Gerindra Kaget Deklarasi Prabowo-Puan: Relawan Sudah Koalisi Mendahului Partai
Merdeka.com - Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengaku kaget mendengar deklarasi relawan pendukung pasangan calon presiden, Prabowo Subianto-Puan Maharani. Dasco bilang, relawan ini sudah berkoalisi lebih cepat mendahului partai.
"Biasanya kalau deklarasi relawan itu kan mendukung satu calon, entah mau jadi calon presiden, kan banyak nih, kita kaget juga ada yang sudah mendahului partai, relawannya justru sudah berkoalisi," ujar Dasco kepada wartawan, Kamis (4/11).
Dasco mengaku tidak tahu menahu mengenai deklarasi dukungan Prabowo-Puan itu. Ia menanggapi deklarasi itu punya maksud yang baik.
"Tapi kita terus terang tidak tahu dan mudah-mudahan aja bahwa deklarasi kemarin itu maksudnya baik karena tidak lazim, ini masih jauh sudah mendeklarasi pasangan calon, mudah-mudahan maksudnya baik," ujar wakil ketua DPR RI ini.
Dasco mengatakan, Gerindra belum memikirkan masalah koalisi dengan partai ini. Saat ini Gerindra fokus konsolidasi internal. Ia bilang, sudah 24-25 daerah yang menyatakan meminta kesediaan Prabowo maju sebagai calon presiden.
"Jadi kita sudah berulang kali sampaikan bahwa Gerindra saat ini fokus konsolidasi internal partai, sampai saat ini rapat koordinasi daerah sudah 24 atau 25 yang menyatakan meminta Pak Prabowo maju sebagai calon presiden," ujarnya.
"Pada waktunya kita akan tentukan apakah Pak Prabowo maju dan apakah Pak Prabowo kemudian menerima lalu kemudian calon dari Partai Gerindra kita akan declare," pungkasnya.
Diberitakan, Sejumlah relawan mendeklarasikan pasangan Prabowo Subianto dan Puan Maharani sebagai pasangan untuk Pilpres 2024. Prabowo sebagai calon presiden dan Puan sebagai wakilnya.
"Kita poros prabowo Puan mendeklarasikan untuk mendukung pasangan calon presiden Prabowo-Puan pada 3 November 2021 di Matraman, Jakarta," kata deklarator poros Prabowo-Puan, Andianto di Matraman, Jakarta, Rabu (3/11).
Dia mengungkapkan, alasan memilih Prabowo-Puan karena bangsa Indonesia saat ini sedang membutuhkan pemimpin kuat, negarawan, dan bisa menyatukan semua elemen bangsa. Kata dia, bangsa sedang mengalami kondisi yang sangat terpuruk saat ini.
"Bukan hanya Indonesia tapi dunia ya, mengalami wabah Covid-19. Karena itu, wabah itu melumpuhkan sendi-sendi kehidupan, karena itu dibutuhkan pemimpin yang kuat, pemimpin yang mampu diterima oleh rakyat dan mengayomi semua rakyat Indonesia," ujarnya.
Langkah selanjutnya, poros Prabowo-Puan akan meminta partai politik khususnya untuk partai Gerindra, PDIP, dan partai lainnya untuk mengusung Prabowo-Puan dalam pilpres 2024.
"Dan kami secara internal akan menkonsolidasikan, mengkomunikasikan dan melakukan mobilisasi kepada rakyat Indonesia agar mendukung Prabowo puan. Jadi Prabowo-Puan bisa menang di pilpres 2024," pungkasnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Deklarasi Dukungan Terus Terjadi, TKN Nilai Prabowo Dianggap Paling Tepat Lanjutkan Jokowi
Pihaknya mengajak seluruh pendukung Prabowo-Gibran untuk merapatkan barisan.
Baca SelengkapnyaDasco Ingatkan Kader Gerindra: Prabowo-Gibran akan Selalu Dicari Kesalahan
"Dekatkan diri kepada rakyat dan selalu berhati-hati menjaga ritme perjuangan kita," kata Dasco.
Baca SelengkapnyaGerindra soal Kabar Maruarar Sirait Gabung TKN Prabowo-Gibran: Sah-Sah Saja
Dasco mengatakan, dalam panggung politik mengalihkan dukungan merupakan hal biasa.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Prabowo Tepis Serangan Anies: Semua Partai Pengusung Bapak Sepakati Program Kemhan di DPR
Prabowo menekankan bahwa tidak pernah menutupi apa pun dari rakyat.
Baca SelengkapnyaPrabowo: Saya Sudah Buktikan Komitmen pada Demokrasi, Dulu Dituduh Kudeta Tapi Tidak Dilakukan
Prabowo Subianto mengaku berkomitmen dengan sistem demokrasi.
Baca SelengkapnyaAHY Dukung Prabowo Rangkul Partai di Luar Koalisi: Kembalikan ke Pemimpin Kita
AHY mendukung Prabowo Subianto menarik sejumlah partai politik di luar koalisi masuk ke dalam kabinetnya.
Baca SelengkapnyaUsai Kritik Prabowo, Ganjar Siapkan Solusi Jitu Ini untuk Memperkuat Pertahanan Negara
Ganjar Pranowo mengkritik pembelian alutsista bekas dan kebijakan Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan saat Debat Capres.
Baca SelengkapnyaRespons PDIP Soal Tiga Kali Prabowo Setuju dengan Gagasan Ganjar Saat Debat Ketiga Capres
Debat ketiga capres bertema pertahanan dan keamanan, hubungan internasional dan globalisasi, serta geopolitik dan politik luar negeri.
Baca SelengkapnyaTKN : Yang Sekarang Belum Dukung, di Hati Mereka Sebetulnya Sudah Ada Prabowo
Dia juga ingin agar mereka untuk juga mengajak dan menyakinkan untuk memilih Prabowo-Gibran.
Baca Selengkapnya