Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gerindra sebut ngawur jika Jokowi dinilai lebih religius dari Prabowo

Gerindra sebut ngawur jika Jokowi dinilai lebih religius dari Prabowo Deklarasi Kampanye Damai. ©2018 Merdeka.com/Iqbal S. Nugroho

Merdeka.com - Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei elektabilitas pasangan capres-cawapres. Selain survei elektabilitas, survei juga berkaitan dengan citra personal capres dan cawapres. Salah satunya ialah terkait religiusitas atau ketaatan beragama. Dalam hal ini, Jokowi dinilai lebih religius dibanding Prabowo.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Arief Poyuono menilai survei terkait religiusitas ini hal yang mengada-ada alias ngawur. Menurutnya keimanan seseorang tak bisa diukur dari hasil survei karena perihal keimanan menyangkut hubungan pribadi seseorang dengan Tuhan.

"Religius enggak bisa diukur survei. Masa masalah hubungan dengan Tuhan diukur pakai survei. Ngawur," ujarnya kepada merdeka.com, Kamis (27/9).

Arief mengatakan seseorang yang berprofesi sebagai pendakwah bukan menjadi jaminan keimanannya lebih dalam dibandingkan orang biasa. Hubungan manusia dengan Tuhan juga tak bisa diukur dengan penilaian manusia.

"Masa dibilang Joko Widodo-Ma'ruf Amin dibilang lebih religius dari Prabowo-Sandi. Wong urusan hubungan dengan Tuhan atau hablumminallah diukur pakai survei sih terhadap seseorang, ngawur survei Indikator. Enggak jaminan lho pemimpin dan pendakwah agama itu lebih dalam keimanan dan keregiliusannya dengan orang biasa saja, tapi enggak suka jualan agama," jelasnya.

Berdasarkan hasil survei yang dilakukan pada tanggal 1-6 September 2018, sebanyak 76 persen responden mengatakan Jokowi religius atau taat beragama dan Prabowo mendapat nilai 58 persen.

Dalam survei citra personal capres, selain aspek religius, ada empat parameter lainnya yang ditanyakan kepada 1.220 responden yaitu perhatian pada rakyat, jujur, bisa dipercaya dan bersih dari korupsi, tegas dan berwibawa, mampu mengatasi permasalahan bangsa, dan mampu memimpin Indonesia.

Dari kelima parameter itu, Jokowi unggul dalam empat parameter, kecuali tegas dan berwibawa (76 persen). Responden menilai Prabowo lebih tegas dan berwibawa dibanding Jokowi atau mendapatkan suara 81 persen.

"Tegas dan berwibawa unggul di Prabowo," kata Direktur Eksekutif Indikator, Burhanuddin Muhtadi, saat merilis hasil survei di kantornya Jalan Cikini V, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (26/9).

(mdk/rhm)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Prabowo: Orang yang Jelek-Jelekin Jokowi Kemungkinan Antek Asing

Prabowo: Orang yang Jelek-Jelekin Jokowi Kemungkinan Antek Asing

Ketua Umum Partai Gerindra itu menegaskan bahwa Jokowi sosok yang pekerja keras.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bertemu dan Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, Anies: Biar Masyarakat Menilai

Jokowi Bertemu dan Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, Anies: Biar Masyarakat Menilai

Anies tidak banyak berkomentar saat ditanya perihal Jokowi bertemu Prabowo dan Gibran

Baca Selengkapnya
Jokowi: Pemilu Harus Menggembirakan, Bukan Meresahkan dan Menakutkan

Jokowi: Pemilu Harus Menggembirakan, Bukan Meresahkan dan Menakutkan

Jokowi menegaskan persatuan dan keutuhan bangsa Indonesia harus terus dijaga di tengah tahun politik 2024.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa

Jokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa

Wajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Jokowi di Harlah Muslimat NU: Jangan Gara-Gara Pemilu, Sesama Tetangga Tidak Saling Sapa

Jokowi di Harlah Muslimat NU: Jangan Gara-Gara Pemilu, Sesama Tetangga Tidak Saling Sapa

"Sesama tetangga tidak saling sapa, tidak boleh. Sesama ibu pengajian tidak saling sapa tidak boleh," kata Jokowi

Baca Selengkapnya
Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI

Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI

Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.

Baca Selengkapnya
Jokowi Anggap Petisi UGM dan UII Bagian Demokrasi: Setiap Orang Boleh Berpendapat

Jokowi Anggap Petisi UGM dan UII Bagian Demokrasi: Setiap Orang Boleh Berpendapat

Jokowi menuturkan, setiap masyarakat Indonesia bebas berpendapat.

Baca Selengkapnya
Prabowo Puji Jokowi: Kita Tidak Pernah dalam Hati Saling Benci dan Mengejek

Prabowo Puji Jokowi: Kita Tidak Pernah dalam Hati Saling Benci dan Mengejek

Kendati berseberangan pada Pilpres 2014 dan 2019, Prabowo mengaku tak pernah menaruh rasa dendam kepada Jokowi.

Baca Selengkapnya
Depan Prabowo, Jokowi Puji Inisiasi Kemenhan Bangun RS Pertahanan Negara Panglima Besar Soedirman

Depan Prabowo, Jokowi Puji Inisiasi Kemenhan Bangun RS Pertahanan Negara Panglima Besar Soedirman

Jokowi juga memuji sejumlah peralatan media yang diklaim tercanggih yang terpasang di dalamnya.

Baca Selengkapnya