Gerindra Buka Opsi Prabowo-Erick Thohir, Tapi Ada Syaratnya
Merdeka.com - Sekretaris Jenderal Gerindra Ahmad Muzani bicara peluang Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dipasangkan dengan Menteri BUMN Erick Thohir. Duet Prabowo-Erick harus menunggu persetujuan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar selaku rekan koalisi.
"Ya sebagai sebuah kemungkinan namanya politik ya, tetapi kan Gerindra kita sudah menandatangani kontrak dengan PKB, jadi tentu semua harus dapat persetujuan dari pak Muhaimin sebagai ketum PKB," ujar Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (19/5).
Sebelumnya, Prabowo dan Erick kembali bertemu di Kantor Kemenhan, Rabu (17/5). Prabowo memberikan selamat kepada Erick sebagai ketua umum PSSI atas kesuksesan Timnas Indonesia meraih emas di Sea Games.
Muzani yakin dalam pertemuan tersebut ada pembicaraan politik. Tetapi karena tidak mendampingi, ia mengaku belum tahu apa yang dibahas.
Wakil ketua MPR RI ini menuturkan, pertemuan Prabowo dan Erick bukan untuk membangun chemistry. Karena chemistry keduanya telah terbangun sejak lama.
"Menurut saya chemistrynya sudah terbangun dalam arti keduanya sudah sering berhubungan dalam kabinet presiden Jokowi sehingga saya kira chemistry sudah terbangun. Tapi apa yang dibicarakan saya terus terang tidak mengikuti. Karena saya tidak mendampingi pak Prabowo dalam kesempatan itu," ujar Muzani.
Mengenai calon presiden dan calon wakil presiden yang akan diusung, semua kembali kepada pembahasan bersama dengan PKB. Muzani mengatakan, Cak Imin memegang 'kunci inggris' Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR).
"Pak Muhaimin memegang kunci inggris bisa dikecilin bisa digedein begitu ya untuk mendapatkan siapa pun yang akan maju sebagai calon wakil presidennya pak Prabowo. Sehingga karena beliau dalam kerja sama Gerindra PKB adalah orang yang akan menentukan semuanya itu dan kita menghargai. Siapa yang akan setujui pak Muhaimin? Bisa saja dirinya dan kita menghargai," ujar Muzani.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo Subianto menilai alasan dirinya kalah dalam kontestasi Pilpres 2019 lantaran Menteri BUMN Erick Thohir tak berada di kubunya.
Baca SelengkapnyaSebagai Menteri BUMN, Erick juga turut merasakan bagaimana saat itu keduanya sama-sama berjuang dalam menangani pandemi COVID-19.
Baca SelengkapnyaMuzani menyebut, Gerindra menghormati proses keputusan di internal Partai Golkar.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Prabowo mengenakan kemaja bewarna biru muda. Dia terlebih dahulu menyapa masyarakat yang telah menunggu ditengah hujan.
Baca SelengkapnyaBergabungnya Partai Golkar dan PAN dalam koalisi pendukung Prabowo sebagai Calon Presiden 2024 membawa angin segara kepada pengurus Partai Gerindra di daerah.
Baca SelengkapnyaSekjen Gerindra Ahmad Muzani mengatakan masih menyusun jadwal pertemuan Prabowo-Megawati
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan menilai Menteri BUMN Erick Thohir merupakan sosok tepat untuk mendampingi Prabowo pada Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaGibran menampik jika Presiden Joko Widodo menitipkan nama di kabinte pemerintahan selanjutnya.
Baca SelengkapnyaErick secara mengejutkan tiba di kediaman Prabowo Subianto jelang debat cawapres.
Baca Selengkapnya