetir pihak luar. Dia menegaskan, internal Golkar bebas dari segala campur tangan pihak luar jelang Munas.
"Ya enggak lah, kami entitas mandiri. Posisi kami sebagai koalisi pendukung pemerintah sejak awal jangan lalu diartikan kami tidak mandiri mengelola rumah tangga kami," kata Christina kepada merdeka.com, Selasa (19/11).
Menurutnya, tudingan-tudingan seperti itu sudah biasa muncul ketika Golkar menggelar Munas. Namun, dia menegaskan, Airlangga telah membawa capaian sukses bagi Golkar. Contohnya saja, perolehan kursi dan suara Golkar di Pemilu 2019 lalu.
"Itu semua tidak terbukti berkat kepemimpinan seorang Airlangga Hartarto yang kenyataannya berhasil membawa kami sebagai pemenang kedua pada pileg," ujarnya.
Ungkit Kontribusi Bamsoet di Golkar
Dia justru merasa kecewa dengan minimnya kontribusi pesaing Airlangga, Bambang Soesatyo dalam membantu kader-kader Golkar lolos ke DPR.
"Terus terang sebagai Wakil Ketua Umum PP KPPG (Kesatuan Perempuan Partai Golkar) saya kecewa juga bahwa perolehan suara Pak Bamsoet tidak bisa "menggendong" caleg lainnya, dalam hal ini seorang kader perempuan yang memang kami harapkan bisa masuk ke parlemen untuk memperkuat perjuangan perempuan Golkar," tegas Christina.
Meski begitu, Christina menuturkan, kubu Airlangga tetap mendorong agar pemilihan calon ketum Golkar dilakukan dengan musyawarah mufakat. Dia menyebut, musyawarah sudah diatur dalam Anggaran Dasar Partai Golkar.
"Tapi mengutip istilah anak zaman now, kami sudah move on. Silakan para kandidat bertarung dalam munas, biarkan pemegang hak suara yang menentukan. Musyawarah mufakat dikenal dalam AD kami, menyetir pandangan-pandangan dari banyak DPD dan Ormas dalam Rapimnas yang baru lalu, kebanyakan menginginkan agar pemilihan Ketum kami dilakukan secara musyawarah mufakat," tandas dia.
Bamsoet Pasti Maju
Ketua Timses Golkar, Ahmadi Noor Supit menegaskan, Bamsoet sudah pasti maju di Munas awal Desember nanti. Tapi, dia menggarisbawahi, Bamsoet maju bukan karena keinginan sendiri, tapi karena dorongan pendukung yang ingin perubahan di partai beringin.
"Mereka yang sayang pada Golkar yang cinta pada Golkar mengevaluasi Golkar setelah 3 kali kalah berturut-turut dalam pemilu. Mereka bertekad untuk bagaimana mengembalikan Golkar jadi partai terpercaya bahkan mungkin jadi partai unggul tob or not to be, kita mewakili itu," jelas Supit saat berbincang dengan merdeka.com, Senin (18/11).
Dukungan Bamsoet Semakin Kuat
Selain itu, Supit juga merasa aneh dengan kepemimpinan Airlangga selama ini. Dia melihat Golkar tidak mandiri, dan mampu dikendalikan oleh pihak luar selain partai. Meski dia tak menjelaskan apa maksud hal itu.
"Kita tidak ingin partai kita dipermainkan, itu urusan masalah internal, kita enggak mau lagi dikendalikan orang lain, oleh siapapun," tegas Supit.
Hal demikian yang membuat dukungan terhadap Bamsoet, menurut Supit, sangat kuat di internal Golkar. Dia juga tak ingin ada upaya pecah belah lagi di Golkar seperti dulu, yang ia duga dilakukan oleh pihak di luar Golkar.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Airlangga Harap Golkar Dapat Jatah Lima Kursi di Kabinet Prabowo-Gibran
Airlangga berharap bisa mendapatkan jatah lima kursi di kementerian pemerintahan Prabowo-Gibran
Baca SelengkapnyaGolkar Usung Airin di Pilgub Banten 2024!
Airlangga menyebut Golkar masih menyusun koalisi untuk Pilkada Banten 2024.
Baca SelengkapnyaLuhut di Depan Airlangga dan Ical: Jangan Mau Diatur Orang Lain, Golkar yang Ngatur!
Luhut meminta kepada para petinggi dan pengurus Partai Golkar jangan menciderai keberhasilan Partai Golkar di Pemilu 2024 ini.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Airlangga Minta Senior & Pengurus Golkar Terus Solid: Jangan Mau Dipecah & Dimanfaatkan
"Pasti akan ada yang berusaha memecah belah Golkar tetapi dengan kehadiran di sini, ini dibuktikan bahwa senior partai Golkar bersama kita," kata Airlangga.
Baca SelengkapnyaDukungan ke Airlangga untuk Aklamasi Kembali Pimpin Golkar Dinilai Wajar
Airlangga dinilai berhasil dengan membawa Golkar berada di urutan kedua pada Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaDinilai Berpeluang Jadi Ketum Golkar, Ini Respons Khas Gibran
Cawapres Gibran Rakabuming Raka memberi jawaban khas saat ditanya soal peluangnya menjadi Ketua Umum Partai Golkar menggantikan Airlangga Hartarto.
Baca SelengkapnyaGolkar Tidak Keberatan Jika Ada Partai Baru Bergabung dengan Koalisi Prabowo
Kendati demikian, Golkar mengaku tak mengetahui siapa partai politik yang akan bergabung dengan KIM.
Baca SelengkapnyaSekjen Gerindra Ungkap Golkar Berpotensi Besar Dukung Prabowo: InsyaAllah Bulan Agustus Ini
Muzani menyebut, Gerindra menghormati proses keputusan di internal Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaDi Depan Bamsoet, Airlangga Tegaskan Tidak Ada Munas Golkar sampai Desember 2024
Di depan Bamsoet, Airlangga Hartarto menolak berbicara soal Munas Golkar.
Baca Selengkapnya