Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gerindra soal Peluang Duet Prabowo-Jokowi: Kemungkinan Ya Ada Saja

Gerindra soal Peluang Duet Prabowo-Jokowi: Kemungkinan Ya Ada Saja jokowi dan prabowo di stasiun MRT. ©2019 Merdeka.com/antara

Merdeka.com - Wakil Ketua Umum Gerindra Habiburokhman bicara peluang memasangkan Prabowo Subianto dengan Joko Widodo. Dia menilai peluang duet Prabowo-Jokowi ada karena secara konstitusi memperbolehkan Jokowi sebagai calon wakil presiden meski sudah dua periode maju.

"Ya kalau kemungkinan ya ada saja. Dan secara konstitusi kan dipertegas oleh MK. Tanpa putusan MK kan juga sudah jelas, bisa," ujar Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (14/9).

Habiburokhman mengatakan, secara konstitusi memang membolehkan namun dalam konteks politik tergantung kewenangan partai. Di Gerindra berada di tangan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.

"Ya kalau secara konstitusi memungkinkan. Tapi dalam konteks politik ya itu bukan kewenangan saya. Kewenangannya ada di pak Prabowo kalau partai Gerindra," ujarnya.

Sementara itu, di internal Gerindra masih mencari calon wakil presiden. Pada saatnya akan diumumkan.

"Sedang dalam proses. Pada saatnya akan diumumkan," kata Habiburokhman.

Mahkamah Konstitusi menyebut presiden yang telah terpilih dua periode masa jabatan boleh mencalonkan kembali sebagai calon wakil presiden dalam pemilu. UUD 1945 tidak secara eksplisit mengatur larangan presiden dua periode tidak boleh maju sebagai calon wakil presiden.

"Soal Presiden yang telah menjabat dua periode lalu mencalonkan diri sebagai cawapres, itu tidak diatur secara eksplisit dalam UUD," ujar Juru Bicara Mahkamah Konstitusi (MK) Fajar Laksono kepada merdeka.com, Senin (12/9).

UUD 1945 Pasal Pasal 7 menjelaskan, Presiden dan Wakil Presiden memegang jabatan selama lima tahun, dan sesudahnya dapat dipilih kembali dalam jabatan yang sama, hanya untuk satu kali masa jabatan.

Di dalam aturan tersebut dapat dimaknai bahwa presiden dua periode masih bisa menjabat lagi sebagai wakil presiden. Secara normatif diperbolehkan, tetapi masalahnya terdapat dalam kacamata secara etika politik.

"Secara normatif mau dimaknai 'boleh' sangat bisa. Secara etika politik dimaknai 'tidak boleh', bisa juga. Tergantung argumentasi masing-masing," ujar Fajar.

(mdk/ray)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
image Rekomendasi
Jenis Kucing Persia jadi Hewan Peliharaan paling Menggemaskan, Kenali Ciri Khas Fisiknya

Jenis Kucing Persia jadi Hewan Peliharaan paling Menggemaskan, Kenali Ciri Khas Fisiknya

Kucing persia biasanya memiliki wajah bulat dan juga hidung pesek yang membuat mereka menggemaskan.

Baca Selengkapnya icon-hand
image Rekomendasi
Jokowi Tanggapi Pengakuan Agus Rahardjo soal Kasus e-KTP Setnov: Untuk Apa Diramaikan Itu?

Jokowi Tanggapi Pengakuan Agus Rahardjo soal Kasus e-KTP Setnov: Untuk Apa Diramaikan Itu?

Presiden Joko Widodo (Jokowi) buka suara terkait pernyataan mantan Ketua KPK Agus Rahardjo yang diminta di untuk memberhentikan kasus e-KTP.

Baca Selengkapnya icon-hand
image Rekomendasi
Doa Sholat Tahajud Lengkap Beserta Tata Cara dan Waktu Pengerjaannya

Doa Sholat Tahajud Lengkap Beserta Tata Cara dan Waktu Pengerjaannya

Doa dan tata cara sholat tahajud yang lengkap bisa dipraktikan umat Islam.

