Gerindra klaim akan berjuang mati-matian agar Perppu Ormas ditolak di paripurna
Merdeka.com - Fraksi Partai Gerindra berupaya agar rapat paripurna pengambilan keputusan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang Undang (Perppu) No 2 Tahun 2017 tentang Ormas lewat cara voting. Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani, mengatakan pihaknya akan meyakinkan fraksi-fraksi lain lewat pandangan di rapat paripurna.
"Kami menghindari voting karena pikiran-pikiran yang kami rasa benar harus kami yakinkan ke teman-teman fraksi lain," kata Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (24/10).
Partai Gerindra, kata Muzani, akan berjuang agar Perppu Ormas tak disahkan meski hanya seorang diri.
"Enggak ada pasrah. Perjuangan untuk menegakkan kebenaran itu enggak boleh pasrah. Meskipun seorang diri, kami akan melakukan itu. Dan Gerindra merasa kebenaran itu harus ditegakkan. Demokrasi harus tetap jadi komitmen kita," ujarnya.
Muzani menegaskan, Perppu Ormas terkesan menafikan Indonesia sebagai negara hukum dan demokrasi. Hal ini karena Perppu Ormas ini memberikan kewenangan besar kepada pemerintah untuk mengambil tindakan sepihak dalam membubarkan ormas.
"Sebagai negara hukum memberi kewenangan kepada pemerintah untuk mengambil tindakan-tindakan yang diperlukan terhadap kelompok masyarakat, ormas yang dianggap bisa mengganggu bagi stabilitas. Ini kan bisa berpotensi menjadi suatu tirani," tegasnya.
"Kita mengaku negara hukum tapi lakukan tindakan-tindakan yang jauh dari hukum. Sebaliknya juga kita mengaku sebagai negara demokrasi tapi perppu itu bisa mengakibatkan tindakan yang ademokrasi," sambung Muzani.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gerindra Klaim Politisi Sudah Move On dari Pemilu 2024, Hak Angket di DPR Hampir Mustahil
Waketum Partai Gerindra Habiburokhman mengklaim bahwa hampir 95 persen politisi sudah move on dari Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaGerindra Doakan Perjuangan PPP untuk Bertahan di Parlemen Melalui MK Membuahkan Hasil Positif
Untuk rencana pertemuan, hingga kini belum menemukan waktu yang pas untuk dilaksanakan.
Baca SelengkapnyaSekjen Gerindra Ungkap Golkar Berpotensi Besar Dukung Prabowo: InsyaAllah Bulan Agustus Ini
Muzani menyebut, Gerindra menghormati proses keputusan di internal Partai Golkar.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Klaim Pemilu 2024 Lebih Baik dari Sebelumnya, Gerindra Anggap Tidak Perlu Hak Angket DPR
Gerindra menilai hak angket itu tidak perlu dilakukan apalagi baru sebatas wacana.
Baca SelengkapnyaGerindra soal Pertemuan Megawati-Prabowo: Lagi Disusun Jadwalnya
Sekjen Gerindra Ahmad Muzani mengatakan masih menyusun jadwal pertemuan Prabowo-Megawati
Baca SelengkapnyaJenderal Agus Subiyanto Sebar 446.219 Prajurit TNI untuk Amankan Pemilu
446.219 prajurit TNI secara serentak di seluruh Indonesia dikerahkan untuk mendukung kelancaran pesta demokrasi jelang hari pencoblosan 14 Februari.
Baca SelengkapnyaGerindra Soal Peluang PPP Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran: Mudah-mudahan
Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono kumpul bareng koalisi pendukung Prabowo-Gibran saat halalbihalal Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaIni Sosok Politikus yang Digadang-Gadang Gerindra untuk Maju Pilgub DKI
Partai Gerindra tengah fokus mengawal perhitungan suara pemilihan presiden (Pilpres) dan pemilihan legislatif (Pileg) 2024.
Baca SelengkapnyaGerindra Tegaskan Prabowo-Gibran Tak Pernah Tawarkan Kursi Menteri ke Anies dan Ganjar
Namun, Gerindra mengakui sudah berkomunikasi dengan kubu 01 dan 03.
Baca Selengkapnya