Golkar Bicara Kans Koalisi dengan PDIP, Airlangga Kapan Bertemu Megawati?
Merdeka.com - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto telah bergerilya melakukan pertemuan dengan beberapa ketua umum partai. Namun hingga saat ini, belum ada pertemuan khusus dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Ketua Bidang Penghubung Antar Lembaga Politik DPP Partai Golkar, Firman Subagyo mengatakan partainya saat ini fokus pada konsolidasi di tingkat arus bawah yaitu di tingkat kepengurusan partai Provinsi, Kota dan Kabupaten.
Soal urusan pertemuan dengan ketum-ketum partai, Firman menyerahkan sepenuhnya pada Airlangga sebagai Ketua Umum Golkar.
"Untuk mendorong agar Pak Ketua Umum ini tentunya harapan kami terus meningkat yang namanya popularitas dan elektabilitasnya. Namun untuk mengadakan pertemuan (dengan Megawati) adalah keputusan ketua umum," ujar Firman kepada wartawan, Kamis (28/10).
Mengenai kemungkinan koalisi antara Golkar dengan PDIP, Firman mengatakan koalisi untuk pencalonan presiden itu sebuah keharusan. Sebab hampir tidak ada partai politik yang bisa mencalonkan sendiri.
"Ini konsekuensi daripada multipartai. Oleh karena itu, kemungkinan-kemungkinan di dalam politik itu kan bisa saja terjadi," ujarnya.
Namun, menurut Firman, hal itu akan berproses mengikuti dinamika yang berkembang dan mengikuti irama masing-masing partai. "Kalau dirasa itu merupakan suatu kebutuhan dan merupakan suatu kesepakatan yang bisa dilakukan ya kenapa tidak, kan begitu," imbuhnya.
Jika penjajakan koalisi terjadi, Firman berharap penentuan capres dan cawapres bukan hanya dari partai mana yang lebih besar dari partai lain.
"Tapi tentunya kan masing-masing bukan karena partai besar, kemudian harus jadi Presiden, bukan karena partai nomor dua, harus terus wakil, bukan begitu," ujar Firman.
Dalam menentukan capres dan cawapres, lanjut Firman, harus juga dilihat dari tingkat keterpilihan, popularitas dan elektabilitas para calonnya. "(Solusinya) itu di menit-menit terakhir, itu akan ada keputusan politik," ujarnya.
Firman mengatakan jika koalisi dengan PDI-P mengalami kebuntuan, Golkar terbuka berkoalisi dengan partai lain. Kebuntuan itu terjadi ketika ada keinginan melakukan koalisi, tapi keduanya tetap pada pendirian untuk memposisikan jagoannya sebagai capres.
"Jika tidak ada titik temu, tentu harus cari alternatif lain. Bisa saja terjadi (Koalisi dengan Nasdem, PKB dan lain-lain)," pungkasnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Airlangga Minta Senior & Pengurus Golkar Terus Solid: Jangan Mau Dipecah & Dimanfaatkan
"Pasti akan ada yang berusaha memecah belah Golkar tetapi dengan kehadiran di sini, ini dibuktikan bahwa senior partai Golkar bersama kita," kata Airlangga.
Baca SelengkapnyaAirlangga Harap Golkar Dapat Jatah Lima Kursi di Kabinet Prabowo-Gibran
Airlangga berharap bisa mendapatkan jatah lima kursi di kementerian pemerintahan Prabowo-Gibran
Baca SelengkapnyaDinilai Berpeluang Jadi Ketum Golkar, Ini Respons Khas Gibran
Cawapres Gibran Rakabuming Raka memberi jawaban khas saat ditanya soal peluangnya menjadi Ketua Umum Partai Golkar menggantikan Airlangga Hartarto.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Airlangga Pastikan Partai Koalisi Prabowo-Gibran Tolak Hak Angket Pemilu
Ganjar menyadari paslon 3 tidak bisa sendirian mengajukan hak angket di DPR.
Baca SelengkapnyaLuhut di Depan Airlangga dan Ical: Jangan Mau Diatur Orang Lain, Golkar yang Ngatur!
Luhut meminta kepada para petinggi dan pengurus Partai Golkar jangan menciderai keberhasilan Partai Golkar di Pemilu 2024 ini.
Baca SelengkapnyaUsai PAN, Airlangga juga Klaim Jokowi Keluarga Besar Golkar
Airlangga mengatakan bahwa Jokowi adalah salah satu pemilik partai Golkar.
Baca SelengkapnyaReaksi Airlangga Hartarto Dengar Isu Jokowi dan Gibran Kandidat Ketum Golkar
Airlangga menanggapi muncul nama Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, Agus Gumiwang, hingga Bahlil Lahadalia jadi calon Ketum Golkar.
Baca SelengkapnyaAirlangga Puji Penampilan Gibran Saat Debat Cawapres: Golkar Banget
Menurut Airlangga, Gibran sudah menunjukkan kemampuan teknokratis. Karakter itu sangat lekat dengan Golkar.
Baca SelengkapnyaKader Golkar Yang Pilih Prabowo-Gibran Baru 65 Persen, Airlangga Kumpulkan Pimpinan DPD Seluruh Indonesia
Airlangga memerintahkan mereka bekerja lebih keras untuk pemenangan pasangan calon 02 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Baca Selengkapnya