Baca Selengkapnya icon-hand
image Rekomendasi
Potret Cantik Dine Mutiara Dampingi Sahrul Gunawan Dinas, Ngaku Simulasi Jadi PNS tapi Nangis Sepanjang Acara

Potret Cantik Dine Mutiara Dampingi Sahrul Gunawan Dinas, Ngaku Simulasi Jadi PNS tapi Nangis Sepanjang Acara

Dulu, banyak yang menganggap Dine Mutiara hanya ingin mencari popularitas lewat suaminya.

Baca Selengkapnya icon-hand
image Rekomendasi
Dibangun dari Hasil Kerja Keras, 10 Potret Rumah Baru Bella Shofie yang Mewah Banget Meski Belum Rampung

Dibangun dari Hasil Kerja Keras, 10 Potret Rumah Baru Bella Shofie yang Mewah Banget Meski Belum Rampung

Bella Shofie dengan senang hati mengundang netizen untuk melihat rumah barunya yang hampir selesai dibangun.

Baca Selengkapnya icon-hand
Mahfud MD Siap Hadapi Debat Cawapres: Mau Duduk atau Berdiri Oke

Mahfud MD Siap Hadapi Debat Cawapres: Mau Duduk atau Berdiri Oke

Mahfud bahkan mempersilakan tema apapun untuk debat yang akan datang.

Baca Selengkapnya icon-hand
Cak Imin Bantah Usulkan Ubah Format Debat Cawapres

Cak Imin Bantah Usulkan Ubah Format Debat Cawapres

Cak Imin memastikan, pihaknya menyerahkan sepenuhnya format debat capres-cawapre kepada KPU.

Baca Selengkapnya icon-hand
Bahlil Tanggapi Agus Rahardjo: Presiden Kalau Marah Itu Diam, Enggak Pernah Suara Keras

Bahlil Tanggapi Agus Rahardjo: Presiden Kalau Marah Itu Diam, Enggak Pernah Suara Keras

Dia enggan menanggapi lebih lanjut polemik yang disampaikan oleh Agus. Terlebih, pada 2017 dirinya tidak mengetahui persoalan tersebut.

Baca Selengkapnya icon-hand
Edy Rahmayadi Tuduh Ada Mata-Mata di Kampanye Anies, Bahlil: Namanya Acara Terbuka Kan Boleh Saja

Edy Rahmayadi Tuduh Ada Mata-Mata di Kampanye Anies, Bahlil: Namanya Acara Terbuka Kan Boleh Saja

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia menilai isu dari Edy Rahmayadi soal mata-mata di kampanye Anies hal lumrah.

Baca Selengkapnya icon-hand
VIDEO: Anies Janjikan Kartu Penyandang Disabilitas: Bebas Antrean hingga Pengurangan Pajak

VIDEO: Anies Janjikan Kartu Penyandang Disabilitas: Bebas Antrean hingga Pengurangan Pajak

Calon Presiden Anies Baswedan akan membuat progam kartu khusus bagi penyandang disabilitas.

Baca Selengkapnya icon-hand
VIDEO: 100 Hari Kerja Anies Jika Jadi Presiden: Kaji IKN & Food Estate, Benahi Total KPK!

VIDEO: 100 Hari Kerja Anies Jika Jadi Presiden: Kaji IKN & Food Estate, Benahi Total KPK!

Calon Presiden Anies Baswedan mengungkap program untuk 100 hari kerja jika terpilih sebagai presiden.

Baca Selengkapnya icon-hand
Puan Maharani Bicara Suara Jateng Pasca Gibran Jadi Cawapres Prabowo

Puan Maharani Bicara Suara Jateng Pasca Gibran Jadi Cawapres Prabowo

Puan mengaku tidak khawatir dengan perolehan suara PDIP di Jateng.

Baca Selengkapnya icon-hand