Gerindra tak takut parliamentary threshold dinaikkan di UU Pemilu
Merdeka.com - Wacana menaikkan ambang batas parlemen atau parliamentary threshold menuai pro dan kontra dalam revisi UU Pemilu. Ada partai politik yang setuju, ada juga yang tidak setuju.
Wakil Ketua DPR Fadli Zon menilai wajar jika ambang batas parlemen dinaikkan. Sebelumnya, kata dia, parliamentary threshold juga sudah dinaikkan satu persen.
"Yang lalu saja dari 2,5 (persen) jadi 3,5 (persen). Saya kira yang wajar-wajar saja lah," ujar Fadli di Gedung DPR RI Senayan, Senin (25/7).
Fadli menyebut, masalah kenaikan ambang batas parlemen ini hanyalah salah satu dari pembahasan parpol yang ada di Senayan dalam revisi UU Pemilu. Ambang batas ini menjadi syarat perolehan suara partai politik di Pemilu agar bisa masuk parlemen.
Soal angka kenaikan, Waketum Gerindra ini menilai, hal itu masih harus dibahas bersama antar parpol. Jangan sampai angka itu justru memberatkan partai.
"Kalau dinaikkan perlu-perlu saja, tapi berapa kenaikannya nanti kita bicarakan ketika pembicaraan RUU itu," pungkasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jaga Suara Rakyat, Rektor UMJ Minta Putusan MK soal Penghapusan PT Diberlakukan 2024
Dengan diterapkannya parliamentary threshold sebesar 4%, berdampak kepada banyak suara rakyat tidak dipakai.
Baca SelengkapnyaPartai Gelora Dorong Keputusan MK soal Ambang Batas Parlemen Cepat Diterapkan
Adanya treshold selama ini menyebabkan antara pilihan rakyat dan calon.
Baca SelengkapnyaGerindra Klaim Politisi Sudah Move On dari Pemilu 2024, Hak Angket di DPR Hampir Mustahil
Waketum Partai Gerindra Habiburokhman mengklaim bahwa hampir 95 persen politisi sudah move on dari Pemilu 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Gerindra Belum Wacanakan Revisi UU MD3 Tentukan Kursi Ketua DPR
Gerindra menyebut mekanisme pemilihan ketua DPR masih sesuai UU Nomor 2 Tahun 2018 tentang MPR, DPR, DPRD dan DPD (UU MD3).
Baca SelengkapnyaIndikator Politik Beberkan Alasan Elektabilitas PDIP Turun: Jokower Pindah ke Partai Lain
Elektabilitas PDI Perjuangan memang masih di paling atas dengan angka 19,1 persen, tetapi terus alami penurunan dari survei sebelumnya.
Baca SelengkapnyaSekjen Gerindra Ungkap Golkar Berpotensi Besar Dukung Prabowo: InsyaAllah Bulan Agustus Ini
Muzani menyebut, Gerindra menghormati proses keputusan di internal Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaMemasuki Tahun Politik, Plt Ketum PPP Ajak Kader Ketuk Pintu Langit Jemput Kemenangan
Dia mengajak semua pengurus dan kader bergandengan tangan dan bergerak menyapa masyarakat, raih elektoral secara maksimal, seraya terus mengetuk pintu langit.
Baca SelengkapnyaPDIP: Jokowi Mungkin Akan Punya Legacy Hilangkan PPP
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto khawatir dengan tidak lolosnya PPP ke Senayan, karena tidak memenuhi parlementary threshold 4 persen.
Baca SelengkapnyaTerancam Kehilangan Dua Kursi di DPRD Jateng, PPP Ungkap Suara Caleg Tergerus 'Serangan Fajar' Lawan Politik
PPP menuding kegagalan akibat dampak pertarungan politik selama kampanye dikendalikan kekuatan dana yang besar.
Baca Selengkapnya