Gerindra soal Ahok: Masa kita calonkan kutu loncat!
Merdeka.com - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon membantah jika partainya akan kembali mengusung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017 mendatang. Fadli mengklaim ada calon lain yang lebih baik yang akan dipilih partainya sebagai cagub DKI.
"Saya yakin calon terbaik itu bukan Ahok. Masa kita mencalonkan orang yang kutu loncat," kata Fadli di Gedung DPR, Jakarta, Senin (27/7).
Fadli juga membantah kabar bahwa adik kandung Prabowo Subianto yang juga Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo menyatakan Partai Gerindra siap kembali menampung Ahok dalam Pemilihan Gubernur DKI Jakarta.
"Enggak ada, saya sudah cek ke Pak Hashim tidak mengatakan akan mencalonkan Ahok," katanya.
Seperti diketahui, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo mengatakan, partainya masih membuka peluang untuk mengusung Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, dalam Pilkada DKI yang berlangsung pada tahun 2017 nanti. Meskipun, hubungan Ahok, sapaan Basuki, tengah memanas dengan Partai Gerindra setelah dia menolak pilkada lewat parlemen.
Tak hanya itu, ketegangan makin menjadi saat Ahok ngotot mundur dari Gerindra karena banyak yang tak menyetujuinya maju sebagai gubernur menggantikan Jokowi. Tapi kata Hashim, hal itu semua sudah dilupakan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.
"Never say never. Pak Prabowo sangat mengerti. Beliau sangat-sangat orang yang paling memaafkan," kata Hashim usai menemui Kepala Staf Kepresidenan Luhut Panjaitan di Istana, Jakarta, Rabu (23/7).
Hashim menambahkan, Prabowo mengerti akan posisi Ahok. Bahkan dia juga mengaku masih punya hubungan cukup baik dengan Ahok. Sebagai bentuk keakraban, Hashim juga menyebut baru-baru ini makan bersama Ahok.
"Kalau saya dengan dengan Pak Ahok baru kemarin saya makan siang di kantor. Dua tahun kan masih lama, jadi everything is possible," tutupnya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok Ungkap Jokowi Pernah Memintanya Mundur dari Pencalonan Gubernur DKI
Ahok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca SelengkapnyaCagub DKI Jakarta Ditentukan Prabowo, Tak Mesti Kader Gerindra
Partai Gerindra tidak mengharuskan kadernya untuk maju sebagai calon gubernur pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaBegini Reaksi Surya Paloh Ditanya Pilih Ahmad Sahroni atau Anies Baswedan di Pilgub DKI Jakarta
Nama Ahmad Sahroni diketahui menjadi salah satu digadang-gadang sebagai calon gubernur untuk Pilgub DKI Jakarta 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dikabarkan Maju Pilgub DKI, Ini Kata Ida Fauziyah
Ida bersyukur bisa lolos ke DPR setelah bertarung di Dapil II DKI. Menurutnya, PKB saat ini masih fokus ke pemilu legislatif.
Baca SelengkapnyaAhok Cerita Dihina karena Ikuti Megawati: Ngapain Ikut Nenek-Nenek Katanya
Namun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.
Baca SelengkapnyaBlak-blakan Ridwan Hisjam soal Jokowi Kader Golkar Sejak 1997, Bikin KTA Tak Susah
Lazimnya, seorang kader yang tergabung di sebuah partai pastinya memiliki kartu tanda anggota (KTA) untuk memastikan dia adalah kader yang sah.
Baca SelengkapnyaAhok Kembali ke Politik, Timnas AMIN: Kalau Mengikuti Perubahan Menguntungkan Buat 01
Ahok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.
Baca SelengkapnyaIsu Pemakzulan, Ketum Golkar Tegaskan Jokowi Didukung 80 Persen Susunan Kabinet
Airlangga memandang, keadaan sekarang berbeda dengan pemilu sebelumnya yang panas imbas pilgub DKI 2017.
Baca SelengkapnyaTPN Ganjar-Mahfud Bela Ahok soal Jokowi-Gibran Tak Bisa Kerja: Itu Namanya Demokrasi
Menurut Arsjad semua orang bebas dalam menyuarakan untuk mendukung siapa saja dengan cara yang berbeda-beda, termasuk Ahok.
Baca Selengkapnya