Golkar: 63% Partai Pendukung di Parlemen Cukup untuk Kawal Pemerintahan Jokowi
Merdeka.com - Ketua DPP Partai Golkar, Ace Hasan Syadzily, merasa jumlah partai koalisi pendukung Joko Widodo (Jokowi) dan Ma'ruf Amin, sudah cukup besar untuk mengawal pemerintahan. Hal itu ia katakan terkait dengan peluang Partai Gerindra gabung ke koalisi Jokowi-Ma'ruf.
"63 persen (jumlah partai pendukung Jokowi) di parlemen sudah cukup untuk mengawal kinerja pemerintahan Jokowi," kata Ace pada wartawan, Rabu (16/10).
Menurut Ace, dalam demokrasi Indonesia diperlukan mekanisme check and balances. Sehingga tetap memerlukan adanya partai oposisi.
"Iya dong (perlu oposisi), masa semuanya harus masuk dalam kekuasaan pemerintah," ungkapnya.
Kendati demikian, Ace menyerahkan sepenuhnya keputusan gabung atau tidaknya Gerindra ke koalisi pada Jokowi sebagai presiden 2019-2024. Tetapi dia berharap Jokowi lebih memprioritaskan partai pendukungnya semasa Pilpres 2019.
"Ya Golkar menginginkan supaya partai koalisi yang sudah bekerja keras lebih diprioritaskan," ucapnya.
Diketahui, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto susah bertemu Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Negara. Pertemuan itu membahas peluang Gerindra masuk koalisi pemerintahan.
Setelah bertemu, Jokowi Prabowo juga bertemu beberapa ketua umum partai politik. Diantaranya, Ketua Umum NasDem Surya Paloh dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.
Mantan Danjen Kopassus ini juga pernah bertemu Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Kemudian, hari ini (15/10) Prabowo akan bertemu Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gibran Jawab Isu Dirinya dan Jokowi Bergabung ke Golkar
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto merespons baik terkait kemungkinan Presiden Jokowi masuk ke partainya.
Baca SelengkapnyaCuma PKS yang Tak Ikut Jokowi
Selain Gerindra, hampir semua partai besar merapat ke Pemerintahan Jokowi seperti PDIP, Golkar, Nasdem, PKB, PAN, PPP, dan Demokrat.
Baca SelengkapnyaJokowi Jawab soal Isu akan Gabung Golkar
Golkar menyambut baik jika benar Jokowi ingin bergabung dengan partai berlambang pohon beringin itu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Gabung Pemerintahan Jokowi, AHY Tegaskan Kader untuk Tidak lagi Merasa Jadi Oposisi
AHY menegaskan, kini sikap Demokrat menyukseskan program pemerintahan Jokowi.
Baca SelengkapnyaJelang Pencoblosan, Prabowo: Kami Adalah Penerus Jokowi
Saat berada di dalam kabinet, mantan Danjen Kopassus ini menyatakan Jokowi tidak pernah istirahat.
Baca SelengkapnyaDasi Kuning Jokowi, Ravindra Airlangga: Menunjukkan Kenyamanan dengan Filosofi Golkar
Belakangan ini Presiden Jokowi sering dikaitkan dengan Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaIndikator Politik Beberkan Alasan Elektabilitas PDIP Turun: Jokower Pindah ke Partai Lain
Elektabilitas PDI Perjuangan memang masih di paling atas dengan angka 19,1 persen, tetapi terus alami penurunan dari survei sebelumnya.
Baca SelengkapnyaPakai Dasi Kuning, Jokowi Akui Nyaman dengan Golkar
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku merasa nyaman dengan Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaGolkar Tidak Keberatan Jika Ada Partai Baru Bergabung dengan Koalisi Prabowo
Kendati demikian, Golkar mengaku tak mengetahui siapa partai politik yang akan bergabung dengan KIM.
Baca Selengkapnya