Gerindra tak masalah PKS instruksikan kader kampanyekan Sandiaga
Merdeka.com - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon tak ambil pusing terhadap sikap Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mohammad Sohibul Iman yang menginstruksikan kadernya untuk optimal mengkampanyekan cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno. Menurut dia, strategi PKS itu sudah dibicarakan dengan Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus Capres 2019 Prabowo Subianto.
"Saya kira kesepakatan kita semua itu satu paket. Tapi soal strategi itu enggak masalah karena kita bicarakan semua di dalam dari awal malah," kata Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (23/10).
Fadli menjelaskan, memang sudah ada pembagian tugas antara Prabowo dan Sandiaga. Pembagian tugas itu, kata dia, sudah menjadi kesepakatan awal.
"Karena memang Pak Sandi bisa lebih mobile, Pak Prabowo juga banyak tamu dan permintaan-permintaan jadi sejak awal sebetulnya sudah ada agreement itu," ungkapnya.
Menurutnya Prabowo juga tidak mempermasalahkan surat tersebut. Sebab, kata dia, memang sudah ada kesepakatan sejak awal tentang pembagian kerja antara Prabowo dan Sandi.
"Saya kira bahasa suratnya sih enggak gitu. Lebih ke mobilitas saja artinya masalah teknis saja. Teknis kampanye. Nanti bersama juga Pak Prabowo dengan partai-partai koalisi yang lain. Dengan PAN, PKS, Demokrat. Tidak hanya dengan Gerindra," ucapnya.
Diketahui, PKS meminta kepada seluruh kadernya untuk terus mengoptimalkan kampanye terhadap Cawapres Sandiaga Salahuddin Uno di Pilpres 2019. Hal itu disampaikan langsung oleh Presiden PKS Mohammad Sohibul Iman melalui surat edaran Nomor 05/D/EDR/DPP PKS/2018.
Dalam surat yang dikeluarkan pada tanggal 17 September 2018 tertulis semua kader dari Fraksi PKS harus menginisiasi untuk memenangan Sandiaga di Pilpres 2019. Hal itu dilakukan untuk mendapatkan efek ekor jas (coattail effect) bagi PKS.
Para anggota fraksi juga diharuskan mengkoordinasikan jadwal kampanye ke Direktur Pencapresan PKS, Mardani Ali Sera.
"Memang ada surat edaran itu. Bukan berarti belum dilakukan kampanye pileg dan pilpres. Itu hanya menegaskan, menguatkan, jadi kebijakan dasarnya kita, PKS mendukung Prabowo-Sandi sebagai capres-cawapres," kata Wakil Ketua Majelis Syura PKS Hidayat Nur Wahid di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (22/10).
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Didukung Koalisi Besar, Gerindra Optimistis Suara Prabowo di Sumsel Lampaui 68 Persen
Bergabungnya Partai Golkar dan PAN dalam koalisi pendukung Prabowo sebagai Calon Presiden 2024 membawa angin segara kepada pengurus Partai Gerindra di daerah.
Baca SelengkapnyaGerindra Tak Yakin PDIP Oposisi di Pemerintahan Mendatang, Bambang Pacul: Suka-Suka Dialah
Partai Gerindra tidak yakin jika Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) akan menjadi oposisi pada pemerintah selanjutnya.
Baca SelengkapnyaGerindra Pede Kesaksian Menteri Jokowi di Sidang Sengketa Pilpres Bongkar Fitnah Kecurangan Prabowo-Gibran
Gerindra justru optimis kesaksian empat menteri tersebut akan secara langsung membantah tudingan kecurangan dilakukan Prabowo-Gibran.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sinyal Pertemuan Prabowo - Megawati Semakin Kuat, Waketum Gerindra Ungkap Pesan Ini
Sinyal pertemuan itu juga semakin diperkuat, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman yang menyebut pertemuan itu akan terjadi tidak lama lagi.
Baca SelengkapnyaGerindra Pertimbangkan Pentolan Dewa 19 Ahmad Dhani Maju Pilwakot Surabaya
Ahmad Dhani masih fokus pada pencalonannya di Dapil Jatim I DPR RI.
Baca SelengkapnyaKlaim Pemilu 2024 Lebih Baik dari Sebelumnya, Gerindra Anggap Tidak Perlu Hak Angket DPR
Gerindra menilai hak angket itu tidak perlu dilakukan apalagi baru sebatas wacana.
Baca SelengkapnyaSekjen Gerindra Ungkap Golkar Berpotensi Besar Dukung Prabowo: InsyaAllah Bulan Agustus Ini
Muzani menyebut, Gerindra menghormati proses keputusan di internal Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaIni Jagoan Gerindra Buat Pilkada DKI Jakarta 2024
Sejumlah partai politik mulai memunculkan nama-nama yang digadang-gadang maju Pilkada DKI.
Baca SelengkapnyaPSI Gelontorkan Rp80 Miliar Dana Kampanye Pemilu, Kalahkan Demokrat dan Golkar
Laporan dana kampanye tersebut menempatkan partai dipimpin Kaesang Pangarep masuk dalam tiga besar partai dengan kategori pengeluaran terbanyak.
Baca Selengkapnya