Merdeka.com - Ketua DPP Partai Golkar Dave Laksono menilai mengakui duet Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dengan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa pada Pilpres 2024 merupakan opsi yang menarik. Namun mereka tak ingin tergesa-gesa mengusung paket tokoh bidang ekonomi dan pertahanan ini.

"Ya itu (Airlangga-Andika) memang satu paket yang menarik ya. Tapi ya kita jangan tergesa-gesa," ujar Dave di DPP Partai Golkar, Jakarta, Selasa (11/1).

Dave memaparkan, Golkar menutup kans figur lain, termasuk Andika, untuk diusung sebagai calon presiden di Pilpres 2024. Namun, mereka masih mencari figur calon wakil presiden pendamping Airlangga. Kans Andika terbuka pada posisi ini.

Tingkatkan Elektabilitas Airlangga

Kendati begitu, anggota komisi bidang pertahanan DPR RI ini menilai, sebaiknya Andika fokus untuk menjadi panglima TNI lebih dahulu. Dia baru beberapa bulan menjabat.

"Pak Andika kan juga baru 2 bulan menjadi panglima ya. Jadi biarkan beliau itu fokus untuk menyelesaikan tugas-tugasnya dulu," kata Dave.

Saat ini Golkar fokus untuk meningkatkan elektabilitas Airlangga sebagai calon presiden. Dave tidak khawatir calon presiden dari partai beringin ini kerap digoyang.

"Namanya juga politik semua juga pasti penuh goyangan kan kalo namanya kapal itu kalau makin digoyang justru makin solid makin kuat," ujarnya.