Niat Gibran dan Bobby Maju Pilkada 2020 Dinilai Bukan Dinasti Politik Jokowi
Merdeka.com - Keluarga Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka dan Bobby Nasution berniat maju di Pilkada serentak 2020. Gibran tengah berupaya maju di Pilkada Solo, sementara Bobby di Pilkada Kota Medan.
Pengamat politik Universitas Airlangga, Surabaya, Hari Fitrianto menilai, keikutsertaan anak dan mantu Jokowi dalam Pilkada 2020 bukan upaya membangun dinasti politik. Sebab, syarat dinasti politik yang menjadi indikator tidak terpenuhi.
"Majunya Gibran dan Bobby dalam bursa Pilkada tidak bisa dinilai sebagai sebuah bentuk dinasti politik. Paling tidak dalam kacamata negatif. Selama ini dinasti politik terlanjur di-frame sebagai perilaku negatif menguasai jabatan-jabatan publik oleh suatu jalinan keluarga yang memiliki akses terhadap sumber kekuasaan melalui cara-cara tertutup dan anti-demokrasi," kata Hari saat dihubungi, Senin (13/1).
Dalam kasus Gibran dan Bobby, menurut dia, syarat dinasti politik tidak terpenuhi. Sebab, kedua anak muda itu, berusaha mengikuti proses demokrasi baik di internal partai maupun ke parpol lain.
"Sebagai milenial yang bersemangat, mereka jujur berikhtiar kok, ikut prosedur dan masuk dalam seleksi terbuka yang kompetitif," ungkapnya.
Hari menambahkan, ciri dinasti politik itu juga ditandai dengan estafet kekuasaan di level yang sama. "Bapaknya misalnya walikota atau bupati, selesai periode, yang diajukan adalah istri atau anaknya untuk melanjutkan. Kasusnya tentu berbeda dengan Gibran dan Bobby, kasusnya kan bukan tongkat estafet. Kebetulan saja ayahnya mereka presiden. Jokowi sendiri tidak pernah memaksakan dan mengarahkan anak-anaknya terjun di politik," tambah Hari lagi.
Dosen Ilmu Politik FISIP ini mengingatkan, keikutsertaan mereka adalah hak sebagai warga negara, dijamin oleh konstitusi dan tidak ada aturan hukum yang dilanggar.
"Jadi tidak fair juga menuduh bahwa ini upaya mengamankan dinasti politik. Bagi saya ini ikhtiar kreatif anak muda dalam ikut berpolitik," tegasnya.
Hal senada dikatakan oleh pengamat politik dari Akar Rumput Strategic Consulting (ARSC), Bagus Balghi menilai, majunya Gibran dan Bobby adalah bagian dari upaya anak muda era kekinian untuk berpartisipasi melalui jalur politik pemerintahan.
"Majunya Gibran dan Bobby adalah suatu hal yang wajar, itu kan sebagai bagian dari partisipasi politik yang demokratis. Memang ini adalah zamannya anak muda milenial, kebetulan pemilih terbesar juga pemilih muda," ungkapnya di Jakarta.
Bagus menilai, majunya Gibran sebagai bakal calon walikota Solo dan Bobby Nasution di Medan jangan dicurigai semata hanya karena mereka anak dan mantu Presiden Jokowi.
"Kita harus memahami bahwa era saat ini adalah era anak muda, ditandai dengan kehadiran bonus demografi dan munculnya ekonomi kreatif. Gibran, Bobby saya pikir mewakili semangat zaman anak-anak muda milenial yang kreatif, punya visi dan idealisme, ingin berinovasi dan berprestasi mengukir zaman," jelas dia.
Menurut Bagus dinasti politik sesungguhnya juga adalah hal yang wajar dalam politik dan tidak selalu bermakna negatif. Bahkan di negara-negara demokrasi yang mapan, politik dinasti bukan sesuatu yang haram, banyak yang memberi manfaat.
"Indonesia semakin dewasa dalam berdemokrasi meski akhir-akhir ini diterjang oleh hantaman politik identitas. Namun publik dan pemilih pun telah semakin bijak dalam menilai dan menjatuhkan pilihan."
"Artinya, dalam mekanisme politik yang terbuka, apalagi hanya dalam tingkatan kota, proses kompetisi yang sehat dan transparan akan terjadi. Justru saya kagum dengan Gibran dan Bobby sebagai anak muda berani masuk dalam kontestasi pilkada yang ketat dan melelahkan ini," tambah dia.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tokoh-tokoh Yang Maju Pilgub Sumut, Ada Mantu Presiden Jokowi Hingga Edy Rahmayadi
Bobby dikabarkan sudah mendapat restu dari Presiden Jokowi untuk berlaga di Pilgub 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaIsu Presiden Jokowi Titip Nama Menteri, Gibran: Keputusan di Prabowo
Gibran menampik jika Presiden Joko Widodo menitipkan nama di kabinte pemerintahan selanjutnya.
Baca SelengkapnyaBobby Nasution Mau Maju Pilgub, Sekjen PDIP Nilai Upaya Jokowi Perpanjang Kekuasaan
Dia pun menuding peranan TNI/Polri hingga aparatur sipil negara.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
ProJo Dukung Bobby Nasution di Pilkada Sumut 2024, Budi Arie Siap Kerahkan Para Relawan
Ketua Umum Relawan Pro Jokowi (ProJo) Budi Arie Setiadi mengatakan, organisasinya mendukung menantu Presiden Jokowi, Bobby Nasution maju di Pilkada Sumut.
Baca SelengkapnyaBahlil Lahadalia: Gibran Punya Cinta yang Tulus Kepada Tanah Papua
"Jadi kalau sudah Pak Jokowi yang membangun kita, Mas Gibran ini Putra sulung dari Pak Jokowi," kata Bahlil.
Baca SelengkapnyaGibran soal Nama Besar Jokowi di Belakangnya: Biar Warga Bali Menilai
Dalam acara tersebut, Cawapres Gibran didampingi istrinya Selvi Ananda beserta rombongan lainnya.
Baca SelengkapnyaGibran Sebut Ada Pembicaraan Kemungkinan PDIP Masuk Koalisi
Menurut pengakuan Gibran, sejauh ini Prabowo Subianto belum membicarakan soal kabinet.
Baca SelengkapnyaJokowi Bertemu dan Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, Anies: Biar Masyarakat Menilai
Anies tidak banyak berkomentar saat ditanya perihal Jokowi bertemu Prabowo dan Gibran
Baca SelengkapnyaAkhir Pekan, Gibran Blusukan ke Pasar Induk Kramat Jati dan Hadiri Perayaan Natal di Manado
Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka akan melakukan kampanye di Jakarta dan Manado, Sulawesi Utara, Sabtu (23/12).
Baca Selengkapnya