Gerindra: Jokowi Harus Ingat, Dulu Anies Perjuangkan Rumah DP Rp 0 Tapi Dicibir
Merdeka.com - Ketua DPP Partai Gerindra Nizar Zahro mengkritisi rencana Presiden Joko Widodo untuk menyediakan pembangunan rumah berskema DP 0 persen bagi 945.000 Aparatur Sipil Negara (ASN), 247.000 Prajurit TNI, dan 360.000 anggota Polri. Menurutnya, rencana itu jelas merupakan strategi Jokowi untuk memanfaatkan anggaran pemerintah dalam rangka program populis.
"Ini juga ada Pak Joko Widodo dalam kapasitas sebagai Presiden ada kesan tergesa-gesa dengan program ini, andaikan disampaikan dalam kapasitasnya sebagai calon dan direncanakan untuk tahun yang akan datang apabila terpilih mungkin saya tidak boleh mengkritisinya," kata Nizar lewat keterangan tertulisnya, Selasa (13/11).
Dia menambahkan, pemerintah juga harus hati-hati mengelola anggaran agar jangan sampai demi kepentingan pencitraan semua diobral. Sebab, kata dia, cara mengobral anggaran untuk kepentingan kampaye bisa membahayakan anggaran negara, dan menyulitkan pemerintahan berikutnya.
"Jokowi juga harus mengingat sejarah bagaimana dulu Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memperjuangkan program DP 0 persen (untuk berpenghasilan rendah bukan untuk PNS) sebagian kabinet Jokowi ikut mencibirnya. Apa sekarang tidak malu meng-copy paste program yang dulu diragukan," ujarnya.
Dia melanjutkan, ASN, TNI dan Polri adalah elemen yang tergolong berekonomi menengah ke atas. Nizar memandang, belum ada seorang pegawai negeri sipil yang belum mempunyai rumah layak huni.
Nizar mengaku bukan tidak setuju bila pemerintah perhatian kepada ASN, TNI dan Polri. Tetapi masih ada elemen lain yang perlu diperhatikan sebagaimana program Anies Baswedan selaku Gubernur DKI Jakarta yang menurutnya disasar untuk orang kurang mampu.
"Saya yakin justru mereka (PNS) akan menolak program ini. Oleh karena itu Pemerintah harus benar-benar berhati-hati dalam mengelola anggaran, jangan karena syahwat politik lalu semua dianggap boleh dilakukan," tandas legislator DPR RI fraksi Gerindra tersebut.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gerindra Pede Kesaksian Menteri Jokowi di Sidang Sengketa Pilpres Bongkar Fitnah Kecurangan Prabowo-Gibran
Gerindra justru optimis kesaksian empat menteri tersebut akan secara langsung membantah tudingan kecurangan dilakukan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaJokowi Klaim Sudah Gelontorkan Dana Desa Rp539 Triliun: Setara 250 Bandara Besar
Jokowi menilai jumlah dana desa yang telah disalurkan sejak tahun 2015 itu bukanlah angka yang kecil.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Gerindra Tak Lihat Ada Anggota DPR Keliling Minta Tanda Tangan untuk Hak Angket
Waketum Gerindra Habiburokhman mengungkap, belum ada anggota DPR yang berkeliling meminta tanda tangan anggota dewan untuk hak angket.
Baca SelengkapnyaSekjen Gerindra Kaget Dengar Kabar AHY akan Dilantik Jadi Menteri ATR/BPN Besok
Gerindra menyambut baik apa yang sudah diputuskan Presiden Jokowi dalam mengangkat siapapun menjadi menteri.
Baca SelengkapnyaSerang Jokowi, PDIP Dinilai sedang Marah dan Kecewa kepada Gibran
Namun, kemajuan tersebut berdampak pada tingginya utang negara.
Baca SelengkapnyaJelang Pencoblosan, Prabowo: Kami Adalah Penerus Jokowi
Saat berada di dalam kabinet, mantan Danjen Kopassus ini menyatakan Jokowi tidak pernah istirahat.
Baca SelengkapnyaJokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, Kalau Naik Dimarahi Ibu-ibu
Jokowi mengaku tak mudah bagi pemerintah mengelola pangan untuk masyarakat Indonesia yang jumlah penduduknya mebcapai 270 juta orang.
Baca SelengkapnyaGerindra Tegaskan Prabowo-Gibran Tak Pernah Tawarkan Kursi Menteri ke Anies dan Ganjar
Namun, Gerindra mengakui sudah berkomunikasi dengan kubu 01 dan 03.
Baca Selengkapnya