Golkar Bocorkan Arahan JK ke Airlangga soal Koalisi Besar di Pilpres 2024
Merdeka.com - Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia mengaku, mantan Ketua Umum Partai Golkar Jusuf Kalla memberikan pandangan dan masukan terkait pemilu 2024. Termasuk, saran untuk memperbesar koalisi dengan merapat ke Koalisi Perubahan.
Diketahui, pada acara buka bersama yang digelar di NasDem Towet terlihat keakraban antara Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dengan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh. Hadir juga, Jusuf Kalla di acara tersebut. Bahkan, Airlangga dan Surya Paloh sempat berbincang empat mata usai acara buka bersama.
"Saya kira pasti ya (JK memberikan arahan), senior-senior itu kan mempunyai pandangan, saran, masukan, tapi semua masukan saran dan pandangan dari senior-senior tu pasti at the end akan dibicarakan secara resmi di dalam rapat partai," kata Doli saat ditemui di Gedung Nusantara II DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (27/3).
Dia pun mengaku, jika para senior Partai Golkar termasuk Jusuf Kalla sering dilibatkan dalam mengambil keputusan.
"Nah mereka ini sampai saat ini selalu juga berada bersama-sama kami, di dalam pengambilan keputusan juga mereka selalu kita libatkan," ungkapnya.
Terlebih, kata Doli, formasi Ketua Dewan Partai Golkar sangat lengkap. Sehingga, komunikasi terus dijaga dan selalu dilibatkan dalam mengambil keputusan.
"Apakah nanti dalam rapat partai itu internal di DPP atau juga bersama dengan ketua-ketua dewan itu. Kan ketua dewannya lengkap kabinet sekarang," jelasnya.
"Ketua Dewan Pembina ada pak Aburizal Bakrie, Ketua Dewan Kehormatan ada Pak Akbar, kemudian Ketua Penasihat ada Pak Luhut, kemudian ada Pak Agung sebagai Ketua Dewan Pakar, Pak JK walaupun secara formal tidak di dewan itu tapi kami menjaga terus komunikasi dengan senior-senior kami itu," imbuh Doli.
Ikuti perkembangan terkini seputar berita Pemilu 2024 hanya di merdeka.com
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Ya kan sudah jelas bahwa Golkar akan Munas pada Desember ya, bahwa ada calon, selama calon memenuhi syarat, dia kader Golkar," kata JK
Baca SelengkapnyaJK mengingatkan jika bergabung dengan Partai Golkar tidak serta-merta bisa menjadi pengurus apalagi menjadi ketua umum.
Baca SelengkapnyaInternal Golkar kembali panas jelang Munas pemilihan ketua umum
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jusuf Kalla (JK) menegaskan sikap politiknya mendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden Anies-Muhaimin di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaJK mengatakan, partai politik didirikan sebagai kendaraan politik untuk mendapatkan kekuasaan dan kewenangan.
Baca SelengkapnyaPolitisi senior Golkar ini hanya meminta publik menunggu saja.
Baca SelengkapnyaMunas Partai Golkar rencananya bakal digelar Desember 2024.
Baca SelengkapnyaAirlangga menyebut, Golkar terbuka bagi kader terbaik bangsa.
Baca SelengkapnyaJusuf Kalla berencana untuk bertemu Megawati. Pertemuan itu akan turut membahas hak angket dugaan kecurangan Pemilu 2024.
Baca Selengkapnya