Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gerindra Jabar merasa tak dianggap oleh PKS

Gerindra Jabar merasa tak dianggap oleh PKS Ketua DPD Gerindra Jabar Mulyadi. ©2017 merdeka.com/Andrian Salam Wiyono

Merdeka.com - Partai Gerindra Jawa Barat menganggap PKS tidak kooperatif dan cenderung tidak serius menindaklanjuti koalisi terkait Pilgub Jabar 2018. Sejak munculnya nama Deddy Mizwar dan Ahmad Syaikhu sebagai pasangan bakal calon (balon) Gubernur Jabar dan ‎balon Wakil Gubernur tidak ada komunikasi yang terjadi sampai saat ini.

Rekomendasi Deddy dan Syaikhu sebelumnya dimunculkan pada 17 Agustus 2017 lalu lewat dua pimpinan partai mereka masing-masing.

"Sama sekali tidak ada komunikasi, itu yang kami heran, karena mereka sudah merasa bisa bypass ke pengurus pusat, keberadaan Gerindra Jabar yang justru wilayah pemilihan tidak dianggap, itu yang disayangkan‎," kata Ketua DPD Partai Gerindra Jabar Mulyadi saat dihubungi wartawan, Rabu (27/9).

Dengan situasi seperti ini, dia mengkhawatirkan koalisi yang sudah digagas dua partai ini menjadi tidak baik-baik saja. ‎Apalagi berbagai event politik di banyak daerah Gerindra dan PKS kerap bersekutu. Padahal tiga bulan jelang pendaftaran ke KPU Jabar beberapa isu dan strategi pemenangan harus bisa dimulai.

"Dengan cara-cara PKS seperti ini, itu justru menjadi pesimis bahwa potensi kerjasama koalisi ini akan baik karena mereka lebih menganggap merasa bisa mem-bypass ke pusat, keberadaan jabar seperti tidak dianggap, dan ini justru menjadi kontraproduktif untuk potensi langkah kerjasama kita ke depan," imbuhnya.

"Kenapa? Karena teman-teman pengurus DPD tidak nyaman, DPC di 27 kabupaten/kota tidak nyaman, sayap juga kader-kader tidak nyaman dengan cara-cara PKS dan ini nanti akan membahayakan kalau misalnya ternyata kita koalisi," lanjut Mulyadi.

Dia menambahkan, jika tidak ada upaya pembenahan komunikasi yang baik, bukan tidak mungkin Gerindra hengkang dan bergabung ke poros yang dibuat Demokrat cs. ‎"Gerindra Jabar tidak mau nerima pasangan itu. Kita mungkin akan ngebangun dengan poros baru ya, sangat memungkinkan," tandasnya.

(mdk/rnd)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Eks Politikus PDIP Ini Gabung Gerindra, Bawa Ribuan Massa saat Kampanye Akbar Prabowo-Gibran

Eks Politikus PDIP Ini Gabung Gerindra, Bawa Ribuan Massa saat Kampanye Akbar Prabowo-Gibran

Mereka mendeklarasikan semangat dan kebulatan tekad memenangkan Prabowo-Gibran sekali putaran.

Baca Selengkapnya
Cuma PKS yang Tak Ikut Jokowi

Cuma PKS yang Tak Ikut Jokowi

Selain Gerindra, hampir semua partai besar merapat ke Pemerintahan Jokowi seperti PDIP, Golkar, Nasdem, PKB, PAN, PPP, dan Demokrat.

Baca Selengkapnya
Soal Partai Baru Gabung Koalisi Prabowo, Golkar Bocorkan Komunikasi dengan NasDem dan PKB

Soal Partai Baru Gabung Koalisi Prabowo, Golkar Bocorkan Komunikasi dengan NasDem dan PKB

Baru-baru ini, Gibran menyebut akan ada partai baru yang bergabung ke koalisinya usai dinyatakan menang Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Cagub DKI Jakarta Ditentukan Prabowo, Tak Mesti Kader Gerindra

Cagub DKI Jakarta Ditentukan Prabowo, Tak Mesti Kader Gerindra

Partai Gerindra tidak mengharuskan kadernya untuk maju sebagai calon gubernur pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya
PKS Tentukan Jadi Oposisi atau Gabung Pemerintah Setelah Hasil Pemilu Diumumkan KPU

PKS Tentukan Jadi Oposisi atau Gabung Pemerintah Setelah Hasil Pemilu Diumumkan KPU

Posisi PKS di pemerintahan bakal diputuskan lewat Musyawarah Majelis Syuro PKS.

Baca Selengkapnya
Gerindra: Prabowo yang akan Bisa Menjembatani Hubungan Jokowi dengan PDIP

Gerindra: Prabowo yang akan Bisa Menjembatani Hubungan Jokowi dengan PDIP

Gerindra: Prabowo yang Akan Bisa Menjembatani Hubungan Jokowi dengan PDIP

Baca Selengkapnya
Gerindra Komunikasi dengan Partai Koalisi Ganjar dan Anies: Ajakan Kami Tak Bertepuk Sebelah Tangan

Gerindra Komunikasi dengan Partai Koalisi Ganjar dan Anies: Ajakan Kami Tak Bertepuk Sebelah Tangan

Sekjen Gerindra Ahmad Muzani mengatakan, komunikasi Prabowo-Gibran dengan ketum partai koalisi 01 dan 03 berjalan baik.

Baca Selengkapnya
Koalisi Perubahan Dipertahankan Sampai Pilkada DKI Jakarta 2024, NasDem, PKS & PKB akan Intensif Bertemu

Koalisi Perubahan Dipertahankan Sampai Pilkada DKI Jakarta 2024, NasDem, PKS & PKB akan Intensif Bertemu

Hermawi menyebut, ke depan bakal sering diadakan pertemuan antara fraksi PKS, NasDem, PKB yang ada di DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya
Gerindra Doakan Perjuangan PPP untuk Bertahan di Parlemen Melalui MK Membuahkan Hasil Positif

Gerindra Doakan Perjuangan PPP untuk Bertahan di Parlemen Melalui MK Membuahkan Hasil Positif

Untuk rencana pertemuan, hingga kini belum menemukan waktu yang pas untuk dilaksanakan.

Baca Selengkapnya