Golkar buka peluang koalisi dengan PDIP duetkan Dedi Mulyadi - Anton Charliyan
Merdeka.com - Ketua Tim Pilkada Pusat Partai Golkar Nurdin Halid mengatakan partainya terbuka peluang berkoalisi dengan PDIP di Pemilihan Gubernur Jawa Barat. Tim Pilkada pusat tengah menggelar rapat untuk memutuskan calon kepala daerah yang belum ditetapkan, termasuk untuk Pilgub Jabar usai mencabut dukungan dari Ridwan Kamil.
Nama Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi disebut sebagai calon kuat pengganti Ridwan Kamil. Sementara, PDIP dikabarkan mempertimbangkan untuk mengusung Wakalemdikpol Polri Irjen Anton Charliyan.
Tim Pilkada Pusat, kata Nurdin, akan membuat simulasi nama Dedi dengan beberapa nama. Salah satunya dengan Anton. Peluang untuk mengusung duet Dedi-Anton akan dipertimbangkan.
"Bisa bisa, bisa Dedi dengan Anton, bisa Dedi-Deddy, nanti kita lihat simulasinya. Nanti akan dibahas, opsinya tergantung. Berbagai opsi keputusannya hanya satu," kata Nurdin di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta, Kamis (21/12).
Nurdin mengaku telah menugaskan tim lobi untuk melakukan penjajakan koalisi dengan partai lain selain PDIP. Sebab, Golkar sadar tidak bisa mengusung jagoan sendiri karena tak memiliki cukup kursi di DPRD Jawa Barat.
"Komunikasi ada, nanti kita dapat informasi baik dari DPD Jabar maupun tim lobi, yang kita tugaskan dalam lobi-lobi politik dengan partai lain. Hari ini ada keputusan," terangnya.
Dalam rapat itu, lanjut Nurdin, tim Pilkada Pusat akan mendengarkan laporan dari tim Pemenangan Pemilu Partai Golkar Jawa Barat terkait nama-nama calon gubernur pengganti Emil. Nama calon gubernur Jawa Barat akan diputuskan dalam rapat tersebut.
"Bisa saja Dedi bisa saja yang lainnya. Hari ini kita akan mendengarkan laporan dari Jawa Barat kemudian kita plenokan yang mana yang kita sepakati," ucapnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kader Golkar Yang Pilih Prabowo-Gibran Baru 65 Persen, Airlangga Kumpulkan Pimpinan DPD Seluruh Indonesia
Airlangga memerintahkan mereka bekerja lebih keras untuk pemenangan pasangan calon 02 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaBegini Reaksi Surya Paloh Ditanya Pilih Ahmad Sahroni atau Anies Baswedan di Pilgub DKI Jakarta
Nama Ahmad Sahroni diketahui menjadi salah satu digadang-gadang sebagai calon gubernur untuk Pilgub DKI Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaDidukung Koalisi Besar, Gerindra Optimistis Suara Prabowo di Sumsel Lampaui 68 Persen
Bergabungnya Partai Golkar dan PAN dalam koalisi pendukung Prabowo sebagai Calon Presiden 2024 membawa angin segara kepada pengurus Partai Gerindra di daerah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sinyal Pertemuan Prabowo - Megawati Semakin Kuat, Waketum Gerindra Ungkap Pesan Ini
Sinyal pertemuan itu juga semakin diperkuat, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman yang menyebut pertemuan itu akan terjadi tidak lama lagi.
Baca SelengkapnyaCagub DKI Jakarta Ditentukan Prabowo, Tak Mesti Kader Gerindra
Partai Gerindra tidak mengharuskan kadernya untuk maju sebagai calon gubernur pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaNasdem Ungkap Jagoan Koalisi Perubahan untuk Bertarung di Pilkada DKI Jakarta, Ini Nama-namanya
Koalisi Perubahan sudah mulai membahas Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta. Salah satu yang dibahas yakni bakal calon yang akan diusung.
Baca SelengkapnyaWali Kota Balikpapan Anggap Membangun IKN Lebih Realistis daripada Buat 40 Kota Setara Jakarta
Dia juga menyoroti keberanian Gibran sebagai sosok pemuda yang ingin menghadirkan perubahan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaReaksi Airlangga Hartarto Dengar Isu Jokowi dan Gibran Kandidat Ketum Golkar
Airlangga menanggapi muncul nama Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, Agus Gumiwang, hingga Bahlil Lahadalia jadi calon Ketum Golkar.
Baca SelengkapnyaDirayu Golkar untuk Koalisi Pilkada Depok, PKS: Kalau klop, ada Janur Kuning
Partai Golkar mulai merayu Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk berkoalisi di Pilkada Kota Depok.
Baca Selengkapnya