Gerindra: Kartu Prakerja Janji Kampanye, Jokowi Tepati Janjinya Kita Dukung
Merdeka.com - Anggota Komisi IX DPR dari Fraksi Gerindra Putih Sari mendukung program Kartu Prakerja yang telah diluncurkan oleh pemerintah. Program ini dirasa sangat dibutuhkan bagi mereka yang terkena dampak pandemi Covid-19.
"Pada prinsipnya, program ini adalah janji kampanye pak presiden dan saya menyambut baik presiden menepati janjinya," jelas Putih saat dihubungi merdeka.com, Kamis (30/4).
Putih menjelaskan, program ini dipercepat peluncurannya karena dampak pandemi Corona. Akibat virus tersebut, banyak masyarakat yang kena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), sehingga membutuhkan kartu Prakerja.
"Memang dunia usaha hari ini terganggu, mau tidak mau, banyak PHK, ini yang dikedepankan untuk bisa terakomodir di dalam kartu prakerja. Termasuk TKI, para perkeja migran yang terpaksa dipulangkan. Ini juga menganggur, masuk ke dalam prakerja," jelas Putih.
Menurut Putih Sari dari awal kebijakan Kartu Prakerja ini dinilainya cukup baik dan bisa diterima masyarakat. Terutama dalam meningkatkan kompetensi bagi yang sudah mengikuti program tersebut, supaya mereka ke depan lebih mudah mendapatkan pekerjaan.
"Hanya di tengah kondisi pandemi Covid 19 hari ini, harus ada yang disesuaikan dengan situasi dan kondisi yang ada di masyarakat. Selain itu harus ada pula percepatan mekanisme pendaftaran dan Penyaluran bantuannya kepada penerima manfaat Kartu Prakerja ini,” ungkap anggota DPR dari Dapil Jawa Barat 7 itu.
Dia juga berharap, para pekerja yang terkena PHK bisa segera mendapatkan bantuan dari pemerintah. "Saya di Komisi IX DPR RI, berharap agar mereka yang terkena PHK itu bisa didaftarkan dan mendapatkan bantuan. Karena bantuan sekecil apapun saat ini sangat berguna bagi para korban PHK tersebut," tambahnya.
Sementara untuk teknis pelaksanaan, Putih Sari berharap terus diperbaiki, agar bisa menyentuh langsung masyarakat yang benar-benar membutuhkan. "Kalau memang harus ada penyesuaian Pak Jokowi serahkan saja ke pembantu Presiden," ungkap Putih Sari menyangkut pendaftaran secara online, yang sempat dikritisi sejumlah pihak.
Dia melihat cara pendaftaran dan penyaluran bantuan serta program pelatihan secara online, sebenarnya hanyalah masalah teknis saja. "Saya kira itu teknis pelaksanaan yang bisa segera diperbaiki," ucap Putih.
Dalam situasi saat ini, pandemi Covid 19, Putih Sari melihat ekonomi Indonesia bahkan dunia, juga terpukul. "Makanya perlu ada stimulus yang diberikan kepada masyarakat, sehingga diharapkan bisa menjadi bentuk pertahankan bagi masyarakat menghadapi krisis yang ada saat ini," terang Putih Sari.
Pemda Jemput Bola
Putih juga menyarankan agar pemerintah daerah jemput bola. Mendata para warganya yang terkena dampak covid-19 sehingga harus dirumahkan. Pemda diminta memberikan pelatihan warga untuk cara mengikuti program tersebut. Sehingga, program bernilai Rp 5,6 triliun itu tepat sasaran.
“Mungkin masyarakat kesulitan mengakses secara online, enggak punya kuota, gagap teknologi, masih sangat banyak. Perlu kebijakan khusus bagaimana melibatkan dinas tenaga kerja,” saran dia.
Dia juga meminta peran serta Kementerian Tenaga Kerja dalam mendukung program ini. Bisa dengan mencatat perusahaan yang baru saja melakukan PHK. Sehingga perusahaan tersebut bisa memfasilitasi korban PHK untuk mendaftar kartu Prakerja.
“Kementerian Tenaga Kerja mendorong perusahaan mana hari ini sudah PHK, kita minta perusahaan tersebut bisa kerja sama dengan perusahaan lain untuk bisa langsung dapat prakerja. Itu salah satu kebijakan saya kira simpel dan bisa cepat,” terang dia.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sekjen Gerindra Kaget Dengar Kabar AHY akan Dilantik Jadi Menteri ATR/BPN Besok
Gerindra menyambut baik apa yang sudah diputuskan Presiden Jokowi dalam mengangkat siapapun menjadi menteri.
Baca SelengkapnyaJokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!
Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaGerindra Pede Kesaksian Menteri Jokowi di Sidang Sengketa Pilpres Bongkar Fitnah Kecurangan Prabowo-Gibran
Gerindra justru optimis kesaksian empat menteri tersebut akan secara langsung membantah tudingan kecurangan dilakukan Prabowo-Gibran.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Ungkap Isi Pembicaraan dengan Presiden Filipina, Termasuk Soal Pertahanan
Jokowi menyebut tiga bidang kerja sama yang akan diperkuat oleh kedua negara.
Baca SelengkapnyaJokowi Terima Surat Kepercayaan 9 Duta Besar Negara Sahabat
Presiden Jokowi menerima surat kepercayaan dari sembilan duta negara-negara sahabat
Baca SelengkapnyaJokowi Ajak Seluruh Santri dan Pelajar Gunakan Hak Pilih di Pemilu 2024
Jokowi ingin para santri dan pelajar menggunakan hak pilihnya dengan baik.
Baca SelengkapnyaPengusaha Curhat ke Jokowi soal Pilpres 2024 hingga Kesinambungan Program Pemerintah Selanjutnya
Pertemuan itu membahas terkait program pemerintah saat ini supaya bisa dilanjutkan oleh presiden terpilih agar terjadi kesinambungan pembangunan.
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI
Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca SelengkapnyaJokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, Kalau Naik Dimarahi Ibu-ibu
Jokowi mengaku tak mudah bagi pemerintah mengelola pangan untuk masyarakat Indonesia yang jumlah penduduknya mebcapai 270 juta orang.
Baca Selengkapnya