Gerindra iba kalau PKS dikucilkan
Merdeka.com - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) berada di ujung tanduk koalisi karena ikut-ikutan kubu oposisi menolak kenaikan harga BBM. Partai Gerindra menilai PKS tidak perlu dikucilkan karena keberpihakannya kepada rakyat.
"Kita merasa iba kalau gara-gara BBM lalu PKS seperti terasing dan dikucilkan," kata Ketua DPP Gerindra, Martin Hutabarat, kepada merdeka.com di Jakarta, Rabu (4/4).
Gerindra juga berharap PKS tabah dan tidak khawatir tidak mempunyai teman politik. "Sebab ciri perpolitikan ke depan adalah berteman dengan rakyat," ujarnya.
Gerindra mengaku sangat prihatin dengan ada suara-suara yang ingin mendepak PKS dari koalisi.
"Saya kira pemahaman mengenai arti berkoalisi sangat perlu didalami dan dirumuskan ke depan oleh setiap partai yang bermaksud berkoalisi," ujarnya.
Martin memaparkan Gerindra dan PDI Perjuangan selama ini memegang teguh semangat berkoalisi itu dalam rangka menjaga keutuhan bangsa, membela kepentingan rakyat kecil sebagai perwujudan ideologi Pancasila.
"Gerindra dan PDI Perjuangan selalu melihat dan memahami koalisi itu dalam hubungan yang strategis," ujarnya.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Namun, Gerindra mengakui sudah berkomunikasi dengan kubu 01 dan 03.
Baca SelengkapnyaGerindra justru optimis kesaksian empat menteri tersebut akan secara langsung membantah tudingan kecurangan dilakukan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaGerindra menilai hak angket itu tidak perlu dilakukan apalagi baru sebatas wacana.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Waketum Partai Gerindra Habiburokhman mengklaim bahwa hampir 95 persen politisi sudah move on dari Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaGerindra menilai momen lebaran tidak tepat untuk membahas politik.
Baca SelengkapnyaGerindra menyambut baik apa yang sudah diputuskan Presiden Jokowi dalam mengangkat siapapun menjadi menteri.
Baca SelengkapnyaPlt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono kumpul bareng koalisi pendukung Prabowo-Gibran saat halalbihalal Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaSelain Gerindra, hampir semua partai besar merapat ke Pemerintahan Jokowi seperti PDIP, Golkar, Nasdem, PKB, PAN, PPP, dan Demokrat.
Baca SelengkapnyaPartai Gerindra tengah fokus mengawal perhitungan suara pemilihan presiden (Pilpres) dan pemilihan legislatif (Pileg) 2024.
Baca Selengkapnya